FIG bela keputusan Indonesia untuk tidak beri visa ke Israel

Indonesia Tidak Menyetujui Visa Bersama dengan Israel, FIG Keluh Kesah

Pemerintah Indonesia telah memutuskan tidak menetapkan visa bersama dengan negara Palestina dan Israel, sebagaimana yang disebutkan dalam perjanjian antara kedua negara tersebut pada bulan Maret lalu.

Menurut sumber-sumber di Kementerian Luar Negeri (KLN), Indonesia tidak akan menetapkan visa bersama dengan Israel, meskipun telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Israel sejak 2020. Perjanjian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan, keamanan, dan teknologi.

Namun, keputusan ini menimbulkan protes dari berbagai pihak, termasuk Forum Islam Seknas (FIG), yang menganggap putus-putusnya visa bersama tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan bangsa Palestina. "FIG sangat menyayangkan keputusan ini," kata Kepala Cabang FIG di Jakarta, H. Fahrur Rochi. "Kita harus menunjukkanSolidaritas kepada rakyat Palestina yang masih menghadapi kesulitan."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prabowo Subianto menyatakan bahwa keputusan ini tidak bermaksud untuk meremehkan hubungan Indonesia dengan Israel. "Indonesia selalu berusaha menjaga hubungan yang baik dan saling menghormati," kata Menteri Luar Negeri tersebut.

Namun, protes dari FIG dan beberapa organisasi lainnya semakin meningkat setelah pemerintah Indonesia tidak menetapkan visa bersama dengan Israel. Pihak berkenan di kedua negara tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang ketat sebelum mendapatkan visa.
 
gampang banget pihak FIG keluh kesah ya ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ, tapi aku rasa mereka gak perlu khawatir terlalu keras. kita Indonesia udh memiliki hubungan yang baik dengan banyak negara, apa keberatan dari Palestina punya sifatnya sendiri aja. nah, visa bersama itu gak penting banget, kita udh memiliki banyak paspor yang bisa digunakan di mana-mana ๐Ÿ˜‚. apalagi jika kita harus memenuhi syarat-syarat yang ketat dulu, itu juga nggak masalah banget. saya pikir apa yang paling penting adalah kita Indonesia tetap menjaga hubungan yang baik dengan semua negara, tanpa harus terlalu dipengaruhi oleh protes dari satu kelompok saja ๐Ÿค
 
๐Ÿค” Kalo gini benar, Indonesia tidak bakal niat ngatur visa sama Israel. Ini bikin FIG kesah ๐Ÿค•. Aku rasa ni bisa dibilang sebagai langkah solidaritas terhadap Palestina yang masih mengalami kesulitan. Tapi sih ari-ari apa? ๐Ÿค” Kalo Indonesia bakal bingung niat ngatur visa sama Israel kapan aja? ๐Ÿ™ƒ Atau ini juga bisa jadi pemerintah Subianto sedang mempertimbangkan strategi baru dalam hubungan diplomatiknya dengan Israel? ๐Ÿค Aku sih masih ragu-ragu. ๐Ÿ’ญ
 
Perlu ngetes kenapa pemerintah Indonesia jadi begitu bingung sama visa bersama dengan Israel ya? Pertama, kita harus tahu Indonesia sudah nggak bisa menolak Israel juga karena perjanjian dengan US dan EU, kan? Kedua, kalau ingin solidaritas sama Palestina, giliran pemerintah Indonesia harus nyatain di mana jatuhnya prinsip-prinsip ini. Mungkin ada yang salah di balik pernyataan Prabowo Subianto ya? Visa bersama bukan hanya tentang keamanan atau teknologi, tapi juga tentang nilai-nilai kita sebagai negara. Perlu diajak discuss lebih lanjut. ๐Ÿค”
 
Pengamat Bola ๐Ÿค”, aku pikir keputusan ini seperti tim sepak bola yang tidak bisa sepakati strategi pertandingan. Menteri Luar Negeri Prabowo Subianto sendiri sudah menyatakan bahwa Indonesia ingin menjaga hubungan yang baik dengan Israel, tapi ternyata ada masalah tentang visa bersama. Seperti bagaimana tim sepak bola yang ingin mengalahkan lawan, tapi karena tidak bisa sepakati strategi, akhirnya hanya mencapai poin serep.

