Geram Purbaya Sering Ditakut-takuti Soal AS-China: Kita Jadi Susah!

Purbaya yang Menilai Indonesia Tidak Peduli Kekuatan Ekonomi Dunia

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menganggap pelemahan ekonomi negara-negara dengan kapasitas ekonomi besar, seperti Amerika Serikat dan China, tidak akan berdampak besar pada kondisi ekonomi Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar aktivitas ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh lingkungan domestik, yaitu 90% dari total aktivitas ekonomi, sehingga kita dapat dikatakan memiliki kontrol yang lebih baik atas kekuatan ekonomi kita.

"Kalau ekspor mungkin 20% lah. Let's say 20%, kita masih 80% menguasai arah ekonomi kita," tegasnya. Purbaya menekankan bahwa ketika ada pihak-pihak yang menyatakan ekonomi Indonesia akan banyak tertekan tatkala ekonomi AS melemah dari kisaran 3% ke 2%, mereka sebatas menakut-nakuti sentimen pelaku ekonomi di dalam neger.

Jadi ketika mereka bilang global ekonomi menjadi ancaman, saya agak bingung sebetulnya, harusnya enggak. Dia nakut-nakutin global ancur, kita jadi susah. Demikian juga dengan China. Purbaya menegaskan bahwa meski ekonomi China terus mengalami perlambatan dari satu dekade terakhir di level kisaran 7% hingga saat menjadi kisaran 5% tidak akan serta merta membuat ekonominya hancur dan mempengaruhi aktivitas ekonomi Indonesia.

Purbaya juga menyatakan bahwa ini karena China merupakan negara yang memiliki ideologi komunis, yaitu seluruh instrumen ekonomi dikendalikan oleh negara, mulai dari instrumen fiskal untuk memberikan stimulus, devisa, hingga moneter atau kebijakan suku bunga acuan.
 
aku pikir ini salah paham yang besar banget. kalau sebenarnya ekonomi AS memang sedang melemah, itu apa? kita masih bisa merasa aman dari dampaknya? 80% dari aktivitas ekonomi kita dipengaruhi oleh lingkungan domestik, tapi apa jadi kalau ekspor kita juga terdampak? apakah kita bisa mengatur semua hal itu sendiri? dan tentang China, kalau sebenarnya mereka sedang memperlambatkan pertumbuhan ekonominya, itu apa? harusnya kita bingung banget juga. ada yang bilang Indonesia tidak peduli kekuatan ekonomi dunia, tapi aku pikir itu salah paham.
 
aku pikir pribaya terlalu santai, kalau benar Indonesia 90% dikendalikan oleh lingkungan domestik, kenapa kalah dalam perdagangan? aku rasa ada sesuatu yang tidak diungkapkan... mungkin ada konspirasi untuk mengelabui kita semua? kalau 80% arah ekonomi kita itu bagaimana aku bisa tahu siapa yang sedang mengendalikan?
 
Gue pernah nonton si Purbaya yang bikin pembicaraannya keren banget 🀩. Tapi, gue terkesan dengan pendapatnya. Gue pikir kalau ekonomi Indonesia masih lemah, kita akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan lain di dunia πŸ˜•. Misalnya kalau Amerika melemah, atau China mengalami krisis. Kita masih punya kontrol yang cukup atas diri sendiri, tapi gue rasa itu hanya teori aja πŸ€”. Gue ingat saat gue masih SMP, gue pernah membaca di internet tentang bagaimana sistem ekonomi China yang dikendalikan oleh negara itu sendiri. Makanya kalau kita ingin mengikuti contoh China, kita harus bisa mengatur diri kita sendiri lebih baik 😊. Tapi, gue rasa Purbaya masih agak simplistic dalam pandangannya. Gue pikir kalau ekonomi global yang dinamis itu tidak bisa diprediksi dengan mudah 🀯.
 
Gue penasaran banget dengan kata-kata Purbaya nih... kalau ekonomi Indonesia 80% dikendalikan sendiri, itu berarti gue bisa ngatur segalanya aja... seperti kayak Anak Buaya yang bisa mengontrol laut πŸ˜‚. Tapi, kalau benar sebagian besar aktivitas ekonomi kita dipengaruhi oleh lingkungan domestik, artinya kita harus lebih fokus pada hal-hal yang seru banget di dalam neger! Kita bisa jadi seperti kota yang kuat dan stabil, bukan kayak kapal yang terlalu bergantung pada badai 😊.
 
ini masalahnya kok kalau kita lihat dari perspektif pribadi, aku pikir kalau ekonomi kita bisa 'bekerja' baik apa lagi dengan sistem yang kuat seperti itu? tapi jadi nggak kayak gitu, orang lain bilang Indonesia tidak peduli dan kita harus takut-takuan. kalo 80% kita mengontrol arah ekonomi, itu artinya kita udah bisa mengatur sendiri, apa pun ada kelebihan atau kekurangan, kita bisa mengatasi saja. tapi kayak gini, orang lain bilang kita salah, kita tidak peduli, dan kita harus takut-takuan... aku rasa ini semua nggak tepat, di mana dia mau kita percaya? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
aku sih agak bingung sama jawaban purbaya nih... kalau Amerika dan china melemah ekonomi, apa kek kuasa ekonomi indonesia malah ikut lemah? aku pikir tidak bisa... itu salah satu masalahnya, kan kita harus jujur kita masih sangat tergantung pada ekspor. 20% ekspor dari total aktivitas ekonomi? itu angka yang kecil banget... dan kalau china atau amerika melemah ekonomi, itu apa aja? kita juga tidak bisa menutup mata, ada banyak faktor yang mempengaruhi kekuatan ekonomi kita, seperti inflasi, suku bunga, hingga kesehatan masyarakat. perlu diawasi dan dikontrol, tapi kita juga harus jujur kita masih memiliki kelemahan...
 
ekonomi bukan cuma soal kenaikan atau penurunan saja, tapi juga cara kita mengelolanya. kalau asal-usulnya baik, maka akan ada hasil yang lebih baik... tapi sekarang lihat Indonesia kok masih banyak masalah, seperti pendidikan dan kesehatan. itung-unting aja kekuatan ekonomi bukan cuma soal penguasaan uang, tapi juga pengelolaan sumber daya kita sendiri
 
Bisa dipikirkan sih... kalau aja Indonesia terus naikin kekuatan ekonomi kita sendiri, seperti menanamkan investasi di dalam neger dan membuat strategi untuk meningkatkan kualitas industri kita, nanti global economy itu tidak akan membawa dampak yang besar pada kita. Meninggalkan 90% aktivitas ekonomi kita dipengaruhi oleh lingkungan domestik aja, jadi kita bisa mengendalikan sendiri kekuatan ekonomi kita.

Kalau China dan Amerika Serikat ini, mereka punya ideologi apa sih? Mengenakan monopoli ekspansi, hanya berfokus pada kepentingan negara saja. Berbeda dengan Indonesia yang harus beradaptasi dengan persaingan global, makin makin menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi global economy.

Tapi, aja coba tangan pertama kita sendiri dulu, nih! πŸ€”
 
aku pikir ini kalau ekonomi kita masih 80% menguasai arah ekonomi kita itu kayak berharap pada sihir, apalagi kalau global ekonomi menjadi ancaman, emang enggak ngerti siapa yang nakut-nakuti global ancur aja. china kok jadi contoh, tapi apa sih yang salah dengannya? hanya karena ideologinya komunis dan negara itu mengendalikan instrumen ekonominya aja, kalau kita pikir demikian itu kayak kalah dalam permainan ekonomi. aku pikir kita harus fokus pada kekuatan internal kita sendiri aja, jangan terlalu peduli dengan apa yang dilakukan orang lain di luar negeri πŸ€”πŸ“ˆ
 
Eh bisa jadi kita tidak peduli dengan kekuatan ekonomi dunia ini πŸ€”. Aku rasa menteri itu benar-benar salah paham. Ekonomi Indonesia bukan hanya dipengaruhi oleh ekspor, tapi juga oleh banyak faktor lain seperti konsumsi dan investasi. Jadi kalau ekonomi AS melemah, itu tidak akan langsung mempengaruhi kita πŸ™…β€β™‚οΈ.

