Kasus Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Ini Apa yang Terungkap?
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengkonfirmasi bahwa tim penyidik sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. "Ini [kasus dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo] sedang didalami," kata Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis.
Monumen Reog dan Museum Peradaban adalah ikon baru bagi Kabupaten Ponorogo yang merupakan hasil dari proyek pembangunan yang dimulai pada Maret 2023. Setelah hampir 2,5 tahun, pembangunan tahap pertama untuk monumen itu rampung dan diresmikan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, pada 23 Agustus 2025.
Monumen Reog Ponorogo memiliki tinggi 126 meter dan berdiri di atas lahan seluas 29 hektare. Lebih tinggi dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dengan 121 meter dan Patung Liberty di Amerika Serikat dengan 93 meter. Proyek ini direncanakan telan anggaran mencapai Rp164,7 miliar. Hingga Juni 2025, biaya yang telah terpakai sekitar Rp73,8 miliar.
Pembangunan tetap berjalan meski proses penyelidikan KPK tengah berlangsung. Pemerintah Kabupaten Ponorogo memastikan pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban tetap berjalan.
Kasus dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo ini sedang didalami oleh tim penyidik KPK. Namun, petunjuk dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo ditemukan dalam proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan beberapa orang lainnya.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengkonfirmasi bahwa tim penyidik sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. "Ini [kasus dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo] sedang didalami," kata Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis.
Monumen Reog dan Museum Peradaban adalah ikon baru bagi Kabupaten Ponorogo yang merupakan hasil dari proyek pembangunan yang dimulai pada Maret 2023. Setelah hampir 2,5 tahun, pembangunan tahap pertama untuk monumen itu rampung dan diresmikan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, pada 23 Agustus 2025.
Monumen Reog Ponorogo memiliki tinggi 126 meter dan berdiri di atas lahan seluas 29 hektare. Lebih tinggi dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dengan 121 meter dan Patung Liberty di Amerika Serikat dengan 93 meter. Proyek ini direncanakan telan anggaran mencapai Rp164,7 miliar. Hingga Juni 2025, biaya yang telah terpakai sekitar Rp73,8 miliar.
Pembangunan tetap berjalan meski proses penyelidikan KPK tengah berlangsung. Pemerintah Kabupaten Ponorogo memastikan pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban tetap berjalan.
Kasus dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo ini sedang didalami oleh tim penyidik KPK. Namun, petunjuk dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo ditemukan dalam proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan beberapa orang lainnya.