GDP dan East Ventures Nilai Investasi di Media Masih Menarik

Investor Tetap Melirik Sektor Media, Meskipun Era AI Menciptakan Disrupsi

Indonesia Digital Conference 2025 (IDC) yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) terus menekankan pentingnya sektor media dalam era digital. Meskipun perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan besar bagi industri media, para investor tetap melihat potensi pertumbuhan dan inovasi di bidang ini.

Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menegaskan bahwa media masih menjadi sektor yang menarik untuk investasi, terutama karena perannya dalam meningkatkan literasi publik. Investasi di media itu juga salah satunya karena ada sektor edukasinya.

"Bisnis edukasi itu penting, dan kita harus mencari niche-nya masing-masing," kata Willson saat diskusi IDC 2025. Media kini mulai bergerak dari sekedar SEO menuju AI Optimization, seiring dengan perkembangannya teknologi kecerdasan buatan dalam proses kurasi, distribusi, dan personalisasi konten.

Selain itu, visi dan integritas pendiri media juga menjadi faktor penting bagi investor. "Founder harus visioner, tidak hanya mengejar uang. Karena pada akhirnya, nilai dan visi yang kuat itulah yang membuat media bertahan," kata Willson.

CEO Group GDP Venture, Martin Hartono juga menyatakan bahwa investor tetap berkomitmen mendukung pertumbuhan industri media di Indonesia. Kriteria media yang menarik bagi investor bukan hanya soal potensi keuntungan, tetapi juga kemampuan organisasi dalam mewujudkan visi dan memberikan dampak sosial.

"Kuncinya adalah kemampuan untuk bisa membawa visi dan misinya serta membangun tim yang baik. Kemudian konten yang mendidik untuk membangun kesejahteraan negara. Karena kalau negara sejahtera, bisnis juga membaik," kata Martin.

Dalam era digital ini, media yang memiliki keunikan, visi kuat, dan komitmen pada kualitas konten diyakini akan tetap relevan dan diminati pasar.
 
Maksudnya, kalau mau kita pandang dari sisi positif, investor masih tertarik banget dengan sektor media! Mungkin karena mereka ingatin bahwa media yang baik bisa membawa dampak sosial yang positif, seperti membangun literasi publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi, aku pikir itu bagus juga, kalau kita bisa mendukung industri media dengan cara yang bijak dan berfokus pada nilai-nilai yang sebenarnya! ๐Ÿคฉ๐Ÿ’ก
 
Kalau mau sukses, kamu harus tahu apa yang ingin kamu capai dulu ya. Jangan hanya fokus pada uang aja, tapi pikirkan nilai dan visi apa yang kamu ingin bagikan kepada masyarakat. Kalau bisa membuat orang lain lebih bijak dan peduli dengan masalah lingkungan, itu sudah menjadi investasi yang berharga ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ก
 
aiya, aku pikir investor di Indonesia banget-banget terus percaya pada sektor media walaupun era AI memang membuat banyak perubahan besar di industri ini ๐Ÿค”. tapi apa yang salah? kalau sektor media masih bisa memberikan manfaat seperti meningkatkan literasi publik dan edukasi, aku pikir itu sangat penting! ๐Ÿ“š

ada bukti bahwa media online yang benar-benar baik itu bisa membuat perbedaan besar dalam masyarakat. kalau media itu bisa memberikan konten yang informatif dan bermanfaat, aku percaya kalau investornya akan selalu mendapatkan keuntungan jangka panjang ๐Ÿค‘

dan apa yang penting, investor juga harus mencari visi yang kuat dan integritas pada pendiri media. kalau pendiri itu memiliki misi yang baik dan bisa membuat tim yang baik, aku pikir itu adalah kunci untuk kesuksesan! ๐Ÿ’ช
 
Wah, aku pikir sektor media nggak perlu dipertimbangkan lagi, karena era AI itu udh berubah banyak sekali industri ini ๐Ÿ˜‚. Aku rasa investor yang masih melirik sektor media itu nyebutin aja, kan? Media udh menjadi lebih seperti industri edukasi daripada hal lain ๐Ÿค”. Dan aku rasa ada satu lagi hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efek lingkungan dari semua konten yang dihasilkan oleh media ini ๐ŸŒŽ. Aku pikir itu penting banget, karena kalau kita buat media yang menghasilkan banyak sampah digital, itu berarti kita udh gagal dalam menciptakan nilai yang sebenarnya ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
aiya, saya pikir investor tetap percaya pada sektor media malah karena mereka tahu kalau edukasi itu penting banget, tapi yang penting juga adalah kita harus bisa menemukan nich-nya sendiri masing-masing, misalnya kalau ada yang suka dengan konten edukatif untuk anak-anak, atau orang tua. dan saya rasa kunci dari semua itu adalah visi dan integritas pendiri media, karena kalau mereka memiliki nilai dan misi yang kuat, maka bisnisnya tidak akan terlalu mudah bergoyang-goyang dengan gaya angin.
 
