Ferry Irwandi, pembuat konten dan CEO Malaka Project, memberi respon terkait dugaan sindiran Anggota DPR RI Endipat Wijaya tentang donasi bencana Sumatra. Dalam postingan di akun Instagramnya, @irwandiferry, Ferry menyatakan tidak merasa marah atau kesal karena mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat. Ia menambahkan bahwa anggota DPR bersangkutpuna telah meminta maaf dan menghubunginya secara pribadi.
Ferry juga mengaku telah menyampaikan beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat yang ada di lapangan kepada Endipat, yang kemudian diakui dengan baik. Ia menambahkan bahwa donasi Rp10 miliar untuk korban bencana Sumatra adalah dukungan luar biasa dari masyarakat yang tidak perlu dirasa sebagai sindiran.
Ferry juga mengingatkan bahwa anggota DPR bersangkutpuna telah meminta maaf dan menghubunginya secara pribadi, karena ia tidak ingin memelihara konflik di tengah situasi seperti ini. Ia menambahkan bahwa bantuan ke korban bencana yang diberikan oleh pemerintah adalah triliunan rupiah, sedangkan donasi warga hanya Rp10 miliar.
Ferry juga mengharapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk lebih aktif dan sensitif dalam menyampaikan informasi tentang kinerja pemerintah ke publik. Ia berharap bahwa informasi yang disampaikan dapat viral seperti konten di media sosial.
Ferry Irwandi menutup postingannya dengan mengingatkan umum bahwa negara sudah hadir sejak awal dalam penanggulangan bencana dan bahwa pemerintah harus lebih transparan dalam menyampaikan informasi ke publik.
Ferry juga mengaku telah menyampaikan beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat yang ada di lapangan kepada Endipat, yang kemudian diakui dengan baik. Ia menambahkan bahwa donasi Rp10 miliar untuk korban bencana Sumatra adalah dukungan luar biasa dari masyarakat yang tidak perlu dirasa sebagai sindiran.
Ferry juga mengingatkan bahwa anggota DPR bersangkutpuna telah meminta maaf dan menghubunginya secara pribadi, karena ia tidak ingin memelihara konflik di tengah situasi seperti ini. Ia menambahkan bahwa bantuan ke korban bencana yang diberikan oleh pemerintah adalah triliunan rupiah, sedangkan donasi warga hanya Rp10 miliar.
Ferry juga mengharapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk lebih aktif dan sensitif dalam menyampaikan informasi tentang kinerja pemerintah ke publik. Ia berharap bahwa informasi yang disampaikan dapat viral seperti konten di media sosial.
Ferry Irwandi menutup postingannya dengan mengingatkan umum bahwa negara sudah hadir sejak awal dalam penanggulangan bencana dan bahwa pemerintah harus lebih transparan dalam menyampaikan informasi ke publik.