Freeport Ramal Penjualan Tembaga Mentok 70% dari RKAB, Emas 50%

Proyeksi Penjualan Tembaga dan Emas Freeport Tidak Mencapai Target

Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan bahwa penjualan tembaga perusahaan di tahun 2025 tidak mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Penjualan tembaga hanya mencapai 537 ribu ton, atau 70 persen dari target 770 ribu ton.

Penurunan penjualan tembaga disebabkan oleh insiden kebakaran yang terjadi di smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Hal ini membuat inventori konsentrat menjadi sangat tinggi di Timika, Papua, sehingga mengalami pelambatan operasi penambangan hingga 40 persen dari kapasitas normal pada Kuartal I 2025.

Sementara itu, penjualan emas juga tidak mencapai target yang ditetapkan oleh RKAB. Perusahaan hanya berhasil memproduksi 33 ton emas, atau 50 persen dari target sebesar 67 ton di tahun 2025. Penurunan ini disebabkan oleh insiden pada 8 September lalu, di mana luncuran material basah di Tambang Grassberg Block Cave menyebabkan PTFI menghentikan semua produksi di tambang bawah tanah.

Tony Wenas juga memungkapkan bahwa perusahaan berfokus pada pencarian ketujuh orang karyawan PTFI yang terperangkap di bawah tanam. "Perusahaan dengan walaupun produksi tembaga berkurang 30 persen, emas berkurang 50 persen, kami bisa mencapai pendapatan penjualan pada tahun ini sekitar 8,511 miliar dolar atau hanya turun 18 persen dari proyeksi di sesuai dengan RKAB," kata Tony.
 
Gue rasa ini beda lagi aja sama kapan lagi produksi Freeport nih... kalau insiden kebakaran itu gue pikir harusnya dulu dibawa pulang ke lokasi asalnya, jadi gak perlu biaya tambahan buat membersihkannya. sementara ini semuanya masuk akal aja, produksi turun dan ga bisa capai target... kayaknya kalian harus lebih teliti banget, nggak bisa terus kesalahan seperti ini lagi ๐Ÿ˜Š
 
Halo gan ๐Ÿ™‹โ€โ™‚๏ธ, kabar gembira banget kalau punya kesempatan diskusikan tentang hal ini ๐Ÿค”. Proyeksi penjualan tembaga dan emas Freeport tidak mencapai target itu, kan sangat mengenakkan ๐Ÿ˜’. Mungkin karena insiden kebakaran di smelter PTFI dan tambang bawah tanah Grassberg Block Cave ๐Ÿšง. Tapi gini aja, Freeport Indonesia masih bisa mencapai pendapatan penjualan yang cukup luar biasa sekitar 8,511 miliar dolar ๐Ÿค‘. Kamu pikir apa sih yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi tembaga dan emas di tahun-tahun mendatang ๐Ÿค”? Saya sendiri rasa perlu ada efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan sumber daya ๐Ÿ’ก.
 
Aku pikir ini masalah yang cukup serius bagi Freeport Indonesia. Semoga mereka bisa cepat menyelesaikan masalah kebakaran dan tambang bawah tanah itu, karena itu mempengaruhi produksi mereka. Aku juga sedih sekali ketika mendengar kabar tentang 7 orang karyawan yang terperangkap di bawah tanam... Semoga mereka bisa segera bebas dan tidak ada kecelakaan lain lagi! ๐Ÿคž
 
Makanya begitu alesu banget ya? Semua karena kebakaran smelter nanya... Saya rasanya sangat sedih melihat tembaga dan emas yang bisa jadi dibawa ke pasar tidak bisa keluar dari tambang karena kebakaran. Semoga tuh insiden di smelter itu bisa segera diselesaikan dan produksi bisa kembali normal. Dan saya juga harap 7 orang karyawan PTFI yang terperangkap bisa segera bebas. Saya rasa ini adalah momen yang sangat berat bagi keluarga mereka...
 
aku rasa ini salah keputusan dari management freeport, kalau mau mengejar pendapatan yang lebih tinggi, harus bisa mengatasi masalahnya seperti insiden kebakaran dan produksi emas yang rendah. tapi gini aja, mereka tetap fokus pada pencarian korban yang terperangkap di tambang, itu juga penting banget ๐Ÿ™. tapi kalau bisa menyelesaikan 2 masalah sama waktu, aku yakin lagi kapan freeport akan mencapai target penjualannya ๐Ÿ”
 
Aku pikir kapan aja Freeport bisa buat tujuan yang benar? Mereka kayaknya terlalu fokus pada pencarian karyawan yang terperangkap di tambang. Itu penting banget, tapi apa gunanya kalau produksi tembaga dan emas tidak mencapai target? Aku bayak curiga bahwa Freeport mau saja menunda tujuan mereka untuk tidak perlu mengelabui masyarakat tentang kondisi reaktifitas tambang yang ada.
 