Gue rasa kalau investor masih percaya pada sektor media itu karena berbagai alasan. Pertama, teknologi AI memang mengubah bagaimana kita membuat konten, tapi juga kita harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan itu. Kedua, bisnis edukasi jadi penting banget, kita gak boleh lupa bahwa media harus ada tujuan utamanya yaitu memberikan informasi yang bermanfaat. ๐Ÿ“Š๐Ÿ‘
 
AI pasti membuat banyak perubahan di industri media, tapi aku pikir masih ada banyak peluang buat investor, especially karena sektor edukasi itu penting banget ๐Ÿคฉ๐Ÿ“š. Masa-masanya yang bergerak dari SEO ke AI Optimization itu agak mengejutkan, tapi aku rasa itu bagus juga ๐ŸŽฏ. Yang penting adalah investor bisa mendapati visi dan integritas pendiri media, lalu mau investasi buat mewujudkan itu ๐Ÿ’ผ๐Ÿ“ˆ. Aku yakin media yang memiliki keunikan dan komitmen pada kualitas konten itu pasti akan tetap relevan ๐Ÿ“บ๐Ÿ’ป.
 
Mereka benar banget sih, sektor media masih ada banyak potensi di Indonesia ๐Ÿค‘. Saya pikir salah satu alasan utama investor terus melirik sektor ini adalah karena banyak sekali konten yang bisa dibuat tentang berbagai topik di Indonesia, mulai dari teknologi hingga ekonomi ๐Ÿ’ป. Saya juga setuju dengan kata Willson bahwa bisnis edukasi itu penting dan kita harus mencari niche-nya masing-masing ๐Ÿ“š. Sementara itu, saya rasa kemampuan tim dalam mewujudkan visi dan memberikan dampak sosial adalah kunci untuk sukses di sektor media ini ๐Ÿ’ช.
 
ai ya, aku pikir investor benar-benar pintar, karena mereka masih percaya bahwa media masih bisa menjadi bisnis yang bagus, bahkan di era AI ini ๐Ÿ˜Š. tapi aku rasa apa yang penting adalah kita harus fokus pada kualitas konten, bukan hanya soal keuntungan. aku masih ingat saat SMAku, kami harus menulis skripsi tentang literasi dan dampaknya terhadap masyarakat, itu membuat aku paham betapa pentingnya media dalam meningkatkan kesadaran publik ๐Ÿ“š. dan aku setuju dengan apa yang dikatakan Willson dan Martin, visi dan integritas pendiri media sangat penting untuk membuat bisnis bertahan, tapi kita juga harus fokus pada kualitas tim dan konten yang mendidik ๐Ÿค.
 
Gaduh banget ya kalau harus percaya bahwa teknologi AI benar-benar bisa menggantikan semua pekerja media. Nah, saya pikir investor yang masih terus melirik sektor ini itu benar-benar kehilangan fokus. Mungkin mereka lupa bahwa media bukan hanya sekedar tentang mencari profit, tapi juga tentang membawa makna dan nilai bagi masyarakat.

Aku ragu-ragu kalau akan ada perubahan besar dalam industri media karena teknologi AI. Padahal, saya pikir visi dan integritas pendiri media itu yang benar-benar penting untuk membuat bisnis media bertahan. Jangan lupa bahwa media harus menjadi tempat yang edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga investor masih bisa melihat hal-hal ini dengan matang hati. ๐Ÿค”
 
AI pasti membuat banyak perubahan, tapi sektor media masih potensinya banyak banget! Mereka bisa jadi menangkap ngecap teknologi AI buat meningkatkan literasi publik. Yang penting, investor tidak hanya mencari uang, tapi juga cek kualitas kontennya dan visi pendiri ya!
 
aiya, ternyata masih banyak investor yang penasaran dengan industri media nih... tapi aku pikir kalau di era AI ini, kita harus lebih cerdas dalam menilai potensi investasi di bidang ini. apalagi kalau kita tidak bisa bedarah dari teknologi kecerdasan buatan itu sendiri. jadi, apakah media yang masih fokus pada SEO dan optimization AI benar-benar relevan dengan era digital ini? aku pikir lebih baik lagi jika mereka berfokus pada edukasi dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat, seperti membuat konten yang lebih interaktif dan menyeluruh. tapi, aku paham kalau ada investor yang masih penasaran dengan potensi pertumbuhan di bidang ini...
 