FIG dan beberapa organisasi lainnya seperti "tim pendukung" dari Palestina yang merasa keputusan ini adalah bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina. Mereka ingin membuat perbedaan dan menunjukkan bahwa Indonesia mendukung mereka. Tapi, bagaimana caranya? Seperti bagaimana tim sepak bola yang harus kembali lagi ke pengembangan strategi, Indonesia harus mencari solusi untuk meningkatkan kerja sama dengan Israel tanpa ada masalah visa bersama. ๐Ÿ”„
 
ini kenapa pemerintah Indonesia jadi kalah sama FIG aja... mungkin kalau nanti kita bisa jadi ke arah yang lebih baik, bukan menetapkan visa bersama dengan Israel tapi kita bisa membantu Palestina secara langsung ya ๐Ÿค”๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ
 
๐Ÿค” Saya pikir keputusan ini agak bingung, ya ๐Ÿ™ƒ. Pertama-tama, kenapa pemerintah Indonesia tidak menetapkan visa bersama dengan Israel? Apakah kita tidak bisa lagi menghormati hubungan kita dengan Israel? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Tapi, saya tahu ada alasan di balik keputusan ini. Mungkin karena perjanjian tersebut terlalu spesifik dan tidak sesuai dengan kepentingan Indonesia. Atau mungkin karena pemerintah ingin menegosiasikan kembali syarat-syarat visa yang akan diberikan kepada warga Israel.

Saya juga pikir protes dari FIG adalah hal yang wajar, tapi saya rasa harus ada cara lain untuk mengungkapkan perasaan mereka. Mungkin kita bisa membicarakan hal ini di forum internasional atau dengan pemerintah. Tapi, saya juga tahu bahwa pemerintah Indonesia ingin menjaga hubungan yang baik dengan Israel.

Saya ingin tahu, apa keputusan ini akan mempengaruhi hubungan kita dengan Palestina? Apakah kita akan bisa menemukan jalan tengah antara kedua negara tersebut? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
Pekan lalu, aku baca news bahwa Indonesia tidak akan menyetujui visa bersama dengan Israel ๐Ÿค”. Aku pikir ini adalah keputusan yang tidak terduga dari pemerintah Prabowo Subianto.

Aku berpikir kalau memang benar, karena sebelumnya Indonesia sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Israel sejak 2020 ๐Ÿ“. Tapi, kini Indonesia malah memutuskan tidak menetapkan visa bersama itu. Aku rasa ini bisa disebabkan oleh tekanan dari kalangan Islam dan organisasi-organisasi lainnya yang mendukung Palestina.

Aku pikir ini perlu diperhatikan, karena visa bersama itu bisa menjadi kemajuan besar dalam hubungan antara Indonesia dan Israel ๐ŸŒŸ. Tapi, aku juga mengerti kalau pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan opini rakyatnya dan organisasi-organisasi yang berpengaruh.

Sekarang, aku berpikir kalau pemerintah Indonesia harus mencari jalan tengah yang tepat dalam hal ini ๐Ÿค. Mungkin ada cara untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Israel tanpa menetapkan visa bersama itu. Aku harap pemerintah dapat membuat keputusan yang bijak dan berorientasi pada kemanusiaan ๐Ÿ’–.
 
Gue penasaran aja apa makna dari visa bersama itu, sih... kalau gue tidak salah, itu seperti perjanjian antara Indonesia dan Israel buat kerja sama, tapi ternyata gue salah lagi, karena gue baca bahwa Indonesia tidak menetapkan visa bersama dengan Israel.

Gue pikir kalau gue salah juga, tapi kemudian gue baca lagi dari sumber yang berbeda, dan ternyata itu benar, gue tidak salah. Sekarang gue penasaran apa maksud dari 'solidaritas' yang dikemukakan oleh FIG.

Gue pikir kalau Indonesia harus menunjukkan solidaritas kepada bangsa Palestina? Tapi kenapa? Gue bingung.
 
Pengamat Transportasi ๐Ÿš—๐Ÿ’ก
Aku pikir pemerintah Indonesia harus lebih bijaksana dalam membuat keputusan seperti ini. Visa bersama dengan Israel tidak akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat kita, tapi itu berdampubung pada isu politik yang terus menabur kerumunan. Bagaimana kalau kita fokus pada hal positif? Kita bisa mengembangkan jaringan transportasi yang lebih efisien dan nyaman untuk masyarakat. Misalnya, pengembangan jalur transportasi di wilayah Jakarta yang terangkum dalam visi masterplan. Itu yang seharusnya menjadi prioritas kita, bukan isu visa bersama! ๐Ÿš—๐Ÿ’ฌ
 
Hmm, kan kayaknya ini kontroversi ya? Visa bersama itu bukan cuma tentang praktis dan ekonomi, tapi juga tentang politik dan solidaritas. Aku penasaran siapa nanti yang akan menangani protes dari FIG dan organisasi lainnya. Semoga bisa ditebus dengan cara yang konstruktif aja, bukan berakhir dengan kerusuhan atau protes yang keras. Kita harus ingat bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam dunia internasional, jadi kita harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara lainnya.
 
Pikir saya kalau ini salah kesimpulan, kan bisa jadi ada cara lagi buat Indonesia dan Israel bisa kerja sama dengan baik... tapi sepertinya pihak berkenan di Indonesia ini terlalu kaku, nggak mau koridor visa yang lebih mudah buat mereka. FIG benar-benar ingin menunjukkan solidaritas, tapi mungkin harus ada cara lagi untuk menjaga hubungan yang baik dengan Israel tanpa harus membuang kebebasaan kita untuk bepergian ke Palestina.
 
