Simeulue Merasuki Gempa, Belasan Atlet PORA Terluka
Kabupaten Simeulue yang terletak di provinsi Aceh mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan 6,3. Gempa ini yang terjadi pada Kamis pagi (27/11) menduduki daerah Simeulue dan menyebabkan banyak bangunan rusak, termasuk Gedung Serbaguna dan Masjid Darussalam Kampung Aie.
Saat gempa berkekuatan tinggi, atlet Pra PORA yang sedang bertanding di Gedung Serbaguna mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan. Belasan atlet tersebut masih saja tetap di gedung saat gempa terjadi dan kini sedang didampingi oleh petugas kecil untuk mendapatkan perawatan medis.
Ahmadi, seorang warga Simeulue yang berdomisili di Kampung Aie, menyebutkan bahwa gempa yang terjadi cukup kuat hingga warga keluar dari rumah-rumahnya. "Gempa kencang guncangannya warga keluar semua dari ruang kantor dan bangunan," kata Ahmadi.
Dengan mengingat kejadian ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Gempa ini terjadi pada pukul 11.56.24 WIB dan mengguncang daerah Simeulue serta sekitarnya, menyebabkan banyak korban dan kerusakan parah di beberapa bangunan, termasuk Gedung Serbaguna dan Masjid Darussalam Kampung Aie.
Kabupaten Simeulue yang terletak di provinsi Aceh mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan 6,3. Gempa ini yang terjadi pada Kamis pagi (27/11) menduduki daerah Simeulue dan menyebabkan banyak bangunan rusak, termasuk Gedung Serbaguna dan Masjid Darussalam Kampung Aie.
Saat gempa berkekuatan tinggi, atlet Pra PORA yang sedang bertanding di Gedung Serbaguna mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan. Belasan atlet tersebut masih saja tetap di gedung saat gempa terjadi dan kini sedang didampingi oleh petugas kecil untuk mendapatkan perawatan medis.
Ahmadi, seorang warga Simeulue yang berdomisili di Kampung Aie, menyebutkan bahwa gempa yang terjadi cukup kuat hingga warga keluar dari rumah-rumahnya. "Gempa kencang guncangannya warga keluar semua dari ruang kantor dan bangunan," kata Ahmadi.
Dengan mengingat kejadian ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Gempa ini terjadi pada pukul 11.56.24 WIB dan mengguncang daerah Simeulue serta sekitarnya, menyebabkan banyak korban dan kerusakan parah di beberapa bangunan, termasuk Gedung Serbaguna dan Masjid Darussalam Kampung Aie.