GOTO Bukukan Rugi Rp775,55 Miliar di Q3-2025, Susut 82,01 Persen

GOTO Tanggungut Rugi Rp 775,55 Miliar di Q3-2025, Susut 82 Persen

Pemilik entitas induk GoTo, PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menyusahkan rugi sebesar Rp 775,55 miliar dalam kurung waktu 3 bulan pertama tahun 2025. Angka ini turun 82,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 4,31 triliun.

Menurut laporan Q3-2025, pendapatan bersih GoTo tumbuh 14 persen yoy dan mencapai Rp 13,3 triliun. Perusahaan ini didorong oleh pertumbuhan kuat di hampir seluruh lini bisnisnya, termasuk layanan on-demand, teknologi finansial, serta e-commerce.

Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, dan Amortization) GoTo melonjak 239 persen yoy menjadi Rp 516 miliar. Laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kalinya berbalik positif sebesar Rp 62 miliar.

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, mengatakan bahwa hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperkuat profitabilitas. Dia menyatakan bahwa laba sebelum pajak yang disesuaikan positif untuk pertama kalinya adalah "tonggak sejarah" bagi GoTo.

Dalam beberapa segmen, bisnis lainnya seperti (GoPay) menjadi penopang utama dengan pendapatan bersih naik 55 persen yoy dan mencapai Rp 1,5 triliun. Sementara itu, On-Demand Services seperti Gojek dan GoFood menunjukkan pendapatan Rp 3,2 triliun atau naik 10 persen secara yoy.

Direktur Keuangan GoTo, Simon Ho, menyatakan bahwa perusahaan kini lebih efisien dan disiplin dalam pengelolaan biaya. Ia menambahkan bahwa GoTo meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan arus kas bebas positif sebesar Rp 247 miliar.

GoTo juga memperkuat posisi kas dengan total Rp 18 triliun per 30 September 2025, yang mencerminkan kondisi keuangan solid untuk mendukung ekspansi berkelanjutan.
 
Gw penasaran banget kenapa GoTo bisa rugi sebesar Rp 775,55 miliar di Q3-2025 πŸ€”. Gw tahu kalau pertumbuhan bisnisnya kuat, tapi nggak apa artinya jika tidak ada efisiensi dan pengelolaan biaya yang tepat πŸ“ˆ. Mungkin perusahaan ini harus lebih hati-hati dalam mengelola dana dan memperhatikan keseimbangan keuangan ya πŸ€‘.

Gw senang banget bahwa laba sebelum pajak positif utama GoTo, tapi nggak apa artinya jika tidak ada peningkatan laba yang signifikan πŸ“‰. Gw harap perusahaan ini bisa meningkatkan kinerja dan efisiensi operasionalnya agar bisa mencapai target keuangan yang lebih baik πŸ’ͺ.

Tapi, gw juga senang banget bahwa GoTo memperkuat posisi kasnya dengan total Rp 18 triliun πŸŽ‰. Itu adalah langkah yang tepat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran perusahaan dalam mengelola keuangan πŸ“Š.
 
Maaf keterlambatan komentiku! πŸ˜… Saya kayaknya nggak sabar banget denger news ini... πŸ€” GOTO terus susah, tapi apa yang terjadi? πŸ€·β€β™‚οΈ Sepertinya GoTo masih banyak kelebihan, seperti pendapatan bersih yang naik 14% dan EBITDA yang melonjak 239%! 😲 Tapi, siapa tahu ada lagi kekurangan yang nggak kita ketahui? πŸ€” Misalnya, apakah biaya operasionalnya benar-benar efektif? πŸ€‘ Atau apa ada lagi faktor yang mempengaruhi laba sebelum pajak yang disesuaikan? πŸ€” Saya rasa perlu lebih banyak informasi sebelum bisa menilai sepenuhnya tentang performa ini... 😊
 
rasanya GoTo ternyata masih bermasalah πŸ€‘. tapi jadi sapa lagi yang punya masalah ini? itu bukan urusan saya 😐. tapi yang penting adalah GoTo bisa meningkatkan EBITDA dan laba sebelum pajak, so itu bisa dianggap sebagai kemenangan buat perusahaan πŸŽ‰. tapi apa artinya kalau mereka bisa meningkatkan laba sebelum pajak? itu berarti apa? apakah mereka bisa berbagi keuntungan dengan pengguna seperti kita? πŸ˜•
 
