Gibran Dukung Keputusan Prabowo Beri Gelar Pahlawan Nasional, Minta Masyarakat Dewasa dalam Berbangsa
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini. Menurut Wapres, proses penetapan telah melalui mekanisme pertimbangan yang ketat dan penilaian objektif oleh Dewan Tanda Kehormatan.
Dalam pernyataannya, Gibran mengajak masyarakat untuk melihat proses ini sebagai bagian dari kedewasaan dalam berbangsa. Ia menyatakan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional bukan hanya bentuk penghormatan terhadap jasa para tokoh, tetapi juga refleksi terhadap komitmen bangsa dalam menjaga persatuan.
Wapres Gibran berharap masyarakat dapat melihat langkah ini sebagai upaya memperkuat semangat kebangsaan serta menghargai jasa mereka yang telah berkontribusi besar bagi negara. Ia juga menyarankan agar masyarakat dewasa dalam berbangsa dan mengakui pentingnya persatuan dalam menjaga kemerdekaan bangsa.
Gibran menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional. Ia menilai bahwa Soeharto memiliki jasa besar dalam pembangunan nasional, terutama swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan. Sementara itu, Gus Dur dinilai berkontribusi signifikan dalam penyelesaian masalah intoleransi, perlindungan minoritas, serta penguatan hak asasi manusia.
Dengan dukungan Gibran, Presiden Prabowo Subianto dapat menangani perdebatan publik yang mencuat seputara keputusan pemberian gelar pahlawan nasional. Ia berharap masyarakat dapat melihat langkah ini sebagai upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menghargai jasa mereka yang telah berkontribusi besar bagi negara.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini. Menurut Wapres, proses penetapan telah melalui mekanisme pertimbangan yang ketat dan penilaian objektif oleh Dewan Tanda Kehormatan.
Dalam pernyataannya, Gibran mengajak masyarakat untuk melihat proses ini sebagai bagian dari kedewasaan dalam berbangsa. Ia menyatakan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional bukan hanya bentuk penghormatan terhadap jasa para tokoh, tetapi juga refleksi terhadap komitmen bangsa dalam menjaga persatuan.
Wapres Gibran berharap masyarakat dapat melihat langkah ini sebagai upaya memperkuat semangat kebangsaan serta menghargai jasa mereka yang telah berkontribusi besar bagi negara. Ia juga menyarankan agar masyarakat dewasa dalam berbangsa dan mengakui pentingnya persatuan dalam menjaga kemerdekaan bangsa.
Gibran menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional. Ia menilai bahwa Soeharto memiliki jasa besar dalam pembangunan nasional, terutama swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan. Sementara itu, Gus Dur dinilai berkontribusi signifikan dalam penyelesaian masalah intoleransi, perlindungan minoritas, serta penguatan hak asasi manusia.
Dengan dukungan Gibran, Presiden Prabowo Subianto dapat menangani perdebatan publik yang mencuat seputara keputusan pemberian gelar pahlawan nasional. Ia berharap masyarakat dapat melihat langkah ini sebagai upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menghargai jasa mereka yang telah berkontribusi besar bagi negara.