Sulawesi Utara Guncang Gempa Bumi M7,6, Peringatan Tsunami Diangkat
Sulawesi Utara menjadi titik fokus ketika gempa bumi magnitudo 7,6 mengguncang wilayah sekitar Melonguane pada Jumat (10/10) pukul 08.43 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di daerah yang lebih dalam, yaitu 56 km dari lokasi pusat gempa.
Informasi ini disampaikan oleh BMKG sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya gempa dan tsunami. Pihak BMKG menekankan bahwa informasi ini masih berdasarkan hasil pengolahan data yang belum stabil dan dapat berubah seiring kelengkapan data.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami di Sulawesi Utara dan Papua. Peningkatan aktivitas gempa bumi di daerah tersebut memang menimbulkan kekhawatiran akan potensi tsunami yang lebih besar.
Pemerintah dan lembaga terkait harus segera mengambil tindakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya ini. Hal ini termasuk penyelidikan lebih lanjut mengenai lokasi gempa, tingkat kekuatan tsunami yang diharapkan, serta penyiapan strategi pencegahan dan evakuasi yang efektif.
Sulawesi Utara menjadi titik fokus ketika gempa bumi magnitudo 7,6 mengguncang wilayah sekitar Melonguane pada Jumat (10/10) pukul 08.43 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di daerah yang lebih dalam, yaitu 56 km dari lokasi pusat gempa.
Informasi ini disampaikan oleh BMKG sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya gempa dan tsunami. Pihak BMKG menekankan bahwa informasi ini masih berdasarkan hasil pengolahan data yang belum stabil dan dapat berubah seiring kelengkapan data.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami di Sulawesi Utara dan Papua. Peningkatan aktivitas gempa bumi di daerah tersebut memang menimbulkan kekhawatiran akan potensi tsunami yang lebih besar.
Pemerintah dan lembaga terkait harus segera mengambil tindakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya ini. Hal ini termasuk penyelidikan lebih lanjut mengenai lokasi gempa, tingkat kekuatan tsunami yang diharapkan, serta penyiapan strategi pencegahan dan evakuasi yang efektif.