Kasus Meninggalnya Timothy Saputra Dilestarikan, Gubernur Koster: "Tentu Akan Diketahui Penyebab"
Dalam pernyataan resmi, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa kasus meninggalnya mahasiswa Unud, Timothy Anugerah Saputra, sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Ia mengatakan, pihak berwenang akan melakukan evaluasi yang lebih detail untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Kita harus bermedsos dengan bijak, jangan kita bermedsos menyakiti orang lain," kata Koster, yang diwakili oleh tim paralegal dari CNN Indonesia. "Tentu saja, didalami dulu kasus ini, supaya kita mengetahui persoalan secara detail."
Kasus tersebut melibatkan dugaan bullying atau perundungan mahasiswa lain terhadap Timothy sebelum meninggal. Gubernur Koster berharap agar semua orang dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyakiti orang lain.
Timothy, yang berusia 21 tahun, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai dua gedung FISIP di kampus Unud, Denpasar, pada Rabu (15/10) sore. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong dan meninggal dunia.
Pihak Unud mengeluarkan duka cita atas kemangkatan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dalam pernyataan resmi, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa kasus meninggalnya mahasiswa Unud, Timothy Anugerah Saputra, sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Ia mengatakan, pihak berwenang akan melakukan evaluasi yang lebih detail untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Kita harus bermedsos dengan bijak, jangan kita bermedsos menyakiti orang lain," kata Koster, yang diwakili oleh tim paralegal dari CNN Indonesia. "Tentu saja, didalami dulu kasus ini, supaya kita mengetahui persoalan secara detail."
Kasus tersebut melibatkan dugaan bullying atau perundungan mahasiswa lain terhadap Timothy sebelum meninggal. Gubernur Koster berharap agar semua orang dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyakiti orang lain.
Timothy, yang berusia 21 tahun, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai dua gedung FISIP di kampus Unud, Denpasar, pada Rabu (15/10) sore. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong dan meninggal dunia.
Pihak Unud mengeluarkan duka cita atas kemangkatan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.