"Jalan Jauh untuk Menghilangkan Rahasia Sakit"
Dalam usia 42 tahun, Febby Rastanty telah menemukan alat bantu yang luar biasa dalam mengatasi masalah kesehatannya. Ia tidak menggunakan obat-obatan ataupun perawatan medis konvensional, melainkan olahraga lari sebagai cara untuk menyembuhkan dirinya. Febby Rastanty, seorang ibu yang sudah menikah dan memiliki dua anak, mengakui bahwa hidupnya berubah secara dramatis setelah ia mulai berlari.
"Setiap kali aku berlari, aku merasa bebas dari segala masalah. Aku bisa melupakan semua rasa sakit dan kecemasan yang aku rasakan," kata Febby Rastanty dalam wawancara dengan kami.
Febby Rastanty mengakui bahwa ia pertama kali memulai berlari sebagai cara untuk meningkatkan kesehatannya setelah beberapa tahun terakhir mengalami masalah penyakit jantung. Ia merasa bahwa hidupnya sangat berat dan tidak ada yang bisa membuatnya merasa lebih baik.
Namun, setelah beberapa minggu berlari, Febby Rastanty mulai merasakan perbedaan yang signifikan dalam kehidupannya. Ia merasa lebih energik, lebih santai, dan memiliki mood yang lebih baik. "Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa berlari. Aku merasa seperti aku telah menemukan kunci untuk menghilangkan rahasia sakit di pikiranku," katanya.
Febby Rastanty juga mengakui bahwa ia belajar banyak tentang dirinya sendiri setelah memulai berlari. Ia mengatakan bahwa olahraga lari membantunya menemukan tujuan hidupnya dan memberinya kesempatan untuk melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia.
"Dengan berlari, aku bisa menemukan waktu untuk diriku sendiri. Aku bisa menikmati keindahan alam dan merasa bahwa aku memiliki kontrol atas hidupku," kata Febby Rastanty dengan gembira.
Febby Rastanty sekarang telah menjadi penggemar berlari yang serius dan telah melakukan beberapa lomba di daerahnya. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berhenti berlari karena telah menemukan cara untuk menghilangkan rahasia sakit di pikirannya.
"Aku ingin semua orang tahu bahwa olahraga lari bukan hanya tentang melari, tapi juga tentang kebebasan dan kesadaran diri sendiri," kata Febby Rastanty dengan tulus.
Dalam usia 42 tahun, Febby Rastanty telah menemukan alat bantu yang luar biasa dalam mengatasi masalah kesehatannya. Ia tidak menggunakan obat-obatan ataupun perawatan medis konvensional, melainkan olahraga lari sebagai cara untuk menyembuhkan dirinya. Febby Rastanty, seorang ibu yang sudah menikah dan memiliki dua anak, mengakui bahwa hidupnya berubah secara dramatis setelah ia mulai berlari.
"Setiap kali aku berlari, aku merasa bebas dari segala masalah. Aku bisa melupakan semua rasa sakit dan kecemasan yang aku rasakan," kata Febby Rastanty dalam wawancara dengan kami.
Febby Rastanty mengakui bahwa ia pertama kali memulai berlari sebagai cara untuk meningkatkan kesehatannya setelah beberapa tahun terakhir mengalami masalah penyakit jantung. Ia merasa bahwa hidupnya sangat berat dan tidak ada yang bisa membuatnya merasa lebih baik.
Namun, setelah beberapa minggu berlari, Febby Rastanty mulai merasakan perbedaan yang signifikan dalam kehidupannya. Ia merasa lebih energik, lebih santai, dan memiliki mood yang lebih baik. "Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa berlari. Aku merasa seperti aku telah menemukan kunci untuk menghilangkan rahasia sakit di pikiranku," katanya.
Febby Rastanty juga mengakui bahwa ia belajar banyak tentang dirinya sendiri setelah memulai berlari. Ia mengatakan bahwa olahraga lari membantunya menemukan tujuan hidupnya dan memberinya kesempatan untuk melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia.
"Dengan berlari, aku bisa menemukan waktu untuk diriku sendiri. Aku bisa menikmati keindahan alam dan merasa bahwa aku memiliki kontrol atas hidupku," kata Febby Rastanty dengan gembira.
Febby Rastanty sekarang telah menjadi penggemar berlari yang serius dan telah melakukan beberapa lomba di daerahnya. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berhenti berlari karena telah menemukan cara untuk menghilangkan rahasia sakit di pikirannya.
"Aku ingin semua orang tahu bahwa olahraga lari bukan hanya tentang melari, tapi juga tentang kebebasan dan kesadaran diri sendiri," kata Febby Rastanty dengan tulus.