pixeltembok
New member
**Warga Cilandak Jakarta Selatan Ditusuk Pria Ngamuk Diduga Menderita Gangguan Jiwa**
Sabtu, 5 Oktober lalu, empat warga di daerah Cilandak, Jakarta Selatan mengalami insiden tragis setelah ditusuk seorang pria yang diduga menderita gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, insiden itu dimulai ketika korban berinisial Y bertengkar dengan kakaknya. Dalam usahanya untuk menghalangi aksi ayahnya, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut langsung menuju ke tempat mereka dan kemudian menjadi sasaran serangan pria tersebut.
Setelah itu, sang kakak langsung keluar dari rumah dan berlari meminta bantuan dari ketua RT setempat dan warga sekitar. Namun, tidak terduga bahwa korban langsung menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam, menyebabkan empat orang tersebut mengalami luka-luka.
"Pelaku langsung mengambil kerambitnya dan menyerang mereka," kata Febriman kepada wartawan. "Keempat korban hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis."
Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung datang ke lokasi dan menangkap pelaku. Dari hasil pendalaman, ditemukan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah menjalani perawatan sebelumnya.
Sementara itu, kakak pelaku langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib. "Atas dasar laporan ini, kami langsung mengamankan pelaku," kata Febriman. "Nantinya, pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses konseling."
"Kami akan menindaklanjuti hasil konseling tersebut nanti," tambah Febriman.
Inisiden ini merupakan contoh dari kasus-kasus serupa yang terjadi di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Warga di sana mengharapkan peningkatan keamanan dan perhatian lebih lanjut untuk kasus-kasus gangguan jiwa.
Sabtu, 5 Oktober lalu, empat warga di daerah Cilandak, Jakarta Selatan mengalami insiden tragis setelah ditusuk seorang pria yang diduga menderita gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, insiden itu dimulai ketika korban berinisial Y bertengkar dengan kakaknya. Dalam usahanya untuk menghalangi aksi ayahnya, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut langsung menuju ke tempat mereka dan kemudian menjadi sasaran serangan pria tersebut.
Setelah itu, sang kakak langsung keluar dari rumah dan berlari meminta bantuan dari ketua RT setempat dan warga sekitar. Namun, tidak terduga bahwa korban langsung menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam, menyebabkan empat orang tersebut mengalami luka-luka.
"Pelaku langsung mengambil kerambitnya dan menyerang mereka," kata Febriman kepada wartawan. "Keempat korban hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis."
Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung datang ke lokasi dan menangkap pelaku. Dari hasil pendalaman, ditemukan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah menjalani perawatan sebelumnya.
Sementara itu, kakak pelaku langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib. "Atas dasar laporan ini, kami langsung mengamankan pelaku," kata Febriman. "Nantinya, pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses konseling."
"Kami akan menindaklanjuti hasil konseling tersebut nanti," tambah Febriman.
Inisiden ini merupakan contoh dari kasus-kasus serupa yang terjadi di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Warga di sana mengharapkan peningkatan keamanan dan perhatian lebih lanjut untuk kasus-kasus gangguan jiwa.