Fokus Migrasi dan Narkoba, Strategi Baru AS Abaikan Rusia-Tiongkok

S

sapasamar

Pada tahun 2025, Amerika Serikat (AS) merilis strategi keamanan nasional yang membahas perubahan penting dalam dunia geopolitik. Strategi ini menekankan fokus pada migrasi dan narkoba, serta berusaha menghilangkan Rusia-Tiongkok dari persaingan kekuasaan AS.

Strategi tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit perang di Ukraina, yang merupakan konflik yang telah berlangsung selama empat tahun. Dokumen ini juga tidak memperlihatkan kecaman terhadap invasi Rusia yang menyebabkan lebih dari 1,5 juta korban jiwa.

Pada tahun 2017, AS dan Tiongkok bertekad untuk mengikis keamanan Amerika serta membuat perekonomian menjadi kurang bebas. Namun, strategi terbaru ini tidak menyebutkan secara eksplisit peringatan tentang pertempuran di dunia maya melawan peretas yang disponsori Tiongkok.

AS juga tidak menyebutkan dalam dokumen tersebut bahwa Korea Utara memiliki senjata nuklir 60 atau lebih. Kini, setelah bertahun-tahun diplomasi yang gagal, Korea Utara telah mengembangkan kemampuan kimia, biologi, serta sibernya.

Iran hanya disebutkan dalam strategi ini dengan sarat kontradiksi. AS secara signifikan menurunkan program nuklir Iran pada Juni tahun lalu, namun dokumen tersebut tidak membahas cara pemerintah untuk mencegah Iran membangun kembali program nuklirnya yang terdegradasi.

Strategi ini juga tidak menyebutkan secara eksplisit perang Ukraina diakhiri dengan cepat. Dokumen tersebut menganjurkan perang Ukraina diakhiri dengan cepat, tetapi syaratnya adalah mempertahankan keberadaan Ukraina untuk mencapai stabilitas yang tidak jelas antara AS dan Rusia.

Mengutip Peter D. Feaver, seorang profesor di Duke Universitas Uke yang menjalankan program Strategi Besar Amerika, strategi ini mengejutkan karena Tiongkok hanya disebutkan secara samar dalam dokumen tersebut. "Ketika membahas persaingan ekonomi, Tiongkok disebutkan secara eksplisit dan terperinci. Namun ketika membahas ancaman militer di Indo-Pasifik, bahasanya menjadi sangat samar," paparnya.

Duta besar untuk Tiongkok hingga Januari, R Nicholas Burns, membeberkan daftar ancaman terbesar Negeri Tirai Bambu itu bagi AS dalam beberapa dekade mendatang. "Siapa yang akan muncul paling kuat dalam teknologi AI, komputasi kuantum, bioteknologi, siber. Teknologi ini terkait dengan persaingan militer yang kita hadapi dengan Tiongkok setiap hari di seluruh Indo-Pasifik," paparnya.

Namun, strategi AS tidak menyebutkan secara eksplisit fakta bahwa Uni Eropa dan negara-negara NATO menjadi mitra penting AS dalam memberikan sanksi kepada Beijing atas dukungannya terhadap Rusia di Ukraina, terkait Taiwan, dan terkait hak asasi manusia.
 
ini strategi keamanan AS yang justru menutup mata dari banyak masalah yang ada di dunia maya 🤐🌐. perang Ukraina masih belum selesai dan AS tidak menyebutkan secara eksplisit cara untuk mengakhirinya. tapi khusus Tiongkok, ya... AS hanya disebutkan secara samar 🤷‍♂️. siapa yang akan kuat di teknologi AI, itu sudah ada di Tiongkok juga 🤖. kalau AS ingin kekuasaan, harus lebih serius dalam menyebutkan ancaman tersebut ya...
 
Saya rasa strategi keamanan AS ini kayak buat ngalipkan Tiongkok aja, tapi nggak ada yang bilang soal perang di Ukraine 🤔👀. Sementara Korea Utara masih punya senjata nuklir banyak banget, tapi siapa aja yang peduli 🤷‍♂️.
 