Gue pikir kalau gini penting juga sih, tapi kira-kira pemerintah ini udah kehilangan konsisten banget kayaknya. Sebelum ini masih ada rencana untuk menetapkan visa bersama dengan Israel, dan kemudian tiba-tiba ganti arah. Saya rasa ini sama sekali tidak masuk akal. Lalu apa tujuan kerjasama itu kalau tidak ada visa bersama? Saya ari sih pemerintah harus jujur tentang niatnya kayaknya, bukan hanya berbicara-ngobrol tanpa hasil apa-apa.

Gue juga penasaran kenapa pihak Israel udah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Indonesia, tapi kemudian Indonesia tidak menetapkan visa bersama. Saya rasa ini sama sekali tidak adil bagi Israel yang harus merencanakan liburan atau bisnisnya tanpa ketahuan sebelumnya. Kalau gini sih, Indonesia udah lupa betapa pentingnya hubungan dengan negara-negara lain kayaknya.

Sekarang ayo kita lihat bagaimana pihak berkenan di kedua negara ini akan bereaksi, dan bagaimana kerjasama antara Indonesia dan Israel akan terjalin nanti.
 
Aku rasa ini bisa diantisipasi sih, Indonesia gak suka nge-recognise negara Palestina dulu, tapi apa sih tujuan dari itu? Mereka butuh visa bersama kan buat promosi wisata? Kita harus lebih konsisten dalam kebijakan internasional ya... Tapi aku tidak mau memaksakan pendapatku, apalagi kalau pemerintah already have reason-nya sendiri... ๐Ÿ˜
 
Pengamat mayoritas ini nggak bisa ngerti siapa yang benar. Indonesia harus menetapkan visa bersama dengan Israel, tapi kalau tidak, itu akan membuat Indonesia terlihat tidak maju lagi ๐Ÿ˜. Kita harus terus berusaha meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Israel. Kalau kita tidak bisa bekerja sama dengan Israel, maka kita pasti akan kalah di pasar global ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ.

Saya juga nggak setuju dengan kalau FIG dan organisasi lainnya mengatakan Indonesia harus menunjukkan solidaritas kepada bangsa Palestina. Indonesia sudah memiliki perjanjian kerjasama dengan negara-negara lain, tapi kita harus bekerja sama dengan Israel untuk meningkatkan ekonomi dan keamanan kita ๐Ÿค‘.

Saya rasa pemerintah Prabowo Subianto benar-benar berusaha menjaga hubungan yang baik dengan Israel, tapi kalau tidak ada visa bersama, itu akan membuat kita terlihat tidak mau bekerja sama ๐Ÿ˜Š. Kita harus lebih konsisten dalam kebijakan kita dan tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh tekanan dari luar ๐Ÿค”.
 
Gue pikir pemerintah Prabowo Subianto giliran kembali memilih strategi diplomatis yang agak konservatif ya... Visa bersama dengan Israel itu bukanlah prioritas utama pemerintah Indonesia, kan? Nah, saya setuju dengan stelah sumber di FIG, solidaritas terhadap bangsa Palestina itu penting banget!

Namun, gue juga pikir perlu diperhatikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel masih sangat kompleks dan memerlukan strategi yang cerdas. Jangan asal bengong atau salah arah, kan? Gue harap pemerintah bisa menemukan keseimbangan yang tepat dalam menghadapi protes dari berbagai pihak ๐Ÿ’ก
 
ya, benar-benar sedih ya... kalau kita ingin menjaga hubungan baik dengan bangsa Palestina dan orang-orang Israel, kita harus saling mengerti dan menghormati. tapi siapa tahu nanti bagaimana rencana kerja sama antara Indonesia dan Israel itu? semoga bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain... tapi kayaknya kita harus lebih banyak ber diskusi dengan orang-orang Palestina dan orang-orang Israel juga, agar kita bisa paham masalah yang dihadapi mereka. dan kita harus ingat bahwa agama adalah kekuatan besar, kita harus saling menghormati. ๐Ÿ™๐Ÿค
 
Maksud pemerintah Indonesia tidak ingin memperkuat hubungan dengannya dengan bangsa Palestina? Tapi gak bisa jadi kan, karena kita udah punya banyak orang Palestina di Indonesia dan mereka udah terlibat dalam aktivitas sosial kebudayaan juga. Maka dari itu, kenapa pemerintah tidak ingin memperkuat hubungannya dengannya? Ada yang salah ya? Visa bersama tidak apa-apa, tapi apa yang penting adalah kita bisa berinteraksi dengan orang-orang dari negara lain dan membantu mereka dalam hal yang perlu.
 
kembali
Top