Kylian Mbappe berhasil meraih gelar Sepatu Emas Eropa 2024/2025, mengungguli Viktor Gyokeres dan rekan-rekannya. Ia pun mengungkapkan bahwa perolehan sepatu emas ini merupakan kebahagiaan bagi dirinya, khususnya karena ia menjadi pemenang pertama di masa karirnya.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, mengapa Mbappe berhasil meraih gelar Sepatu Emas Eropa sementara rekan-rekannya gagal. Salah satu alasan tersebut adalah karena Real Madrid, tim mana Mbappe bermain, tidak dapat menjuarakan gelar musim ini.
Meski demikian, Mbappe tetap berharap bahwa Real Madrid dapat meraih banyak gelar musim ini. Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan Sepatu Emas Eropa sangatlah penting bagi seorang striker seperti dirinya.
Perlu diingat, ada beberapa alasan yang menyebabkan Mbappe mendapatkan poin lebih dari rekan-rekannya. Salah satu alasan tersebut adalah karena Real Madrid, tim mana Mbappe bermain, memiliki perhitungan poin yang lebih tinggi dibandingkan dengan klub-klub lain.
Selain itu, ada juga perbedaan dalam pengalaman poin antara 4 liga top Eropa. Misalnya, Liga Portugal hanya dikali 1,5 sebagai perhitungan, sedangkan Liga Inggris dan Jerman dikali 2. Oleh karena itu, perbedaan poin dapat terjadi bahkan jika striker memiliki jumlah gol yang sama.
Pada akhirnya, Mbappe menjadi pelopor yang berhasil meraih gelar Sepatu Emas Eropa, mengungguli rekan-rekannya. Ia juga tetap berharap bahwa Real Madrid dapat meraih banyak gelar musim ini, meskipun tim mereka gagal menjuarakan gelar musim sebelumnya.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, mengapa Mbappe berhasil meraih gelar Sepatu Emas Eropa sementara rekan-rekannya gagal. Salah satu alasan tersebut adalah karena Real Madrid, tim mana Mbappe bermain, tidak dapat menjuarakan gelar musim ini.
Meski demikian, Mbappe tetap berharap bahwa Real Madrid dapat meraih banyak gelar musim ini. Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan Sepatu Emas Eropa sangatlah penting bagi seorang striker seperti dirinya.
Perlu diingat, ada beberapa alasan yang menyebabkan Mbappe mendapatkan poin lebih dari rekan-rekannya. Salah satu alasan tersebut adalah karena Real Madrid, tim mana Mbappe bermain, memiliki perhitungan poin yang lebih tinggi dibandingkan dengan klub-klub lain.
Selain itu, ada juga perbedaan dalam pengalaman poin antara 4 liga top Eropa. Misalnya, Liga Portugal hanya dikali 1,5 sebagai perhitungan, sedangkan Liga Inggris dan Jerman dikali 2. Oleh karena itu, perbedaan poin dapat terjadi bahkan jika striker memiliki jumlah gol yang sama.
Pada akhirnya, Mbappe menjadi pelopor yang berhasil meraih gelar Sepatu Emas Eropa, mengungguli rekan-rekannya. Ia juga tetap berharap bahwa Real Madrid dapat meraih banyak gelar musim ini, meskipun tim mereka gagal menjuarakan gelar musim sebelumnya.