Aku pikir strategi keamanan AS ini terlalu singkat sekali, kayaknya tidak mencakup semuanya. Mereka mengatakan perubahan penting dalam dunia geopolitik tapi gampangnya melewatkan banyak hal yang serius. Misalnya, apa yang terjadi dengan Korea Utara yang sudah mengembangkan senjata nuklir dan kemampuan kimia biologi? Dan Iran yang masih bisa membangun kembali program nuklirnya? Apa keamanan AS ini hanya fokus pada Rusia dan Tiongkok aja, tapi bagaimana dengan Uni Eropa dan negara-negara NATO?

Dan aku juga penasaran mengapa strategi ini tidak menyebutkan secara eksplisit peringatan tentang pertempuran di dunia maya melawan peretas yang disponsori Tiongkok. Aku pikir itu sangat penting, karena banyak serangan cyber yang terjadi sekarang. Dan apa keamanan AS ini ingin lakukan dengan Korea Utara yang sudah mengembangkan senjata nuklir? Mereka hanya ingin menunggu sampai Korea Utara mau bergerak terlebih dahulu?

Aku juga ingin tahu, siapa nanti yang akan muncul paling kuat dalam teknologi AI dan komputasi kuantum? Apakah AS sendiri atau Tiongkok? Dan bagaimana strategi AS ini mau menghadapi hal tersebut? Aku pikir itu sangat penting untuk diantisipasi, bukan nanti harus terkejut.

Aku rasa strategi keamanan AS ini perlu lebih detail dan mencakup semua aspek keamanan, tidak hanya fokus pada Rusia dan Tiongkok.
 
AS buat strategi keamanan nasional yang bikin perubahan besar dunia geopolitik 🌎. Mereka fokus pada migrasi, narkoba, dan berusaha menghilangkan Rusia-Tiongkok dari persaingan kekuasaan. Tapi, strategi ini tidak menyebutkan secara eksplisit tentang perang di Ukraina yang sudah berlangsung 4 tahun, padahal itu konflik yang sangat serius 💔.

Saya penasaran mengapa AS tidak menyebutkan peringatan terhadap pertempuran di dunia maya melawan peretas yang disponsori Tiongkok. Dan Korea Utara juga belum disebutkan karena memiliki senjata nuklir 60 atau lebih, padahal itu bukannya ancaman besar 💥.

Iran juga disebutkan dengan kontradiksi, AS menurunkan program nuklir Iran tapi tidak membahas cara mencegah Iran membangun kembali program nuklir yang terdegradasi. Dan Ukraina diakhiri dengan cepat tanpa syaratnya 🤔.

Saya rasa strategi ini tidak lengkap, AS harus menyebutkan semua ancaman dan konflik global agar bisa membuat kebijakan yang efektif. Mungkin perlu dilakukan revisi dan penyesuaian agar bisa mencapai stabilitas yang lebih baik 📝.
 
Tapi siapa bilang kalau AS bisa lupa tentang Rusia-Tiongkok? Mereka hanya ingin memikirkan tentang AI dan teknologi kuantum, tapi sepertinya mereka tidak peduli tentang realita di lapangan. Lalu, mengapa harus menekankan perubahan penting dalam dunia geopolitik tanpa menyebutkan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina? Itu seperti mencari jalan keluar dari masalah tanpa membahas masalah itu dulu 🤔
 
Gue paham kenapa strategi AS ini jadi nggak bisa diprediksi, tapi ada sesuatu yang bikin gue penasaran. Kenapa strategi AS ini jadi fokus pada Tiongkok, tapi nggak pernah membahas tentang perang Ukraina? Gue pikir itu karena Tiongkok punya senjata apa aja, tapi nggak memiliki kekuatan militer yang sebesar Rusia. Sementara itu, AS dan Uni Eropa sama-sama memiliki senjata nuklir yang bisa menghancurkan dunia, tapi gue nggak pernah melihat pertempuran di dunia maya melawan peretas yang disponsori Tiongkok. Strategi ini bikin kita tetap dalam kekhawatiran tentang perang di Indo-Pasifik. 🤔💡
 
