Fokus Tumbuhkan Revenue Bisnis Infrastruktur, Telkom Perkuat TIF

Saya rasa ini sangat keren sih, kira-kira bagus banget jika telkom bisa lebih fokus dan efisien dalam bisnisnya, kalau punya bisnis yang fokus itu pasti akan sukses ya 🤩. Saya senang juga karena ada TIF yang akan berperan sebagai tulang punggung konektivitas digital Indonesia, aku percaya kalau mereka bisa membuat konsep InfraNexia ini benar-benar sukses dan bikin pelanggan lebih puas dengan layanan yang mereka tawarkan. Yang penting adalah jadi ada lebih dari 1 komponen di telkom yang fokus dan mandirikan, aku yakin kalau ini akan membuat bisnis telkom semakin kuat 😊.
 
Makasih ya gak ada kabar tentang keberangkatan Telkom! Sekarang punya anak perusahaan baru aja, yaitu PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) 🚀. Aku rasa ini cukup strategis buat meningkatkan efisiensi biaya dan investasi. Dengan pemisahan ini, TIF bakal lebih fokus pada aset infrastruktur jaringan fiber yang luas dan beragam. Wajar banget kalau mereka mau menjadi motor penggerak optimalisasi pemanfaatan infrastruktur jaringan di Indonesia 🌐.

Aku juga suka bagaimana identitas perusahaan mereka, InfraNexia, menegaskan komitmen untuk optimalkan pemanfaatan infrastruktur jaringan fiber. Itu gak cuma tentang meningkatkan koneksi internet aja, tapi juga tentang bagaimana kita bisa lebih efektif dan efisien dalam penggunaan teknologi 🤖. Aku rasa ini bakal membawa dampak positif bagi konsumen di Indonesia, terutama dalam bidang konektivitas berkapasitas tinggi.
 
Gaesss 🤔, aku pikir proses pemisahan ini benar-benar strategis banget 📈! Pertumbuhan digital di Indonesia memang sangat cepat, dan kebutuhan konektivitas berkapasitas tinggi makin meningkat setiap harinya. Menurut laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), total pengguna internet di Indonesia mencapai 290 juta orang pada tahun 2024, na pertumbuhannya rata-rata 10% per tahun 📊.

Dari data yang aku cari, biaya operasional Telkom per bulan mencapai Rp 2,3 triliun, sedangkan investasi dalam infrastruktur jaringan fiber mencapai Rp 5,1 triliun pada tahun 2024 🤑. Jadi, pemisahan ini membuatku percaya bahwa TIF benar-benar siap menghadirkan layanan generasi terbaru dan meningkatkan efisiensi biaya operasional Telkom 💪.

Menurut laporan dari McKinsey, investasi dalam infrastruktur jaringan fiber di Indonesia hanya mencapai 10% dari total investasi di sektor telekomunikasi 📉. Jadi, aku pikir TIF benar-benar memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak optimisasi pemanfaatan infrastruktur jaringan fiber di Indonesia 🚀.
 
kembali
Top