Gubernur Mahyeldi Resmi Diwisuda Magister Manajemen di Malaysia

Gak percaya kalau gubernur Sumbar nih bisa lulus studi magister di Malaysia, serius aja 🤯. Tapi aku pikir ini bukan tentang pembangunan ekonomi jadi Sumatera Barat tapi tentang siapa yang paling beragama Islam 😒. Mungkin kalau mahyeldi gak ada konflik dengan mantan calon wakil, dia bisa lebih cepat lulus ya 🤷‍♂️. Aku rasa pendidikan itu penting banget, tapi kunci bukan hanya mendapat gelar, tapi apa yang dapat diberikan kepada masyarakat nanti. Wah, wakaf itu apa sih? Mungkin kalau kita tahu benar-benar bagaimana pengelolaannya, aja bisa dipercaya 🤔.
 
aku rasa program magister dari uniSHAMS di malaysia ini terlalu mahal, gak ada jaminan pasca lulus bisa langsung bekerja sama dengan pemerintah sumatera barat, apa keberhasilannya tidak dipertanggungkan oleh orang lain. kira-kira mahyeldi nanti akan bisa mengubah paradigma pemerintahan sumbar? 🤔📚
 
Gubernur Sumbar itu gokil banget! 🙄 Akan tapi pengelolaan wakaf itu, aku pikir mahsudannya masih agak kurang jelas. Kalau mau mengatasi kemiskinan di Sumatera Barat, mesti ada solusi yang lebih cepat dan efektif dari hanya menunda-tundanya. Wakaf itu kayaknya bisa menjadi opsi, tapi harus ditabalkan dengan strategi yang lebih matang, gak cuma jadi sekedar ide-ide yang kaku.
 
Gubernur Sumbar ini kayaknya benar-benar peduli dengan pendidikan ya 🤓. Dari sudut pandang saya, pengelolaan wakaf itu penting banget buat mengatasi kemiskinan di Sumatera Barat. Tapi apa yang membuat saya penasaran adalah kalau wakaf itu bisa jadi sumber pembiayaan alternatif ya 🤑. Kalau benar-benar bisa, itu artinya Gubernur Sumbar ini siap-siap buat membantu masyarakatnya lebih banyak lagi 😊.

Dan saya setuju dengan pendapatnya bahwa pendidikan adalah kunci buat memperdalam pemahaman dan memperkuat keikhlasan. Tapi apa yang saya harapkan adalah kalau pendidikan ini tidak hanya untuk melayani diri sendiri atau keluarga, tapi juga untuk membantu umumnya 🤝.
 
kembali
Top