Gue rasa harusnya ada perencanaan yang matang sebelum gedeung-gedung perambahan hutan di Tukka, apalagi kalau kita lihat hasilnya bisa banjir dan longsor . Masyarakat harus juga diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam proses perancangan dan pengembangan kawasan ini, biar gak jadi bencana lagi . Dan gue rasa pemerintah harus memberikan prioritas pada pembangunan yang ramah lingkungan, jadi kalau ada proyek yang bisa menghasilkan banyak manfaat, tapi juga aman untuk lingkungan, pasti should dikejar
Mana lagi kabar baik tentang perambahan hutan di Tukka? Biar-biar sawit itu kayaknya lebih banyak, tapi apa salahnya kita lupa bahwa ini adalah rumah bagi manusia & hewan, bukan solo biara sawit? Selama siapa yang gak peduli banjir dan longsor itu masalah orang lain. Dan siapa lagi yang nanti harus membayar biaya pemulihan? Mereka siapa? Yang gak mau biar-biar hutan ini dihancurkan untuk kepentingan sawit?
Udah aku lihat siapa-siapa yang bilang kalau perambahan hutan itu tidak masalah... tapi aku pikir kebenaran lain. Aku ingat kapan aku masih cilik, aku masih nongol di hutan Tukka dengan ibuku. Hutan itu masih asri, masih hidup. Tapi sekarang? Sekarang hutan itu sudah berubah, jadi sawit-sawitan yang tidak pernah ada sebelumnya. Aku rasa itu karena kita semua yang ingin cepat kaya dan makin uang tanpa peduli apa konsekwensinya. Kalau aku harus memilih, aku lebih suka masih hidup di hutan asri seperti masa lalu...