ESDM Evaluasi Kebijakan DMO Usai Antam Impor 30 Ton Emas

Evaluasi kebijakan DMO untuk emas mulai berjalan setelah Antam impor 30 ton emas. Direktur Jenderal Minerba Tri Winarno mengatakan bahwa perusahaan harus mempertimbangkan dampak dari DMO ini. Ia juga menyebutkan bahwa Antam dan PTFI telah menandatangani kerja sama jual beli emas sebanyak 30 ton untuk mengurangi impor.

Namun, situsasi berubah setelah adanya penutupan tambang bawah tanah milik Freeport di Grasberg, Papua. Tri Winarno menyatakan bahwa perlu dilakukan evaluasi tentang kebijakan ini dan bagaimana cara menyelesaikannya. Ia juga mengingatkan bahwa DMO ini harus tidak berdampak negatif terhadap industri tambang.

Achmad Ardianto, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mengatakan bahwa perusahaan ini mengimpor emas sebanyak 30 ton dari Singapura dan Australia untuk memenuhi kebutuhan domestik. Ia juga menyebutkan bahwa perusahaan ini memanfaatkan skema pembelian kembali emas dari masyarakat.

Tri Winarno menyatakan bahwa DMO ini harus diimbangi dengan dampak yang tidak terduga terhadap industri tambang. Ia juga mengingatkan bahwa perlu dilakukan evaluasi tentang kebijakan ini dan bagaimana cara menyelesaikannya.
 
Wah, kalau emas mulai berjalan setelah Antam impor 30 ton, itu artinya biaya emas di Indonesia akan naik banget kan? Kalau seperti itu, siapa yang bakal makan biaya ini? Karena Freeport penutup tambangnya, nanti semua orang kaget. Bagaimana caranya cara menyelesaikan ini, sih? DMO ini harus jangan mengecewakan banyak orang, ya?
 
Maksudnya siapa sih yang jelasin tujuan dari DMO ini? Apakah hanya untuk mengurangi impor emas atau apa lagi? Saya curiga bahwa DMO ini gampang dibuat tapi nggak ada jawaban tentang bagaimana caranya diimplementasikan. Aku pikir Tri Winarno kayaknya harus memberitahu kita lebih banyak tentang kerja sama Antam dan PTFI, sih. Tapi aku juga paham, karena Freeport tutup tambang-nya itu berarti ada masalah lagi. Bagaimana caranya menyelesaikannya? 🤔
 
ini sih kalau Indonesia mau jadi negara penghasil emas utama di dunia, tapi kita harus berhati-hati tidak merusak industri tambang, karenanya perlu dilakukan evaluasi yang matang dan tidak bisa hanya tergantung pada kebijakan DMO aja 🤔💡.
 
Wah, nih... kalau mau tahu benar-benar apa yang terjadi di balik DMO ini, kita harus lihat dari sisi lain. Maksudnya, perlu kita ambil contoh dari pengalaman antara Antam dan PTFI yang menandatangani kerja sama jual beli emas. Kita tahu itu bisa membantu mengurangi impor, tapi apakah benar-benar itu bisa memenuhi kebutuhan domestik? 🤔

Dan kalau kita lihat, ada perubahan besar setelah penutupan tambang Freeport, Papua. Jadi, kita harus pikir-pikir lagi tentang bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini tanpa berdampak negatif terhadap industri tambang. Kita bisa mencoba membuat skema pembelian emas dari masyarakat yang lebih baik lagi agar tidak tergantung pada impor. Itu kalau benar-benar mau bekerja sama untuk kepentingan domestik, ya! 😊
 
ini suatu kenyataan, kalau giliran emas kena masuk di DMO, apa yang akan terjadi dengan tambang lainnya? misalnya, tambang Freeport yang baru saja ditutup. mungkin harus ada perubahan kebijakan lagi ya...
 
Aku pikir kalau ada kesalahpahaman, DMO ini bukan hanya tentang membatasi impor emas, tapi lebih fokus pada mengatur keseimbangan dalam pasokan emas. Jadi, kalau tambang Freeport tutup, itu bisa berdampak pada harga emas naik atau turun. Tapi, aku rasa Tri Winarno sudah benar-benar pintar banget, dia harus mempertimbangkan apa yang terjadi di industri tambang. Aku juga setuju dengan Achmad Ardianto, Antam harus bisa mengatur diri sendiri, ya? Dan skema pembelian kembali emas dari masyarakat itu bisa menjadi solusi. Tapi, aku rasa perlu ada pertimbangan lain, seperti bagaimana cara membuat industri tambang lebih berdaya saing di era digital ini 🤔💡
 
Urguh, apa arti aja nggak ada yang jelas di Indonesia? Pertambangan emas, kaya gitu! Tapi apa yang dibawa kembali ke tanah air? Kaya aja sih. Aku sengaja nonton kabar tentang Antam impor 30 ton emas dan aku pikir ini udah kering. Tapi kabarnya Freeport penutup tambang bawah tanahnya di Grasberg, Papua... apa yang dilakukan pemerintah? Belum ada jawaban. Tri Winarno bilang harus evaluasi kebijakan ini, tapi apa lagi yang dia laku-laki? Aku pikir ini bukan soal tentang perusahaan atau industri tambang, tapi tentang apa yang terjadi dengan rakyat Indonesia. Bagaimana caranya meningkatkan ekonomi kita jika nggak ada pekerjaan dan kaya aja sih?
 
Emang ternyata DMO emas itu buat apa sih? Apakah tujuannya buat memenuhi kebutuhan domestik aja atau ada yang lain lagi? Saya pikir salah satu kerja sama Antam dengan PTFI adalah jawaban, tapi nanti siapa yang menyerah jika kebijakan ini tidak berjalan sesuai rencana... 🤔

Saya ingat kalau beban impor emas di Indonesia lumayan besar, apalagi setelah penutupan tambang bawah tanah milik Freeport. Saya khawatir DMO ini akan memberikan dampak buruk pada industri tambang. Misalnya bagaimana caranya mengatur penjualan emas kembali ke masyarakat? Apakah ada yang akan menenggelamkan mereka? 🤦
 
emang gini aja, nih... kalau emas banyak ditakutin, makanya harus ada aturan yang tepat. tapi apa yang jadi saat Freeport tutup tambangnya? pasti industri tambang kesulitan... harus diingat bahwa tambang itu bukan hanya untuk perusahaan saja, juga untuk masyarakat lokal yang bergantung pada giliran kerja tambang itu. makanya, Tri Winarno harus sabar-sabaran aja dan cari solusi yang tepat. tidak boleh hanya karena emas banyak ditakutin, tapi kita harus pikirkan dampaknya juga... 🤔💡
 
kembali
Top