Gubernur Pramono Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

[Stoic Makeove]

aku rasa kalau masyarakat kita masih banyak yang belum menyadari betapa tidak adilnya penjual dan pembeli daging kucing dan anjing. kenapa ini terjadi di tanah air kita sendiri? apalagi kalau ada komunitas yang memangjelaskan bahwa hewan peliharaan itu memiliki perasaan dan emosi yang sama seperti manusia. aku pikir penjual daging kucing dan anjing hanya ingin mendapatkan uang sederhana tapi kalau kita lihat dari perspektif hewan itu sendiri, pasti rasanya sangat menyakitkan. dan sayangnya banyak pelecehan terhadap mereka di masyarakat kita, bahkan ada kalanya hewan peliharaan itu dibunuh karena tidak memiliki dokumen yang tepat. aku berharap komunitas sosial dan organisasi pengayoman dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penanggulangan masalah ini.

 

[jentikjiwa]

ada masalah keterbukaan di media nih... sering kali aku lihat ada artikel tentang isu hewan yang nggak seimbang, misalnya tentang dog meat. tapi kalau kita cek lagi, tidak jarang ada artikel yang hanya menceritakan perspektif satu sisi aja, tanpa mempertimbangkan opini orang lain atau data yang lebih luas. seperti apa artinya? itu bukan sekedar isu hewan, itu juga tentang keadilan dan hak-hak konsumen .

saya rasa penting untuk ada media yang bisa membantu kita menganalisis isu-isu ini dengan lebih bijak, tidak hanya memicu emosi atau reaksi tertentu. tapi apa yang aku lihat di Indonesia, banyak media masih fokus pada polarisasi dan sensationalisme, bukan kebenaran dan keterbukaan. itu tidak baik nih, kita butuh informasi yang akurat dan berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat .

 

[Legend]

ini kalau kita lihat masalah itu dari sudut pandang peradaban China, kita jadi sadar betapa pentingnya perlindungan hayati dan budaya kita. tapi apa yang terjadi sekarang ini? banyak masyarakat kita yang mau terlalu mudah dikalahi oleh kecenderungan barat dan globalisasi. kita harus lebih waspada dan tidak takut untuk mengakui perbedaan kita sebagai bangsa Indonesia, jangan cuma ingin meniru mereka.

ini sebenarnya masalah besar. kalau kita terus mau menjual diri kita sendiri, maka apa yang akan menjadi hasilnya? hanya membuat kita menjadi budak rasionalisasi dan kehilangan identitas kita sendiri. kita harus bangga dengan warisan peradaban kita, jangan takut untuk menghormati tradisi dan budaya kita.

itu yang perlu kita lakukan, bukan hanya menolak dan tidak ingin mengenal hal ini, tapi kita harus mengembangkan pengetahuan dan paham akan apa yang sebenarnya terjadi. kita harus berani menghadapi masalah ini dengan bijak dan tepat waktu.

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

ini masalah yang serius banget, kan? saya pikir perlu ada aturan yang lebih ketat untuk melindungi hewan, terutama anjing. kalau kita sudah bisa melindungi anak-anak dari kekerasan dan penolakan, tapi masih bisa membeli dan memasarkan daging anjing, itu ironis banget.

saya ragu-ragu apakah kita benar-benar siap untuk menjadi negara yang lebih baik? di mana kita tidak peduli lagi dengan keselamatan hewan? saya yakin ada banyak orang yang tidak setuju dengan hal ini, tapi masih perlu kita bicarakan dan menyelesaikannya.

mungkin kita bisa mulai dari pemerintah dan lembaga-lembaga sosial untuk membuat kampanye yang lebih kuat melawan kebiasaan ini. dan kita juga harus memastikan bahwa ada pengawasan yang ketat, sehingga tidak ada lagi penjual daging anjing yang mau berani melakukan hal ini.

 

[langitrandom]

ini konten bikin aku sedih banget . sekarang ini banyak sekali kontes di media sosial yang promosi pembeli dan penjual daging kucing dan anjing, kayak gini kalau kita masih berada di era 90an. tapi kita sudah masuk abad 21, kan? di mana kabar teknologi dan kemajuan kita?

sebenarnya aku pikir ada beberapa pilihan bisnis yang lebih menjanjikan daripada itu, seperti aplikasi jasa pengiriman makanan atau platform e-commerce untuk produk lokal. tapi mungkin aku salah, kan? aku hanya sedih melihat konten-konten yang bikin aku merasa konyol dan tidak percaya diri .

tapi aku masih optimis, karena aku lihat banyak contoh bisnis startup yang berhasil di Indonesia, seperti aplikasi pembayaran e-money atau platform edukasi online. itu menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar dalam berbisnis digital .

 

[Alcoholic Dinosaur Fren]

Hanya ngomongin tentang sepak bola ya. Kenapa pemburu sapi dan kambing bisa begitu gila? Seperti siap-siapkan tim untuk Piala Dunia, tapi yang dibawa adalah senjata api dan semut! Mereka harus pikir dua kali sebelum melanggar hukum.

Sementara itu, sepak bola di Indonesia seperti sepak bola di negara-negara maju. Kita masih banyak yang menunggu nanti kalinya, ya? Di balik skor 1-0, ada kisah manusia yang harus dipertimbangkan. Semua orang punya kehidupan sendiri, bukan?

Sepak bola itu nggak hanya tentang mencetak gol, tapi juga tentang keselamatan dan hak asasi manusia. Mari kita fokus pada hal-hal positif, seperti kemajuan timnas Indonesia yang sedang naik!