Mukhtara Air Siap Mengudara di Tanah Air Mulai 2026, Berinvestasi Lebih Dalam
Pemerintah Indonesia siap menyambut kedatangan maskapai baru asal Arab Saudi, Mukhtara Air, yang nantinya akan beroperasi di Tanah Air mulai Januari 2026. Menurut Andik Setiawan, Operating Director Mukhtara Air, target pertama dari perusahaan ini adalah mengudara di langit Nusantara sekitar awal Januari 2026.
Mukhtara Air merupakan bagian dari Manazil Al Mukhtara Company Holding yang berbasis di Madinah. Perusahaan ini dikenal sebagai pionir dalam bidang layanan haji, umrah, dan perhotelan di Madinah. "Kami ingin menghadirkan sebuah standar layanan full service berkelas internasional bagi para jemaah dan penumpang umum," ujar Sami Al Harbi, Chairman Mukhtara Air.
Pertama kali tiba di Indonesia, Mukhtara Air membawa pesawat Airbus A320 yang memiliki konfigurasi 152 kursi. Pesawat ini nantinya akan melayani rute domestik dan berfungsi sebagai feeder untuk penerbangan internasional. "Rute domestik Mukhtara Air juga akan amat banyak untuk memperkuat konektivitas ke bandara-bandara pengumpan menuju penerbangan internasional kami," kata Winarso, Managing Director Mukhtara Air.
Mukhtara Air saat ini mengoperasikan dua tipe pesawat, yaitu Airbus A320 dan Airbus A330. Pesawat A330 akan fokus melayani rute internasional seperti Madinah dan Mekah, serta dalam waktu dekat direncanakan juga membuka rute ke Thaif. "Kami berharap penumpang Indonesia dapat memperoleh pelayanan terbaik," ujar Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma'ruf.
Investasi besar dari perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi para jemaah dan penumpang umum. Pemerintah Indonesia siap menyambut investasi ini dengan penuh persiapan, terutama dalam memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua penumpang.
Pemerintah Indonesia siap menyambut kedatangan maskapai baru asal Arab Saudi, Mukhtara Air, yang nantinya akan beroperasi di Tanah Air mulai Januari 2026. Menurut Andik Setiawan, Operating Director Mukhtara Air, target pertama dari perusahaan ini adalah mengudara di langit Nusantara sekitar awal Januari 2026.
Mukhtara Air merupakan bagian dari Manazil Al Mukhtara Company Holding yang berbasis di Madinah. Perusahaan ini dikenal sebagai pionir dalam bidang layanan haji, umrah, dan perhotelan di Madinah. "Kami ingin menghadirkan sebuah standar layanan full service berkelas internasional bagi para jemaah dan penumpang umum," ujar Sami Al Harbi, Chairman Mukhtara Air.
Pertama kali tiba di Indonesia, Mukhtara Air membawa pesawat Airbus A320 yang memiliki konfigurasi 152 kursi. Pesawat ini nantinya akan melayani rute domestik dan berfungsi sebagai feeder untuk penerbangan internasional. "Rute domestik Mukhtara Air juga akan amat banyak untuk memperkuat konektivitas ke bandara-bandara pengumpan menuju penerbangan internasional kami," kata Winarso, Managing Director Mukhtara Air.
Mukhtara Air saat ini mengoperasikan dua tipe pesawat, yaitu Airbus A320 dan Airbus A330. Pesawat A330 akan fokus melayani rute internasional seperti Madinah dan Mekah, serta dalam waktu dekat direncanakan juga membuka rute ke Thaif. "Kami berharap penumpang Indonesia dapat memperoleh pelayanan terbaik," ujar Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma'ruf.
Investasi besar dari perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi para jemaah dan penumpang umum. Pemerintah Indonesia siap menyambut investasi ini dengan penuh persiapan, terutama dalam memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua penumpang.