GP Ansor Luncurkan Gerakan Ekonomi Rakyat Kampung Peternak Ayam
Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi kemasyarakatan yang didukung oleh Golkar, baru-baru ini meluncurkan sebuah program untuk meningkatkan ekonomi rakyat di kota-kota besar Indonesia. Program ini bernama Gerakan Ekonomi Rakyat dan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan peternak kecil-kecilan dengan membangun sistem gotong royong.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, program ini didasarkan pada tiga pilar, yaitu korporasi, ekonomi komunitas, dan individu. "Gerakan Ekonomi Rakyat yang kita luncurkan bersama hari ini memiliki program unggulan, yaitu Kelompok Usaha Gotong Royong dengan sektor usaha Kampung Peternakan Ayam Terpadu di 22.800 desa atau kelurahan di seluruh Indonesia," kata Addin.
Program ini bertujuan untuk membentuk 100 kader per desa sebagai penggerak ekonomi produktif, dengan setiap kader memelihara 100 ekor ayam dan menghasilkan total 10.000 ekor ayam per desa. Dengan demikian, produksi ayam di Indonesia dapat mencapai 228 juta ekor per panen, yang kemudian akan menjadi sumber pendapatan bagi peternak.
Namun, Addin juga menekankan bahwa program ini tidak hanya membantu peternak kecil-kecilan, tetapi juga saling terhubung dan memperkuat satu sama lain dalam rantai nilai usaha. "Tidak hanya peternak kecil yang akan diuntungkan, tetapi seluruh rantai nilai usaha-mulai dari pakan ternak, pemeliharaan, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran-akan saling terhubung dan memperkuat satu sama lain," kata Addin.
Program ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menilai langkah GP Ansor sejalan dengan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. "Pangan menyangkut sepertiga penduduk Indonesia-petani, peternak, dan nelayan. Ini harus dibereskan," kata Zulkifli.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriyatna, juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah GP Ansor. Ia bahkan menyiapkan lahan seluas empat hektare untuk mendukung pengembangan peternakan dan pakan ternak dalam program tersebut.
Gerakan ekonomi rakyat yang digagas oleh GP Ansor diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui kolaborasi dan gotong royong.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi kemasyarakatan yang didukung oleh Golkar, baru-baru ini meluncurkan sebuah program untuk meningkatkan ekonomi rakyat di kota-kota besar Indonesia. Program ini bernama Gerakan Ekonomi Rakyat dan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan peternak kecil-kecilan dengan membangun sistem gotong royong.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, program ini didasarkan pada tiga pilar, yaitu korporasi, ekonomi komunitas, dan individu. "Gerakan Ekonomi Rakyat yang kita luncurkan bersama hari ini memiliki program unggulan, yaitu Kelompok Usaha Gotong Royong dengan sektor usaha Kampung Peternakan Ayam Terpadu di 22.800 desa atau kelurahan di seluruh Indonesia," kata Addin.
Program ini bertujuan untuk membentuk 100 kader per desa sebagai penggerak ekonomi produktif, dengan setiap kader memelihara 100 ekor ayam dan menghasilkan total 10.000 ekor ayam per desa. Dengan demikian, produksi ayam di Indonesia dapat mencapai 228 juta ekor per panen, yang kemudian akan menjadi sumber pendapatan bagi peternak.
Namun, Addin juga menekankan bahwa program ini tidak hanya membantu peternak kecil-kecilan, tetapi juga saling terhubung dan memperkuat satu sama lain dalam rantai nilai usaha. "Tidak hanya peternak kecil yang akan diuntungkan, tetapi seluruh rantai nilai usaha-mulai dari pakan ternak, pemeliharaan, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran-akan saling terhubung dan memperkuat satu sama lain," kata Addin.
Program ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menilai langkah GP Ansor sejalan dengan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. "Pangan menyangkut sepertiga penduduk Indonesia-petani, peternak, dan nelayan. Ini harus dibereskan," kata Zulkifli.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriyatna, juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah GP Ansor. Ia bahkan menyiapkan lahan seluas empat hektare untuk mendukung pengembangan peternakan dan pakan ternak dalam program tersebut.
Gerakan ekonomi rakyat yang digagas oleh GP Ansor diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui kolaborasi dan gotong royong.