Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ini meninjau kembali usulan warganet terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta. Menurutnya, ada dua kemungkinan untuk kenaikan tarif tersebut, yaitu Rp5.000 hingga Rp7.000 per orang.
Pertama, kemungkinan pertama adalah jika TransJakarta dapat menghemat biaya dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan meningkatkan efisiensi operasional transportasi. Menurutnya, ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk menghindari kenaikan tarif yang besar.
Kedua, kemungkinan kedua adalah jika TransJakarta memerlukan biaya tambahan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjanjikannya akan bekerja sama dengan warganet dan pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga memastikan bahwa kenaikan tarif TransJakarta tidak akan mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk berangkat ke tempat kerja atau sekolah. Menurutnya, ini adalah prioritas utama dan pemerintah DKI Jakarta akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencari solusi yang adil dan terbaik.
Pertama, kemungkinan pertama adalah jika TransJakarta dapat menghemat biaya dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan meningkatkan efisiensi operasional transportasi. Menurutnya, ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk menghindari kenaikan tarif yang besar.
Kedua, kemungkinan kedua adalah jika TransJakarta memerlukan biaya tambahan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjanjikannya akan bekerja sama dengan warganet dan pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga memastikan bahwa kenaikan tarif TransJakarta tidak akan mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk berangkat ke tempat kerja atau sekolah. Menurutnya, ini adalah prioritas utama dan pemerintah DKI Jakarta akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencari solusi yang adil dan terbaik.