ini sangat bersemangat! kedua perempuan ini benar-benar inspiratif , han kang dan claudia goldin memang memiliki pandangan unik tentang bagaimana manusia bekerja dan dihargai. saya senang melihat bahwa penghargaan nobel diberikan kepada mereka, itu merupakan bukti bahwa perempuan Indonesia juga bisa menjadi contoh bagi dunia . tapi yang paling penting adalah kita harus terus berusaha untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan, tidak hanya dengan memahami angka-angka, tapi juga dengan memahami empati dan ingatan orang lain
aku pikir ini sangat bagus! penghargaan Nobel bagi 2 perempuan Indonesia ini pasti inspirasi banyak orang, terutama di kalangan remaja dan muda-mudi kita. aku bayak senang bisa melihat perempuan Indonesia ini diakui secara internasional, karena mereka membuktikan bahwa kita punya peran penting dalam mengubah dunia . aku rasa karya Han Kang dan Claudia Goldin benar-benar inspiratif, terutama dalam menunjukkan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan .
ini benar-benar luar biasa banget! Nobel diberikan kepada 2 perempuan Indonesia yang berbeda asal dan bidang, itu menunjukkan bahwa Indonesia ini benar-benar bisa mimpin di dunia internasional . Tapi kita harus nanya, apa yang membuat pemerintah kita ini bisa memilih kandidat-kandidat ini? Apakah ada tekanan dari luar atau ada kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya?
dan yang paling penting, bagaimana ini akan mempengaruhi kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia kita sendiri? Kita harus menanti dan melihat bagaimana ini akan berdampak pada kebijakan dan program-program yang dijalankan oleh pemerintah kita.
Wah, gue jadi penasaran bukan siapa yang ngerasa lebih berhormat itu, tapi Han Kang dan Claudia Goldin pasti punya cerita masing-masing yang nggak terlalu enak, banget! Gue tahu kalau perempuan Korea itu mengalami hal yang sama kayak aku ketika gue coba makan ubi yang terlalu matang . Tapi sepertinya Han Kang nggak menyerah, dia terus menulis tentang trauma historis dan bagaimana cara menghadapinya. Sedangkan Claudia Goldin, dia nggak hanya sekedar ngobrol tentang angka-angka, tapi juga membuka pintu bagi perubahan di pasar kerja . Gue rasa keduanya punya cerita yang nggak terlalu berbeda kayak kita masing-masing, tapi gue yakin satu hal, mereka sama-sama memiliki hati yang bijaksana .