Aku pikir ini salah keputusan nih, kalau nggak ada sisa masalah listrik di Agam, siapa yang pasti sih? Mungkin masih banyak masalah lain, kayaknya tidak adanya sisa masalah yang bisa dipelajari. Dan 100% pulih? Gimana caranya aku bisa yakin sama itu? Aku tahu kalau teknisnya sudah selesai, tapi apa itu? Apa ada masalah lain di luar sana? Mungkin ada masalah sosial, seperti pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan aku rasa ini bisa jadi justru membuat kerentanan, karena kalau kita semua percaya bahwa sudah selesai, maka siapa yang akan memantau untuk memastikannya? Aku pikir lebih baik jika ada beberapa titik terakhir pemulihan listrik di Sumbar, tapi tidak harus semua sama.