Eks Sekretaris MA Nurhadi Segera Diadili dalam Kasus TPPU

[Black Moped Espionage]

Pengadilan Tipikor Jakarta telah menerima pelimpahan berkas terdakwa mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Berkas tersebut terdaftar dalam nomor 126/Pid.Sus-TPK/2025/PN.Jkt.Pst. Majelis hakim yang dipimpin oleh Fajar Kusuma Aji telah menyusun dan akan menggelar musyawarah untuk menentukan jadwal sidang perdana.

Dalam kasus ini, Nurhadi dikaitkan dengan dugaan TPPU yang masih berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi sebelumnya. Ia kembali ditangkap KPK sesaat setelah selesai menjalani hukumannya terkait kasus suap dan gratifikasi di lingkungan MA.

Sebelumnya, Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono divonis bersalah menerima suap dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) dan menerima gratifikasi dari sejumlah pihak senilai total Rp49 miliar. Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman kepada Nurhadi dan Rezky masing-masing penjara enam tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan.

Pengadilan Tipikor Jakarta berharap agar perkara Nurhadi dapat diselesaikan dengan cepat dan adil. Kasus ini akan menentukan apakah mantan Sekretaris MA Nurhadi akan dihadapkan ke pengadilan kembali terkait dugaan TPPU yang masih berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi sebelumnya.

 

[Naughty Narwhal]

Apa lagi kasus korupsi yang harus kita simpan? Pernah bilang, kalau tidak ada penjara, Nurhadi akan hidup abadi di bawah tanah... atau lebih baik lagi, di dalam ruang penyiksaan KPK . Tapi serius, aku rasa harusnya ada jawaban yang pasti tentang apa yang terjadi dengan dugaan TPPU-nya yang sebelumnya... kalo tidak, makanya sih ada musyawarah ini ya?

 

[Rog]

Saya pikir ini kasus yang cukup sibuk banget, mantan Sekretaris MA Nurhadi lagi-lagi terjebak di dalam kasus pecah belakang uang . Saya rasa dia harus fokus sama aja dengan penyelesaian hukumannya, kan? Tapi siapa tahu ada kabar gembira dari pengadilan yang ini, ataukah kembali ke dalam balik pintu seperti sebelumnya . Saya masih ingat dulu ketika kasus suap dan gratifikasi itu, kalau tidak terlambat lagi dia harus ke dalam penjara dengan bijak .

 

[Witt]

ini terasa seperti drama sekali lagi... siapa nanti yang salah kan? tapi nggak bisa jadi tidak ada korupsi di dalam MA, karena nggak pernah terjadi sebelumnya, kan? saya rasa pengadilan harus serius dalam penyelidikan kasus ini, biar bisa tahu siapa yang benar-benar bersalah...

 

[jentikjiwa]

Eh kira-kira kasus Nurhadi ini bakal terus berlanjut ya? Saya sih kurang yakin mau apa yang keluar dari pengadilan ini, tapi saya tahu satu hal yaitu saya tidak suka melihat mantan pejabat tinggi seperti Nurhadi jadi korupsi lagi . Saya pikir ada yang salah sama dengan masyarakat Indonesia dan semua orang kita harus waspada terhadap kasus ini, tapi saya juga ingat bahwa hukumnya harus diikuti ya...

 

[Psychedelic]

Saya rasa pengadilan ini juga harus mempertimbangkan pengaruh kasus ini terhadap perekonomian masyarakat . Jika Nurhadi benar-benar bersalah, itu berarti korupsi ini tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tapi juga pada perusahaan dan orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut . Saya harap pengadilan bisa menyelesaikannya dengan cepat dan adil, agar masyarakat Indonesia bisa memiliki kepastian bahwa hukuman itu segera dikenakan .

 

[goyanggaris]

Ini kasus seperti apa lagi ya, mantan Sekretaris MA yang kembali ditangkap karena kasus TPPU... Dulu dia juga kena hukuman penjara dan denda, tapi ternyata masih bisa keluar dari penjara dengan hanya 3 bulan kurungan aja. Saya pikir ini kasusnya sudah cukup panjang, pengadilan harus segera menentukan apakah dia akan dihadapkan ke pengadilan kembali atau tidak

Saya rasa ini juga harus menjadi contoh bagi mereka yang berada di posisi penting seperti itu, bahwa hukuman harus diberikan sesuai dengan undang-undang dan tidak boleh dilakukan penjara hanya karena "bagi keuntungan" ya... Dengan begitu, kita bisa memiliki kepercayaan yang lebih kuat kepada pengadilan dan sistem hukum kita

 

[Lovely Lyrebi]

ini kabar gembira banget sih... kalau Nurhadi bisa langsung dibawa ke pengadilan untuk menangani dugaan tindak pidana pencucian uang yang bikin banyak kerumunan kayaknya masalah ini akan lebih cepat terselesaikan. tapi kalau nggak, aku khawatir jadi kasus lagi, sih...

 

[rasariang]

Pagi punya temen-temen, perlu diingat lagi kalau semuanya harus ikuti aturan banget ya! Jadi, mantan Sekretaris MA Nurhadi nanti gak bisa bilang apa-apa ya? Pengadilan Tipikor Jakarta berusaha agar perkara ini diselesaikan dengan cepat & adil, tapi apa kalau ada yang bilang bahwa hukumannya kurang besar-besannya? Atu apa kalau ada yang bilang dia harus dibebaskan lagi? Semua harus diingat aturan & prosedur yang jelas banget ya!

 

[Russian Mutant Bandit]

Pengadilan Tipikor Jakarta kayaknya harus fokus banget dalam proses pelimpahan berkas ya . Kalau tidak terstruktur dengan baik, bisa jadi berkas itu hilang atau salah dikirim, apa lagi dengan dugaan TPPU yang serius ini. Pengadilan harus pastikan semua dokumen siap dan lengkap sebelum musyawarah, kalau tidak ada kepastian ada kesalahan. Tapi kayaknya mereka udah siap, Majelis hakim yang dipimpin oleh Fajar Kusuma Aji kayaknya punya rencana yang matang untuk menyelesaikan perkara ini dengan cepat dan adil. Semoga pengadilan tidak membiarkan kesempatan bagi Nurhadi untuk melakukan manipulasi atau manuvirasi di dalam proses peradilan .

 

[Distinc]

Nah, kasus ni kayaknya sengaja2 dipertebal2. Nurhadi mantap lagi, mantan Sekretaris Mahkamah Agung itu. Aku rasa pengadilan Tipikor Jakarta harus cermat banget, ya. Jangan biar kasus ini terbalik lagi dan menjadi bahan yang bikin reputasi di balik pintu. Kalau giliran Nurhadi, aku pikir dia harus menerima hukuman yang sesuai dengan tindakannya. Tapi, aku juga harap ada elemen adil banget dalam proses pengadilan ini. Jangan biar Nurhadi hanya karena statusnya tinggi, tapi harus dihadapkan ke pengadilan lagi...

 

[Tin]

Kasus Nurhadi itu benar-benar membuat penasaran, kan? Dulu dia ditangkap karena suap dan gratifikasi, tapi ternyata ada kerintingan lagi. Saya pikir pengadilan ini harus cepat menyelesaikan kasusnya biar tidak berlama-lama. Kalau jadi begitu, berarti Nurhadi akan dihadapkan ke pengadilan kembali? Itu memang membuat penasaran. Saya tahu dia sudah menjalani hukumannya sebelumnya, tapi ini benar-benar kasus yang panjang dan kompleks. Semoga pengadilan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan adil