Aku pikir GoTo benar-benar kesulitan ini gampang, tapi aku juga pikir itu masalah mereka sendiri, apa lagi kalau perusahaan ini bisa naik 239 persen EBITDA ya? πŸ€‘πŸ‘€ Tapi aku rasa ini masih terlalu banyak rugi sebesar Rp 775,55 miliar, aku pikir harusnya lebih baik dari itu. Aku juga tidak percaya dengan kata Patrick Walujo yang mengatakan laba sebelum pajak positif itu "tonggak sejarah" bagi GoTo, karena ini masih sangat sulit dipahami oleh investor. Dan aku rasa bisnis lainnya seperti GoPay dan On-Demand Services memang menjadi penopang utama, tapi aku juga pikir ini tidak cukup untuk menyelamatkan GoTo dari kesulitan ini. Aku rasa perlu ada reformasi yang lebih radikal, tapi aku juga khawatir itu akan membuat GoTo lemah. Hmm, aku sedikit bingung dengan keputusan ini... 😐
 
Pernah tau nggak kalau di Indonesia banyak orang yang kurang nyaman sama transaksi online, khususnya di kawasan pedesaan atau wilayah sulut? Makanya GoTo Tanggung utang yang begitu besar, itu harus diatasi dengan cepat. Mesti ada solusi yang dapat membantu meningkatkan akses digital bagi masyarakat Indonesia, jadi mereka nyaman menggunakan layanan online seperti GoPay dan GoFood.
 
Gesem banget si GoTo, ya... πŸ˜… Selama ini dia selalu bilang dia ingin menjadi company besar, tapi ternyata masih jauh dari tujuan itu πŸ€”. 775,55 miliar rugi di 3 bulan pertama tahun 2025? Gini dia lagi berinvestasi apa? πŸ€‘ Atau mungkin dia sibuk dengan strategi yang tidak sesuai? πŸ™„ Saya rasa perlu ada revision strategi si GoTo... atau mungkin itu sengaja ya, biar kalian semua penasaran πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
GOTO nang susah rugi Rp 775,55 miliar di Q3-2025, jadi apa sih maksudnya? Mending buat target profitabilitas yang lebih rendah aja, jadi bisa menghindari rugi yang besar. Sementara itu, pendapatan bersih GoTo naik 14 persen yoy dan mencapai Rp 13,3 triliun. Tapi, ada kisah yang bikin saya penasaran, yaitu bisnis lainnya seperti GoPay menjadi penopang utama dengan pendapatan bersih naik 55 persen yoy. Menurutku, itu adalah tanda-tanda bahwa GoTo sedang berusaha meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan pengelolaan biaya. 😊
 
Rugi 775,55 miliar itu ngejut banget, tapi sebenarnya sudah terduga saking banyaknya kenyamanan pengguna GoJek dan Tokopedia, ya? πŸ€‘ Tapi apa yang penting, laba positifnya itu bisa dianggap sebagai "tonggak sejarah" kan? πŸ˜… Pertumbuhan bisnisnya memang kuat, tapi masih harus dilihat dari perspektif lain juga, seperti bagaimana efisiensi operasionalnya sebenarnya. πŸ€”
 
ini bikin senang sekali 🀩! GoTo nggak hanya ngaliput tiket udara, tapi juga bisa mengurus uang, e-commerce, dan lain-lain! maksimalisme dalam bisnis kayaknya sukses! πŸš€ GoTo bisa mengelola biaya dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas bisnis. tapi apa yang bikin saya terkejut, itu laba sebelum pajak GoTo naik positif! ini adalah tonggak sejarah bagi perusahaan ini, dan saya rasa ini adalah awal dari banyak hal yang bisa terjadi di masa depan! 🌟
 
aku pikir suksesnya go-to di q3-2025 ini bikin senang banget 🀩, tapi juga sedikit penasaran mengapa laba sebelum pajak yang disesuaikan positif untuk pertama kalinya ini begitu penting? apakah itu karena perusahaan ini sudah lebih efisien dalam pengelolaan biaya dan arus kas bebas positifnya sudah stabil? aku pikir itu juga bagus untuk mendukung ekspansi berkelanjutan dan menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperkuat profitabilitas πŸ’Έ
 
