Pertamina NRE melahirkan ekspansi energi hijau di Filipina, dengan hampir 600 MW PLTS yang sudah beroperasi. Perusahaan ini berhasil memasuk ke Filipina pada bulan Juni lalu dan telah mengembangkan proyek PLTS yang memiliki kapasitas besar dan terintegrasi dengan sistem kelistrikan nasional.
Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah penting bagi perusahaan dalam memperluas bisnis ke Asia Tenggara. Ia juga menekankan bahwa Pertamina NRE masih mempelajari model kebijakan dan regulasi energi surya di Manila untuk memperkuat strategi PLTS.
"Kita baru masuk Filipina itu kurang lebih di bulan Juni kemarin. Alhamdulillah sekarang hampir 600 MW yang mereka sudah bangun melalui anak perusahaan kita Citicore di sana. Sudah beroperasi," kata Norman dalam sesi diskusi.
Pertamina NRE juga menargetkan meningkatkan kapasitas PLTS di Indonesia, dengan tujuan mempercepat transisi energi dan mendukung target Net Zero Emission 2060. Perusahaan ini telah memasang PLTS berkapasitas 60 MW di berbagai fasilitas di dalam negeri.
Selain itu, Pertamina NRE juga menyatakan dukungan pada langkah pemerintah dan PT PLN dalam program penghapusan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional.
Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah penting bagi perusahaan dalam memperluas bisnis ke Asia Tenggara. Ia juga menekankan bahwa Pertamina NRE masih mempelajari model kebijakan dan regulasi energi surya di Manila untuk memperkuat strategi PLTS.
"Kita baru masuk Filipina itu kurang lebih di bulan Juni kemarin. Alhamdulillah sekarang hampir 600 MW yang mereka sudah bangun melalui anak perusahaan kita Citicore di sana. Sudah beroperasi," kata Norman dalam sesi diskusi.
Pertamina NRE juga menargetkan meningkatkan kapasitas PLTS di Indonesia, dengan tujuan mempercepat transisi energi dan mendukung target Net Zero Emission 2060. Perusahaan ini telah memasang PLTS berkapasitas 60 MW di berbagai fasilitas di dalam negeri.
Selain itu, Pertamina NRE juga menyatakan dukungan pada langkah pemerintah dan PT PLN dalam program penghapusan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional.