Presiden Jokowi Minta Kementerian Komunikasi Riset dan Teknologi (Kemenkominfo) untuk Segera Mengubah Pola Frekuensi WIFI di Indonesia
Bogor, 15 Februari 2025 - Setelah lelang frekuensi 1,4 GHz yang baru saja selesai diadakan, Kemenkominfo telah menentukan siapa yang akan menjadi pemegang sifat dari emisi tersebut. Menurut informasi diterima oleh Tempo, lelang frekuensi 1,4 GHz ini dimenangkan oleh Emiten Hashim WIFI.
Menurut hasil lelang, Emiten Hashim WIFI berhasil memenangkan frekuensi 5 unit dengan harga yang lebih murah dibandingkan pesaing lainnya. Hal ini mengejutkan banyak orang di kalangan masyarakat dan industri terkait, karena sebelumnya diperkirakan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Telekomunikasi Indonesia (Telko) dan PT Indosat Ooredoo akan menjadi pemegang sifat dari frekuensi tersebut.
Presiden Republik Indonesia Jokowi meminta Kemenkominfo untuk segera mengubah pola frekuensi WIFI di Indonesia. Menurut informasinya, presiden ingin meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
"Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki akses internet yang mudah dan cepat," kata presiden.
Bogor, 15 Februari 2025 - Setelah lelang frekuensi 1,4 GHz yang baru saja selesai diadakan, Kemenkominfo telah menentukan siapa yang akan menjadi pemegang sifat dari emisi tersebut. Menurut informasi diterima oleh Tempo, lelang frekuensi 1,4 GHz ini dimenangkan oleh Emiten Hashim WIFI.
Menurut hasil lelang, Emiten Hashim WIFI berhasil memenangkan frekuensi 5 unit dengan harga yang lebih murah dibandingkan pesaing lainnya. Hal ini mengejutkan banyak orang di kalangan masyarakat dan industri terkait, karena sebelumnya diperkirakan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Telekomunikasi Indonesia (Telko) dan PT Indosat Ooredoo akan menjadi pemegang sifat dari frekuensi tersebut.
Presiden Republik Indonesia Jokowi meminta Kemenkominfo untuk segera mengubah pola frekuensi WIFI di Indonesia. Menurut informasinya, presiden ingin meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
"Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki akses internet yang mudah dan cepat," kata presiden.