Jadi apa artinya kalau investor masih terus menabung di sektor media, meskipun ada disrupsi dari AI? Saya pikir kalau ada satu hal yang pasti, yaitu pentingnya memiliki visi kuat dan komitmen pada kualitas konten. Kalau mau bertahan, kamu harus lebih fokus pada memberikan nilai kepada masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan saja ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
aiyaaaa ๐Ÿคฉ๐Ÿ“บ itu artinya investor masih percaya dengan sektor media, meskipun ada banyak perubahan teknologi yang membuat industri ini bergerak cepat ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ป kira-kira apa lagi yang bisa dibuat oleh investor di bidang edukasi? ๐Ÿค” selain itu bisnis edukasi itu penting banget๐Ÿ“š karena kita harus mencari konten yang bagus dan relevan dengan kebutuhan masyarakat ๐Ÿ‘ฅ

atau mungkin ada orang yang memiliki ide untuk mengembangkan aplikasi belajar yang lebih interaktif dan menarik ๐Ÿค” seperti aplikasi belajar bahasa atau aplikasi belajar musik yang bisa berupa game atau video game ๐ŸŽฎ๐Ÿ“บ

investor juga harus memperhatikan visi dan integritas pendiri media itu, karena itu adalah faktor penting bagi investor ๐Ÿ’ฏ dan kita juga perlu memperhatikan dampak sosial dari konten yang dibuat oleh media itu ๐Ÿค
 
Kalau gini lagi sih, investasi di media jadi opsi yang bagus banget, apa pun era AI makin serius change lives industri ini ๐Ÿค–๐Ÿ’ป. Tapi, aku pikir pentingnya founder memiliki visi dan nilai yang kuat, bukan hanya ngejar uang sembarangan aja ๐Ÿ’ธ๐Ÿ‘ฅ. Jika media itu bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti edukasi atau kemajuan sosial, maka investor pasti bakal tertarik ๐Ÿ“ˆ๐Ÿ’–. Aku senang melihat ada investor yang fokus pada kualitas konten dan visi media, bukan hanya soal keuntungan sembarangan ๐ŸŽฏ๐Ÿ‘.
 
"Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman itu tidak bisa disangkal, tapi apa yang penting adalah kita harus selalu mengejar impian kita ๐Ÿ˜Š."
 
Pokoknya investor masih capek-capek tergoda dengan sektor media nih ๐Ÿค‘. Mungkin karena bisnis edukasi itu penting sekali, tapi juga gampang dipahami oleh siapa saja ya? ๐Ÿค” Jadi, kalau media bisa menawarkan konten yang mendidik dan relevan, tentu investor akan capek-capek tertarik nih ๐Ÿ˜„. Aku pikir kunci kesuksesan bisnis media di era digital ini adalah memiliki visi kuat dan komitmen pada kualitas konten, ya? ๐Ÿ“ˆ
 
Wow ๐Ÿคฉ! Investasi di media masih sangat menarik terutama karena potensi pembangunan literasi publik! Saya pikir itu super penting banget ya, kalau kita bisa meningkatkan literasi, kita akan lebih bijak dalam menghadapi era digital yang seru ini ๐Ÿ’ก.
 
kira-kira sih kalau investor masih melirik sekta media meskipun ada AI itu ya, tapi aku pikir apa sih yang salah? media masih bisa jadi tempat kita menemukan informasi yang berguna banget, bukan cuma sekedar kumpulan artikel sembarangan. dan kalau aku harus punya pendapat, aku rasa investor lebih suka invest di media yang fokus pada edukasi dan kualitas konten itu banget. karena kalau media itu bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat, maka bisnisnya pasti akan berkembang. dan aku setuju dengan Willson dan Martin, visi dan integritas pendiri media itu penting banget!
 
kembali
Top