Makanya sih Freeport gini masih terus berinvestasi? Mereka bisa buat investasi yang lebih aman dan stabil kan? Sementara itu, orang Indonesia lagi kecapai target produksi tembaga dan emas dari mereka. Membosankan nih!
 
aku rasa ini masalah banyak yang serupa sama Freeport Indonesia, kalau gak ada kesalahan aku bayangin kalau kinerja mereka masih seperti ini, tahun-tahun lagi punya dampak yang besar pada lingkungan dan masyarakat di dekat smelter. contohnya itu aja kalau tembaga yang dihasilkan banyaknya, tapi diolah tidak baik... ๐Ÿค”๐Ÿ’”
 
omong omongan itu capek banget, kok? mereka buat operasi tembaga yang kurangnya tuh, padahal biaya produksi naik banget! dan emas? apa-apa lagi yang bisa salah? kalo tidak mau ditabuh masalah, kenapa di sini? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Maksudnya apa sih? 70 persen tidak woh? Kalau tidak bisa mencapai target, apa lagi yang diharapkan? ๐Ÿค” Saya masih ingat kapan Freeport pernah mengatakan bahwa mereka akan tetap berinvestasi di Indonesia meskipun ada masalah. Sekarang apa yang terjadi? Mereka harus tahu kalau hanya dengan kata-kata saja tidak cukup, tapi tindakan nyata pasti lebih baik ๐Ÿ™„
 
Maksudnya kayak gak ada kepastian lagi nih... kalau tidak bisa menambang tembaga dengan baik, bagaimana caranya bisa mencapai target yang ditetapkan? dan apa yang bakal terjadi dengan emas? kalau juga kurang banyak, apa artinya kasusnya sederhana aja... perusahaan harus fokus di mana?
 
wahhh kalau gini gini apa? perusahaan kaya itu Freeport Indonesia kekurangan produksi tembaga dan emas... siapa tau masalahnya udah lumayan panjang. aku pikir 40 persen operasi penambangan di kurang nyaman, apalagi di Papua ya... dan insiden kebakaran di smelter PTFI Gresik, itu gampang banget dihancurkan. tapi gini aja, perusahaan bisa mencapai pendapatan sekitar 8,5 miliar dolar, itu lumayan juga... tapi aku masih curiuh, kenapa insiden kebakaran dan luncuran material basah bisa terjadi di tambang bawah tanam?
 
wahhhwwww, sih adegan Tony Wenas yang nggak sabar mencari 7 orang karyawan yang trusik di tambang Freeport itu ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‘ kayaknya dia juga udah lama nggak nonton film thriller ya ๐Ÿคช tapi tolong dia cari orang-orang tuh, soalnya Freeport udah terlalu banyak kaya sih ๐Ÿค‘๐Ÿ’ธ
 
kira-kira apa yang dibutuhkan deh, kan? Freeport Indonesia buat target untuk penjualan tembaga dan emas, tapi kenyataannya malah kabur banget. Tapi aku pikir itu gampang untuk melakukannya, karenanya perusahaan ini sudah terlalu lama beroperasi di Indonesia. apa yang mereka cari lagi? untung saja karyawan Freeport jangan terperangkap di bawah tanam, kan?
 
Gue pikir gue sudah terbiasa dengan kinerja PT Freeport Indonesia, tapi ternyata masih ada yang membuat gue bingung yah. Produksi emas mereka benar-benar rendah, 50 persen dari targetnya! Gue curiga apa yang bikin produksi emas mereka lebih rendah itu? Saya pikir ada kesalahan pada perencanaan operasional atau ada masalah teknis yang harus diatasi.

Gue juga bingung dengan pernyataan Tony Wenas tentang pendapatan penjualan pada tahun ini, 8,511 miliar dolar. Bagaimana caranya bisa mencapai itu jika produksi tembaga dan emas mereka tidak mencapai targetnya? Saya rasa gue harus melihat detail operasional dari PT Freeport Indonesia untuk memahami situasi ini lebih baik ๐Ÿค”
 
Aku rasa Freeport Indonesia makin kacau lagi. Mereka bilang mereka ingin fokus mencari korban yang terperangkap tapi produksi emas dan tembaga kabur sekali. 50% kurang dari target kayak apa? Aku pikir lebih baik cari dulu korban daripada kehabisan uang.
 
kalah banget sama produksi emas dan tembaga ya ๐Ÿ˜‚ sih bawa-bawa 40% penambangan yang tergantung pada kebakaran di gresik, kalo gini bagaimana nanti bisa mencapai target? ๐Ÿค” sementara itu, kalau emas hanya 50% dari target, maksudnya emas-emas itu juga masuk kategori yang berkurang ๐Ÿค‘
 
gampangnya mereka lagi kecelakaan, ariah yang banyak tapi hasilnya nggak bisa diterima. kayaknya perlu ada perubahan strategi, apa kira-kira Freeport Indonesia ini gak bisa naikin kinerja lagi? semoga crew di tambang bisa keluar dari bawah tanam dengan cepat-siang ๐Ÿ˜ฌ
 
Tahu sih, Freeport Indonesia jadi makin kalah lagi... Tapi sih, saya setuju dengerin kabar itu, kalau bisa keluarkan 8 trilyun dollar dari produksi yang tidak beres, kan ada masalah mana? Bayangin aja, kalau kita lihat proses produksi tembaga dan emas itu, membutuhkan banyak biaya... Sementara itulah kebutuhan akan sembako seperti ini terus meningkat... Mungkin perusahaan harusnya fokus pada hal itu, bukan semata-mata mencari pendapatan.
 
kembali
Top