Gudang dekorasi pesta di Jaktim terbakar, kerugian mencapai Rp1,7 miliar
Sebuah gudang dekorasi pesta di Jalan Udayana RT 02/RW 03 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ludes terbakar dengan luas sekitar 700 meter persegi milik Pak Wawan atau Koman. Penyebabnya diduga akibat korsleting listrik.
Kepada Tirto.id dikonfirmasi Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, yang menyatakan bahwa informasi kebakaran diperoleh sekitar pukul 13.26 WIB dari seorang warga bernama Sopian Anas.
"Arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api dari terminal listrik," kata Abdul, mengakui bahwa karyawan melihat keluar percikan api dari terminal listrik dan kemudian mencoba memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) namun tidak dapat dikuasai.
"Api berhasil dilokalisir pukul 14.00 WIB, pendinginan 14.39 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 16.10 WIB," ucap Abdul.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sebanyak 15 orang karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas. Alhamdulillah tidak ada korban, namun perkiraan kerugian materi mencapai Rp1,7 miliar.
Abdul mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.
Sebuah gudang dekorasi pesta di Jalan Udayana RT 02/RW 03 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ludes terbakar dengan luas sekitar 700 meter persegi milik Pak Wawan atau Koman. Penyebabnya diduga akibat korsleting listrik.
Kepada Tirto.id dikonfirmasi Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, yang menyatakan bahwa informasi kebakaran diperoleh sekitar pukul 13.26 WIB dari seorang warga bernama Sopian Anas.
"Arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api dari terminal listrik," kata Abdul, mengakui bahwa karyawan melihat keluar percikan api dari terminal listrik dan kemudian mencoba memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) namun tidak dapat dikuasai.
"Api berhasil dilokalisir pukul 14.00 WIB, pendinginan 14.39 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 16.10 WIB," ucap Abdul.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sebanyak 15 orang karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas. Alhamdulillah tidak ada korban, namun perkiraan kerugian materi mencapai Rp1,7 miliar.
Abdul mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.