Aku pikir strategi keamanan nasional AS ini kayak gampang-gelinya, tapi ternyata ada banyak hal yang belum disebutkan secara eksplisit. Aku penasaran apa yang nanti kalau AS menghadapi peringatan dari Tiongkok tentang teknologi AI dan komputasi kuantum. Aku harap strategi ini tidak akan membuat Amerika menjadi kurang waspada dengan ancaman lainnya, seperti konflik di Korea Utara atau perang di Mediterania.

Aku juga ingin tahu apa yang nanti kalau AS menghadapi krisis nuklir di Iran. Aku masih ingat ketika AS dan Tiongkok bertekad untuk mengikis keamanan Amerika, tapi sekarang terlihat bahwa Tiongkok sudah menjadi ancaman militer yang lebih serius.

Aku rasa strategi ini perlu diperhatikan lebih dekat agar kita tidak kalah dalam persaingan kekuasaan dengan Tiongkok. 🤔🕵️‍♂️
 
aku pikir strategi keamanan nasional AS ini masih jauh dari realitas dunia... kalau mereka tidak menyebutkan perang di Ukraina, itu berarti tidak ada yang berubah ya? 🤔

untuk Tiongkok, aku pikir mereka akan semakin kuat dan semuanya akan terjalin dengan baik di Indo-Pasifik. tapi, apa keajaiban kalau AS bisa menghadapi mereka? 😅

dan Korea Utara? senjata nuklir 60 atau lebih itu tidak masalah untuk AS? 🤷‍♂️ aku pikir itu harus menjadi prioritas utama mereka!

iran juga kayaknya masih ada banyak pertanyaan... bagaimana AS bisa mencegah Iran membangun kembali program nuklirnya? 🤔

dan apa itu arti dari "stabilitas yang tidak jelas antara AS dan Rusia"? itu seperti ingin mengkhambatkan apa yang seharusnya? 🙄
 
Strategi keamanan nasional AS ini seperti mencoba menyelesaikan masalah dengan menghilangkan musuh, tapi tidak menyebutkan cara bagaimana untuk mencegah musuh tersebut mulai bersenjata dulu 🤔.

Kita lihat, AS hanya fokus pada migrasi dan narkoba sebagai ancaman keamanan, tapi tidak menyebutkan tentang perang di Ukraina yang sudah berlangsung lama. Ini seperti ingin menyelesaikan masalah dengan menghilangkan korban jiwa, bukan memahami penyebabnya 🤷‍♂️.

Dan lagi, AS tidak menyebutkan secara eksplisit peringatan tentang pertempuran di dunia maya melawan peretas yang disponsori Tiongkok. Ini seperti ingin menyerang musuh, tapi tidak membawa senjata yang tepat untuk melakukannya 😒.

Strategi ini seperti mencoba membuat keamanan tanpa memahami konsekuensi dari tindakan kita sendiri. Kita harus lebih bijak dalam menghadapi ancaman keamanan di masa depan, bukan hanya fokus pada musuh yang kuat, tapi juga pada cara bagaimana untuk mencegah mereka mulai bersenjata 🙏.
 
Aku pikir strategi keamanan nasional AS ini tidak konsisten banget. Mereka tetap fokus pada perubahan dunia geopolitik tapi lupa tentang masalah yang sebenarnya. Kali ya, mereka harus memperhatikan Korea Utara yang masih memiliki senjata nuklir banyak lebih dari yang dikatakan, dan Iran yang still bisa bangun kembali program nuklernya. Dan kok, Tiongkok yang dianggap sebagai musuh utama, hanya disebutkan secara samar banget dalam strategi ini 🤔. Aku pikir AS harus lebih teliti lagi dalam membuat strategi keamanan nasional mereka 🚨
 
