Maluku Utara Menghadapi Bencana Vulkanik, Gunung Ibu Erupt Menembus 2 km
Kemarin (9/1), Gunung Ibu di Maluku Utara melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 2.000 meter atau 2 kilometer dari puncak gunung. Aktivitas ini tercatat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 50 detik pada Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Menurut Richard Chaniago, petugas PGA Ibu, kolom abu yang ditambakan berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Timur Laut. "Saat ini gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut berada pada status Level II atau Waspada," kata Chaniago.
Sehingga, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
Peristiwa ini menambahkan ketakutan bagi warga setempat, sehingga mereka harus siap untuk menghadapi bencana ini.
Kemarin (9/1), Gunung Ibu di Maluku Utara melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 2.000 meter atau 2 kilometer dari puncak gunung. Aktivitas ini tercatat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 50 detik pada Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Menurut Richard Chaniago, petugas PGA Ibu, kolom abu yang ditambakan berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Timur Laut. "Saat ini gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut berada pada status Level II atau Waspada," kata Chaniago.
Sehingga, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
Peristiwa ini menambahkan ketakutan bagi warga setempat, sehingga mereka harus siap untuk menghadapi bencana ini.