FIFA Siap Menghakimi Malaysia: Kasus Palsu Dokumen Pemain, Bukan Sanksi Penangguhan?
Kasus palsu dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia menghadapi FIFA telah memasuki tahap penyelidikan. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan "serius" dan tidak ada batasan untuk siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
FAM masih memiliki kesempatan untuk menggugat ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi dokumen palsu, tetapi jika penemuan menunjukkan bahwa pelanggaran dilakukan oleh organisasi secara keseluruhan, maka sanksi lain mungkin akan diterapkan. FIFA tidak menyatakan bahwa Malaysia akan dihukum penangguhan, tetapi jika terbukti ada pelanggaran yang melibatkan seluruh organisasi, maka itu akan menjadi masalah yang berbeda.
Kasus ini dimulai ketika Komite Disiplin FIFA menjatuhkan denda 350.000 franc Swiss kepada FAM pada September lalu. Tujuh pemain naturalisasi juga dihukum larangan bermain selama 12 bulan dan denda 2.000 franc Swiss per orang. Kasus ini akan menyeret sejumlah pejabat penting di tubuh FAM, termasuk Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, serta tokoh-tokoh kunci lain yang terkait dengan proses naturalisasi pemain.
FAM sudah menerima kenyataan pahit setelah banding mereka atas sanksi dokumen palsu ditolak Komite Banding FIFA. Langkah berikutnya adalah menggugat ke CAS untuk menuntut ganti rugi.
Kasus palsu dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia menghadapi FIFA telah memasuki tahap penyelidikan. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan "serius" dan tidak ada batasan untuk siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
FAM masih memiliki kesempatan untuk menggugat ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi dokumen palsu, tetapi jika penemuan menunjukkan bahwa pelanggaran dilakukan oleh organisasi secara keseluruhan, maka sanksi lain mungkin akan diterapkan. FIFA tidak menyatakan bahwa Malaysia akan dihukum penangguhan, tetapi jika terbukti ada pelanggaran yang melibatkan seluruh organisasi, maka itu akan menjadi masalah yang berbeda.
Kasus ini dimulai ketika Komite Disiplin FIFA menjatuhkan denda 350.000 franc Swiss kepada FAM pada September lalu. Tujuh pemain naturalisasi juga dihukum larangan bermain selama 12 bulan dan denda 2.000 franc Swiss per orang. Kasus ini akan menyeret sejumlah pejabat penting di tubuh FAM, termasuk Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, serta tokoh-tokoh kunci lain yang terkait dengan proses naturalisasi pemain.
FAM sudah menerima kenyataan pahit setelah banding mereka atas sanksi dokumen palsu ditolak Komite Banding FIFA. Langkah berikutnya adalah menggugat ke CAS untuk menuntut ganti rugi.