ini strategi keamanan AS yang serius tapi juga tidak jelas banget ya... misalnya tidak menyebutkan perang Ukraina diakhiri dengan cepat, tapi syaratnya adalah mempertahankan keberadaan Ukraina... siapa yang tahu artinya sih? 🤔

dan kayaknya AS malu-maluan mengenai Tiongkok karena kurangnya penjelasan tentang ancaman militer di Indo-Pasifik... tapi kita tahu kalau Tiongkok sudah banyak berinvestasi dan punya kekuatan yang cukup untuk mengancam AS... 😒

dan siapa lagi yang bisa menantang AS? Korea Utara dengan senjata nuklir 60 atau lebih, Iran dengan program nuklir terdegradasi... tapi kalau AS ingin nyaman, harus membuat hubungan yang baik dulu ya... 🤝
 
🤣👀 Strategi keamanan AS yang 'lupa' Rusia-Tiongkok ini, kaya gampang banget! 🙄🕵️‍♂️ Sama seperti ketika kamu lupa di mana kamu parkir mobil, tapi ternyata mobilnya sudah digadang-gadangkan! 😂🚗
 
AS lagi-lagi punya strategi keamanan yang bikin curious ya 😕. Mereka fokus pada migrasi dan narkoba, tapi tidak ada kata perang sama sekali 🤔. Jangan sabar sih apa yang mau dikatakan tentang Rusia-Tiongkok, tapi ternyata juga tidak ada kata-kata yang keras 💪. Lalu, mengapa AS tidak menutup mulut tentang Korea Utara yang memiliki senjata nuklir banyak dan kemampuan kimia, biologi, siber? 🤯.

Sama-sama, strategi AS ini memang bikin kita penasaran apa artinya 😊. Kita harap bisa lihat apa yang AS bakal lakukan di depannya 🤞.
 
ini strategi amerika yang bikin penasaran, kalau nggak bilang langsung perang ukraina, kenapa? kalau ngerasa krusade terhadap rusia dan china, tapi gak ada kata perang di ukraina, apa artinya kalau Amerika tidak mau jadi kaku dalam menghadapi konflik ini. dan siapa yang bilang teknologi AI, komputasi kuantum itu? kalau as masih lemah di bidang itu, bagaimana caranya bisa bertahan di persaingan dengan china yang udah lama banget ngembangkan teknologi tersebut.
 
Strategi keamanan nasional AS ini nggak konsisten banget sih 🤔. Mereka fokus pada migrasi dan narkoba, tapi tidak katakan apa-apa tentang perang di Ukraina atau konflik lainnya yang mempengaruhi keamanan dunia. Ini nggak adil sama sekali 😒.

Mereka juga nggak serius menghadapi ancaman militer dari Tiongkok, terutama dalam bidang teknologi AI dan siber. Mereka harus lebih waspada dan siap untuk melawan tantangan tersebut 🚀.

Sementara itu, Iran tetap saja disebutkan dengan kontradiksi, karena AS menurunkan program nuklirnya, tapi tidak ada rencana untuk mencegah Iran membangun kembali program nuklir yang terdegradasi. Ini nggak masuk akal 🤷‍♂️.

Aku rasa strategi ini perlu diperhatikan lebih dekat dan dicorrigi agar tidak ada kesalahan atau kekurangan dalam menangani ancaman global 😊.
 
Kalau nanti AS jadi lebih fokus pada teknologi seperti AI dan komputasi kuantum, tapi belum sih menyinggung perang Ukraina. Apa yang salah dengan itu? AS harus punya strategi yang lebih jelas tentang bagaimana menghadapi Rusia di sisi satu sisi, tapi juga tidak bisa lupa Tiongkok dan Ukraine. Kalau AS ingin menjadi kekuatan yang kuat, maka harus siap menghadapi semua ancaman, bukan hanya satu atau dua. Dan kalau nanti AS jadi lebih fokus pada teknologi, maka harusnya juga siap untuk memberikan sanksi kepada Tiongkok yang telah melakukan berbagai macam kejahatan di sisi lain.
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top