Makam Keluarga Jokowi Dikunjungi Roy Suryo, Gibran Mengucapkan Terima Kasih
Dalam kontroversi yang melibatkan identitas ibu kandung Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengungkapkan pendapatnya tentang kunjungan Roy Suryo dan rekan-rekannya ke makam keluarganya di Solo, Jawa Tengah.
Gibran menyatakan bahwa ia atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr Tifa yang telah melakukan ziarah kubur dan mendoakan Kakek Nenek mereka yang telah tiada. Pria ini juga menambahkan bahwa makam keluarganya yang dikunjungi oleh Roy terbuka, sehingga siapapun yang hendak berziarah dan mendoakan mendiang keluarganya dapat melakukan hal itu.
Dalam konteks yang sama, Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Partai Persatu Selatan Indonesia (PSI), mengatakan bahwa tindakan Roy Suryo dan rekan-rekannya tidak bermoral dan sekadar mencari sensasi. Menurut Kaesang, kunjungan ke makam itu semakin menunjukkan bahwa mereka bukan untuk mencari kebenaran ijazah Jokowi.
"Jangan salah paham, saya tidak bermaksud menghina Pak Roy atau keluarganya," kata Kaesang. "Tapi apa yang dilakukan mereka, itu mengejar sensasi dan memfitnah Pak Jokowi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah."
Dalam kontroversi yang melibatkan identitas ibu kandung Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengungkapkan pendapatnya tentang kunjungan Roy Suryo dan rekan-rekannya ke makam keluarganya di Solo, Jawa Tengah.
Gibran menyatakan bahwa ia atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr Tifa yang telah melakukan ziarah kubur dan mendoakan Kakek Nenek mereka yang telah tiada. Pria ini juga menambahkan bahwa makam keluarganya yang dikunjungi oleh Roy terbuka, sehingga siapapun yang hendak berziarah dan mendoakan mendiang keluarganya dapat melakukan hal itu.
Dalam konteks yang sama, Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Partai Persatu Selatan Indonesia (PSI), mengatakan bahwa tindakan Roy Suryo dan rekan-rekannya tidak bermoral dan sekadar mencari sensasi. Menurut Kaesang, kunjungan ke makam itu semakin menunjukkan bahwa mereka bukan untuk mencari kebenaran ijazah Jokowi.
"Jangan salah paham, saya tidak bermaksud menghina Pak Roy atau keluarganya," kata Kaesang. "Tapi apa yang dilakukan mereka, itu mengejar sensasi dan memfitnah Pak Jokowi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah."