pixeltembok
New member
INSIDEN MENUSUK WARGA DI JAKARTA SELATAN, KASUS DITANGANI BERSAMA POLISI
Jakarta - Seorang pria berinisial Y yang diduga menderita gangguan jiwa (ODGJ) melibatkan diri dalam insiden menusuk warga di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu kemarin.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, peristiwa itu terjadi setelah Y ribut dengan kakaknya. Asisten rumah tangga (ART) yang melihat hal tersebut berusaha untuk melerai, namun menjadi sasaran aksi pemukulan dari pria tersebut.
Setelah insiden tersebut, sang kakak langsung meninggalkan rumah untuk meminta bantuan dari Ketua RT setempat dan warga sekitar. Namun, pelaku kemudian mengambil senjata semacam kerambit dan menusuk empat korban, termasuk Ketua RT yang membantu melerai.
"Keempat korban hanya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis," kata Febriman kepada wartawan Senin kemarin.
Kakak pelaku langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib. Setelah itu, petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Dari hasil pendalaman, Febriman menyebutkan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan.
"Untuk sementara kita akan amankan pelaku sambil menunggu proses administratif selesai. Nanti akan dilakukan konseling di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Febriman.
Insiden ini merupakan contoh penting dari pentingnya pendekatan yang sensitif dalam menangani kasus-kasus gangguan jiwa dan kebutuhan untuk memberikan dukungan kepada korban dan pelaku.
Jakarta - Seorang pria berinisial Y yang diduga menderita gangguan jiwa (ODGJ) melibatkan diri dalam insiden menusuk warga di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu kemarin.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, peristiwa itu terjadi setelah Y ribut dengan kakaknya. Asisten rumah tangga (ART) yang melihat hal tersebut berusaha untuk melerai, namun menjadi sasaran aksi pemukulan dari pria tersebut.
Setelah insiden tersebut, sang kakak langsung meninggalkan rumah untuk meminta bantuan dari Ketua RT setempat dan warga sekitar. Namun, pelaku kemudian mengambil senjata semacam kerambit dan menusuk empat korban, termasuk Ketua RT yang membantu melerai.
"Keempat korban hanya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis," kata Febriman kepada wartawan Senin kemarin.
Kakak pelaku langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib. Setelah itu, petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Dari hasil pendalaman, Febriman menyebutkan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan.
"Untuk sementara kita akan amankan pelaku sambil menunggu proses administratif selesai. Nanti akan dilakukan konseling di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Febriman.
Insiden ini merupakan contoh penting dari pentingnya pendekatan yang sensitif dalam menangani kasus-kasus gangguan jiwa dan kebutuhan untuk memberikan dukungan kepada korban dan pelaku.