Lumajang, Jawa Timur - Awan panas dari Gunung Semeru yang meluncur sekitar puncak gunung menyebabkan kerusakan pada tiang listrik. Merekap itu, ratusan rumah di desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, padam ke listrik.
Kerusakan tersebut terjadi saat trafo yang melayani 112 pelanggan tidak berfungsi. Trafo tersebut menjadi korban wadah awan panas yang meluncur dari Gunung Semeru. "Untuk listrik beberapa tiang putus dan jaringan putus sehingga satu trafo melayani 112 pelanggan padam," kata Manajer ULP PLN Tempeh, Kris Rusdiyanto.
Unit Layanan Pelanggan PLN Tempeh hingga saat ini masih menunggu akses jalan yang tertutup material vulkanik. Material tersebut menutup jalan sehingga petugas PLN tidak bisa mengganti tiang listrik yang roboh. Sebelumnya, tiang listrik tersebut menjadi korban erupsi Gunung Semeru.
Kerusakan tersebut terjadi saat trafo yang melayani 112 pelanggan tidak berfungsi. Trafo tersebut menjadi korban wadah awan panas yang meluncur dari Gunung Semeru. "Untuk listrik beberapa tiang putus dan jaringan putus sehingga satu trafo melayani 112 pelanggan padam," kata Manajer ULP PLN Tempeh, Kris Rusdiyanto.
Unit Layanan Pelanggan PLN Tempeh hingga saat ini masih menunggu akses jalan yang tertutup material vulkanik. Material tersebut menutup jalan sehingga petugas PLN tidak bisa mengganti tiang listrik yang roboh. Sebelumnya, tiang listrik tersebut menjadi korban erupsi Gunung Semeru.