BRI Siapkan Buyback Saham, Mendukung Program Kepemilikan Shaham Bagi Karyawan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI, menyatakan bahwa perusahaan memiliki langkah strategis untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback). Langkah ini diambil oleh BRI sebagai bagian dari program kepemilikan saham bagi karyawan. Selain itu, buyback saham tersebut juga menunjukkan keberlanjutan kinerja jangka panjang perusahaan.
RUPST Menyetujui Pembelian Kembali Saham BBRI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Maret 2025, buyback saham BBRI telah mendapat persetujuan. Jumlah saham yang akan dibeli adalah Rp3 triliun. Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek dengan cara bertahap atau sekaligus.
Buyback Saham BBRI Mengacu pada Ketentuan POJK
Pengelolaan buyback saham BBRI juga dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.
Harga Saham BBRI Dikepengaruh oleh Analis
Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa saham BBRI dianggap undervalue dengan harga rata-rata Rp4,651 per saham untuk 12 bulan ke depan. Kondisi ini tercermin dari posisi PBV BRI yang masih dibawah rata-rata PBV 5 tahun sehingga dapat dikategorikan sebagai undervalue.
Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu menyatakan bahwa perusahaan masih memiliki budget sekitar Rp3 triliun untuk melakukan buyback saham. Pada Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan III 2025, Viviana mengungkapkan bahwa buyback dilakukan jika memang melihat situasi pergerakan BBRI.
Kinerja Keuangan BRI Meningkat
Dari sisi kinerja keuangan, BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan dari kemampuan Perseroan yang membukukan laba sebesar Rp41,2 triliun dengan indikator kinerja kunci yang sehat dan tumbuh positif.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI, menyatakan bahwa perusahaan memiliki langkah strategis untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback). Langkah ini diambil oleh BRI sebagai bagian dari program kepemilikan saham bagi karyawan. Selain itu, buyback saham tersebut juga menunjukkan keberlanjutan kinerja jangka panjang perusahaan.
RUPST Menyetujui Pembelian Kembali Saham BBRI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Maret 2025, buyback saham BBRI telah mendapat persetujuan. Jumlah saham yang akan dibeli adalah Rp3 triliun. Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek dengan cara bertahap atau sekaligus.
Buyback Saham BBRI Mengacu pada Ketentuan POJK
Pengelolaan buyback saham BBRI juga dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.
Harga Saham BBRI Dikepengaruh oleh Analis
Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa saham BBRI dianggap undervalue dengan harga rata-rata Rp4,651 per saham untuk 12 bulan ke depan. Kondisi ini tercermin dari posisi PBV BRI yang masih dibawah rata-rata PBV 5 tahun sehingga dapat dikategorikan sebagai undervalue.
Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu menyatakan bahwa perusahaan masih memiliki budget sekitar Rp3 triliun untuk melakukan buyback saham. Pada Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan III 2025, Viviana mengungkapkan bahwa buyback dilakukan jika memang melihat situasi pergerakan BBRI.
Kinerja Keuangan BRI Meningkat
Dari sisi kinerja keuangan, BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan dari kemampuan Perseroan yang membukukan laba sebesar Rp41,2 triliun dengan indikator kinerja kunci yang sehat dan tumbuh positif.