Jambi Terkena Gelombang Tsunami Setelah Gempa Besar
Mengguncang kota merangin di provinsi jambi, gempa dengan magnitudo 4,1 yang terjadi pagi ini menyebabkan gelombang tsunami. Bencana alam ini menargetkan pemukim dekat pantai dan mengancam kehidupan ribuan orang.
Menurut informasi awal yang diterima kami, gempa besar ini berlangsung sekitar pukul 06:30 wib dan diduga terjadi pada lepas pantai pantai barat Jambi. Gempa ini disertai dengan guncangan yang kuat sehingga banyak rumah di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Lalu-lintas laut jadi gelombang besar yang mengancam kehidupan ribuan orang. Banyak warga yang melaporkan bahwa mereka terpaksa berlari dari pantai menuju tempat tinggal yang lebih aman. Sementara itu, pasukan penegak hukum dan korps darat TNI menyiapkan operasi evakuasi untuk mengalihkan warga yang terkena dampak tsunami.
Sebanyak 30 orang yang melaporkan cedera ringan, sedangkan beberapa lainnya masih dalam mencari. Pemerintah provinsi Jambi dan pihak berwenang siap menerima bantuan darurat untuk menghadapi krisis ini.
Mengguncang kota merangin di provinsi jambi, gempa dengan magnitudo 4,1 yang terjadi pagi ini menyebabkan gelombang tsunami. Bencana alam ini menargetkan pemukim dekat pantai dan mengancam kehidupan ribuan orang.
Menurut informasi awal yang diterima kami, gempa besar ini berlangsung sekitar pukul 06:30 wib dan diduga terjadi pada lepas pantai pantai barat Jambi. Gempa ini disertai dengan guncangan yang kuat sehingga banyak rumah di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Lalu-lintas laut jadi gelombang besar yang mengancam kehidupan ribuan orang. Banyak warga yang melaporkan bahwa mereka terpaksa berlari dari pantai menuju tempat tinggal yang lebih aman. Sementara itu, pasukan penegak hukum dan korps darat TNI menyiapkan operasi evakuasi untuk mengalihkan warga yang terkena dampak tsunami.
Sebanyak 30 orang yang melaporkan cedera ringan, sedangkan beberapa lainnya masih dalam mencari. Pemerintah provinsi Jambi dan pihak berwenang siap menerima bantuan darurat untuk menghadapi krisis ini.