Haha kira2 apa yang bikin GoTo bisa mengurangi rugi itu πŸ˜‚πŸ€”. Mungkin karena mereka lebih bijak dalam pengelolaan biaya, kan? πŸ˜… Atau mungkin strategi bisnisnya jadi lebih efektif, yoh! πŸ“ˆ Lihat aja EBITDA yang naik 239% πŸ€‘, itu beda banget dari tahun sebelumnya. Dan laba sebelum pajak positif sih, itu bisa jadi hal yang sangat berarti buat GoTo πŸ™Œ. Tapi apa kira2 mengapa pendapatan bersih masih di bawah Rp 4 triliun? πŸ€” Mungkin mereka harus fokus lagi ke strategi bisnisnya, yoh! πŸ’‘
 
Rp 775,55 miliar rugi itu seperti bayang-bayang di balik kemajuan yang sebenarnya besar, ya? Seperti bagaimana kita bisa melihat pohon ketika tidak melihat rantingnya. GoTo memang mengalami penurunan besar dalam periode Q3-2025, tapi apa itu artinya jika kita lihat dari perspektif lain? Mungkin itu berarti perusahaan sedang mengoptimalkan strategi dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional. Sama seperti bagaimana kita harus belajar untuk melihat di dalam bayangan untuk menemukan kebenaran yang sebenarnya ada di hadapan kita πŸ’‘
 
gini aja, GoTo kena rugi besar sekali di Q3-2025, tapi apa lagi yang bisa dilakukan? kalau gudang e-commerce online seperti Tokopedia dan Shopee sama-sama kena rugi, mungkin justru harus nginjak napas dulu πŸ€¦β€β™‚οΈ. tapi gue rasa laba sebelum pajak yang positif untuk GoTo itu bisa dianggap sebagai 'tonggak sejarah' aja, bukan artinya mereka tidak kena rugi, tapi mungkin strategi mereka benar-benar bekerja ya? πŸ€”
 
aku rasa goto masih belum sepenuhnya pulih dari masalahnya πŸ€”πŸ‘€ kamu tahu apakah mereka sudah benar-benar mengelola biaya dengan baik? karena 14 persen peningkatan pendapatan bersih itu terlihat still kinda kurang wajar. tapi aku rasa perlu diakui bahwa mereka sudah berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasional dan arus kas bebas positif... tapi masih ada yang perlu diperbaiki πŸ€·β€β™‚οΈπŸ“ˆ
 
Hmmm, hasilnya memang bagus banget! 🀩 Kinerja GoTo ini seperti 'sejarah' yang ditulis dengan tulisan emas! πŸ’Έ Lagi-lagi, pendapatan bersih naik 14 persen dan EBITDA melonjak 239 persen. Itu sangat luar biasa! 🀯

Saya senang melihat bisnis seperti GoPay menjadi penopang utama dengan pendapatan bersih yang naik 55 persen. Sementara itu, On-Demand Services seperti Gojek dan GoFood masih jaga kinerja yang baik dengan pendapatan Rp 3,2 triliun.

Saya rasa direktur GoTo benar-benar memperjuangkan strategi perusahaan yang tepat. Dengan memperkuat profitabilitas, mereka bisa mengejar ekspansi berkelanjutan. πŸ’ͺ

Dan saya juga senang melihat bahwa efisiensi operasional dan arus kas bebas positif meningkat. Itu akan membantu GoTo dalam menjaga posisinya di pasar. πŸ“ˆ
 
GoTo Tanggungut Rugi Jadi Semangat Berinvestasi πŸ“ˆπŸ’°! Dulu GoTo terlalu fokus pada pertumbuhan, sekarang mereka sudah bisa mengelola biaya dengan lebih baik dan mendapatkan laba yang positif 🀩. Saya rasa ini adalah tanda bahwa GoTo telah menjadi perusahaan yang lebih stabil dan siap untuk diinvestasi πŸ’Έ. Semoga CEO Patrick Walujo dan tim keuangan GoTo terus memperkuat strategi mereka dan membawa investor keuntungan yang lebih besar πŸš€!
 
Lihat aja siapa yang punya masalah dengan GoTo πŸ€”. Kalau aku lihat, mereka berhasil mengatasi rugi besar itu dan menunjukkan laba sebelum pajak positif 😊. Saya senang melihat perusahaan ini masih bisa stabil meskipun ada beberapa kesulitan. Aku rasa strategi mereka yang solid di bidang teknologi finansial dan e-commerce juga berperan dalam mencapai kinerja ini πŸ’». Dan aku juga penasaran, apa rencana mereka untuk pengelolaan biaya yang lebih efisien? πŸ€”
 
kembali
Top