Israel menembak Gaza, 11 orang tewas. Gencatan senjata bubar, serangan berlangsung. Israel melancarkan serangan udara di Gaza meskipun gencatan senjata sedang berlangsung, kata badan pertahanan sipil Gaza.
Pihak Hamas membantahnya. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan, "Serangan Hamas hari ini terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas, yang akan ditanggapi IDF dengan kekuatan besar." Namun tidak mengungkapkan di mana pasukan tersebut diserang.
Israel menuduh Hamas menyerang pasukannya dan melanggar gencatan senjata terlebih dahulu. Serangan berlangsung setelah Israel menuduh Hamas menyerang pasukannya dan melanggar gencatan senjata terlebih dahulu. Setidaknya 11 orang tewas dalam serangan yang menargetkan beberapa wilayah Gaza.
Amerika Serikat melalui Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa gencatan senjata tetap berlaku. Namun, kata penegah gencatan senjata itu, ada terjadi "pertempuran kecil" pada Selasa. Katz mengatakan, "Serangan Hamas hari ini terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas, yang akan ditanggapi IDF dengan kekuatan besar."
Israel melancarkan serangan udara, kata badan pertahanan sipil Gaza. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan setidaknya tiga serangan telah dilancarkan. Sementara itu, rumah sakit utama Al-Shifa di wilayah itu mengatakan satu serangan menghantam halaman belakang fasilitas tersebut. Lima orang tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi terkena serangan udara.
Hamas telah mengumumkan akan menyerahkan jenazah sandera lainnya pada hari Selasa sebagaimana dituntut oleh Israel dalam perjanjian gencatan senjata. Kelompok itu berada di bawah tekanan yang semakin besar, setelah pada hari Senin mereka mengembalikan sebagian jenazah seorang tawanan yang sebelumnya telah ditemukan, yang menurut Israel merupakan pelanggaran gencatan senjata.
Pihak Hamas membantahnya. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan, "Serangan Hamas hari ini terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas, yang akan ditanggapi IDF dengan kekuatan besar." Namun tidak mengungkapkan di mana pasukan tersebut diserang.
Israel menuduh Hamas menyerang pasukannya dan melanggar gencatan senjata terlebih dahulu. Serangan berlangsung setelah Israel menuduh Hamas menyerang pasukannya dan melanggar gencatan senjata terlebih dahulu. Setidaknya 11 orang tewas dalam serangan yang menargetkan beberapa wilayah Gaza.
Amerika Serikat melalui Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa gencatan senjata tetap berlaku. Namun, kata penegah gencatan senjata itu, ada terjadi "pertempuran kecil" pada Selasa. Katz mengatakan, "Serangan Hamas hari ini terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas, yang akan ditanggapi IDF dengan kekuatan besar."
Israel melancarkan serangan udara, kata badan pertahanan sipil Gaza. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan setidaknya tiga serangan telah dilancarkan. Sementara itu, rumah sakit utama Al-Shifa di wilayah itu mengatakan satu serangan menghantam halaman belakang fasilitas tersebut. Lima orang tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi terkena serangan udara.
Hamas telah mengumumkan akan menyerahkan jenazah sandera lainnya pada hari Selasa sebagaimana dituntut oleh Israel dalam perjanjian gencatan senjata. Kelompok itu berada di bawah tekanan yang semakin besar, setelah pada hari Senin mereka mengembalikan sebagian jenazah seorang tawanan yang sebelumnya telah ditemukan, yang menurut Israel merupakan pelanggaran gencatan senjata.