Aku juga rasa menteri itu terlalu fokus pada china. China bukan hanya negara dengan ideologi komunis, tapi juga memiliki kekuatan ekonomi yang sangat besar 🌍. Jadi kalau china melemah, itu akan mempengaruhi banyak negara di dunia, termasuk kita 🀝.

Aku rasa kita harus lebih peduli dengan kekuatan ekonomi kita sendiri, bukan hanya menantang orang lain 😊. Kita harus terus meningkatkan kualitas industri dan pertanian kita, serta meningkatkan kemampuan kerja untuk meningkatkan produksi πŸ’ͺ. Jadi kalau ada ancaman dari luar, kita tidak akan takut-takur πŸ™„.
 
omong omongan Purbaya ini aku paham kan πŸ€”. dia benar kalau ekonomi Indonesia masih dipengaruhi banyak oleh lingkungan domestik. tapi apa yang bikin aku penasaran adalah mengapa dia bilang kalau global ekonomi tidak akan membuat ekonomi Indonesia hancur 😊. aku rasa itu karena kita sudah terlalu kuat dalam mengelola ekonomi kita sendiri. dan dari segi China, aku rasa Purbaya benar juga. kalau China jadi sangat lemah, apa yang bikin ekonominya hancur? itu adalah ideologi komunis yang membuat semua instrumen ekonomi dikendalikan oleh negara 🀝. tapi aku masih ragu-ragu apakah itu adalah alasan yang kuat untuk merasa aman 😐.
 
Maksudnya apa sih kalau ekonomi AS melemah? Aku rasa ini hanya main-mainan pribadi mereka. Kalau sebenarnya ada masalah, toh jangan nanti menyinggung Indonesia aja! πŸ€” Tapi apa yang aku pikir lebih penting adalah apa yang kita lakukan sendiri untuk meningkatkan ekonomi kita. Kalau hanya menantikan kekuatan AS atau China, maka kita akan tidak pernah maju. Kita harus fokus pada inovasi dan bisnis yang bisa meningkatkan pendapatan rakyat. Jangan terburu-buru mengikuti tren-tren global, tapi biarkan kita memiliki visi sendiri untuk menjadi lebih kuat. πŸš€
 
heheh, kalau mau nyilainya nggak peduli aja, aku rasa dia paham salah satu hal yang penting. ekonomi Indonesia sebenarnya jadi tekanan sendiri, tidak terlalu dipengaruhi oleh ekspor atau impor. aku pikir lebih baik bila kita fokus pada kontrol internal, buat sentimen ekonomi kita lebih stabil aja. lalu, kalau global ekonomi mau ancur, siapa yang bilang apa itu? kalau ada masalah, mungkin kita harus bertanya-tanya siapa yang memang punya masalah itu paham?
 
aku penasaran sih apa yang di maksudkan menteri itu πŸ€”. aku rasa dia berbicara soal ekspor dan impor, tapi gak ada buktinya bahwa 90% aktivitas ekonomi kita dipengaruhi oleh lingkungan domestik aja πŸ€‘. aku pikir juga kalau ekonomi global akan mempengaruhi kita, karena kita terhubung dengan dunia melalui pasar internasional dan semua itu 😊. tapi kalau benar kita memiliki kontrol yang lebih baik atas kekuatan ekonomi kita, aku rasa itu akan sangat berarti untuk pertumbuhan ekonomi kita πŸš€.
 
kembali
Top