Budaya Indonesia perlu dipertahankan dengan serius dalam era digital. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengingatkan mahasiswa untuk menjadi agen kebudayaan di lingkungan masing-masing. Ini bisa dilakukan melalui media sosial, pengembangan industri budaya dan kreatif, serta wisata museum.
Fadli menyebutkan bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa, termasuk numismatik. Koin-koin dari Samudera Pasai adalah salah satu ekspresi budaya yang unik. Ia juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya Aceh.
Fadli berpesan agar mahasiswa menjadi agen kebudayaan di lingkungan masing-masing, termasuk melalui media sosial. Dia mengatakan bahwa tantangan di zaman ini adalah bagaimana mempertahankan jati diri dan budaya bangsa di tengah globalisasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memasuki era digital yang membawa lompatan teknologi luar biasa. Fadli berharap agar mahasiswa dan mahasiswi dapat menggunakan teknologi untuk mempromosikan kebudayaan dan budaya bangsa di masa depan.
Selain itu, Fadli juga menyebutkan pentingnya pengembangan industri budaya dan kreatif, termasuk wisata museum. Dia mengatakan bahwa museum besar di negara-negara maju seperti New York atau Paris dapat menjadi sumber pemasukan yang signifikan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Mustanir menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan.
Fadli menyebutkan bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa, termasuk numismatik. Koin-koin dari Samudera Pasai adalah salah satu ekspresi budaya yang unik. Ia juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya Aceh.
Fadli berpesan agar mahasiswa menjadi agen kebudayaan di lingkungan masing-masing, termasuk melalui media sosial. Dia mengatakan bahwa tantangan di zaman ini adalah bagaimana mempertahankan jati diri dan budaya bangsa di tengah globalisasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memasuki era digital yang membawa lompatan teknologi luar biasa. Fadli berharap agar mahasiswa dan mahasiswi dapat menggunakan teknologi untuk mempromosikan kebudayaan dan budaya bangsa di masa depan.
Selain itu, Fadli juga menyebutkan pentingnya pengembangan industri budaya dan kreatif, termasuk wisata museum. Dia mengatakan bahwa museum besar di negara-negara maju seperti New York atau Paris dapat menjadi sumber pemasukan yang signifikan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Mustanir menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan.