Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Prabowo Harkoeni memenangkan pertarungan verbal dengan ekspresi serius di depan masyarakat umum terkait penilaian terhadap potensi panas bumi di kawasan Gunung Lawu. Menurutnya, tidak ada proyek panas bumi yang sedang berlangsung atau akan diterapkan pada wilayah tersebut.
"Kita harus menyadari bahwa Gunung Lawu merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat berharga dan penting bagi negara kita. Kami tidak bisa membiarkan kepentingan ekonomi saja untuk mengorbankan keindahan alam ini," kata Prabowo dalam pertemuan pers dengan wartawan di Jakarta, Minggu lalu.
Ia menekankan bahwa ESDM telah melakukan survei dan penilaian terhadap potensi panas bumi di kawasan tersebut, dan hasilnya tidak mengindikasikan adanya proyek yang akan dilaksanakan. "Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam di Indonesia, termasuk Gunung Lawu," katanya.
Pernyataan Prabowo ini datang segera setelah beberapa aktivis lingkungan mengeluarkan kajian yang menyebutkan adanya kemungkinan proyek panas bumi dalam kawasan tersebut. Namun, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.
"Kita harus menyadari bahwa Gunung Lawu merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat berharga dan penting bagi negara kita. Kami tidak bisa membiarkan kepentingan ekonomi saja untuk mengorbankan keindahan alam ini," kata Prabowo dalam pertemuan pers dengan wartawan di Jakarta, Minggu lalu.
Ia menekankan bahwa ESDM telah melakukan survei dan penilaian terhadap potensi panas bumi di kawasan tersebut, dan hasilnya tidak mengindikasikan adanya proyek yang akan dilaksanakan. "Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam di Indonesia, termasuk Gunung Lawu," katanya.
Pernyataan Prabowo ini datang segera setelah beberapa aktivis lingkungan mengeluarkan kajian yang menyebutkan adanya kemungkinan proyek panas bumi dalam kawasan tersebut. Namun, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.