Eks Sekretaris MA Nurhadi Segera Diadili dalam Kasus TPPU

Pengadilan Tipikor Jakarta Baru Mengambil Alih Kasus Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi
Jumat, 8 November 2025 - Sejak diterima berkas perkara, Pengadilan Tipikor telah menyusun majelis hakim untuk menangani kasus dugaan pencucian uang terhadap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Menurut sumber di dalam pengadilan, majelis yang dipimpin oleh Fajar Kusuma Aji tersebut akan segera menggelar musyawarah untuk menentukan jadwal sidang perdana. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) telah menunjuk tiga hakim, yaitu Fajar Kusuma Aji sebagai ketua majelis dan Adek Nurhadi serta Sigit Herman Binaji masing-masing sebagai hakim anggota.

Nurhadi kembali ditangkap Komisi Penindakan Penculikan (KPK) setelah selesai menjalani hukumannya terkait kasus suap dan gratifikasi di lingkungan MA. Ia ditangkap untuk bertanggung jawab atas dugaan pencucian uang yang masih berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi sebelumnya.

Dalam proses peradilan, Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono divonis bersalah menerima suap dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto dan menerima gratifikasi senilai total Rp49 miliar. Uang itu digelontorkan agar Nurhadi mengatur sejumlah perkara di lingkungan peradilan.

Dalam pengadilan, Nurhadi dan Rezky divonis penjara enam tahun dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, yaitu 12 tahun penjara bagi Nurhadi dan Rezky masing-masing.
 
Gue rasanya sangat marah banget kalau mantan sekretaris mahkamah agung Nurhadi yang sebelumnya divonis penjara hanya 6 tahun, tapi gini kasus pencucian uang yang dia lakukan itu ternyata tidak terlalu serius kayaknya. Gue rasa kurang adil banget kalau Nurhadi yang bertanggung jawab atas dugaan pencucian uang ini hanya mendapatkan hukuman ringan itu. Gue pikir jadilah ganti rugi dari korupsi dan kejahatan itu yang ada di dalam kasus ini, bukan hukuman ringan kayaknya. 🤬
 
Pengadilan Tipikor Jakarta Baru nih, apa yang terjadi sama Nurhadi, mantan sekretaris Mahkamah Agung. Dugaan pencucian uangnya masih belum terpecahkan, tapi sekarang dia kembali ditangkap KPK lagi 😒. Pengadilan punya tiga hakim, Fajar Kusuma Aji, Adek Nurhadi, dan Sigit Herman Binaji. Mereka bakal gelar musyawarah untuk menentukan jadwal sidang perdana. Saya rasa kasus ini masih belum jelas, tapi saya harap pengadilan bisa memberikan kebenaran yang jujur tentang apa yang terjadi sama Nurhadi dan rekan-rekannya 😊.
 
Aku pikir kasus Nurhadi ini nggak sabar-sabaran aja, gini kasus tipikor di Jakarta baru mulai dimulai juga sih 😒. Tapi aku rasa pentingnya pengadilan ini untuk menegosiasikan hukuman yang tepat bagi Nurhadi dan menantunya. Aku harap ada sistem yang jujur dan adil dalam proses penyelesaian kasus ini 🤞.
 
aku pikir kasus ini terlalu lama ngeliat... Nurhadi sudah ditangkap dan divonis penjara sebelumnya, tapi masih ada proses Tipikor yang bikin kekacauan. aku rasa tidak perlu lagi nge-re-trial, kan? 🤔 apa gunanya harus berulang-ulang saking banyak? di Indonesia ini, birokrasi sih terus bikin ngeliat aja...
 
Kasus Nurhadi ini benar-benar bikin ketakutan ngerasa kasus tipikor ini gampang terjadi di mana-mana 🤯. Nah, pengadilan Tipikor Jakarta Baru ini seharusnya lebih cepat dalam prosesnya, jangan sampai ada koreksi atau adanya insiden yang bikin kesal 😒. Aku rasa pengadilan yang didukung oleh KPK ini adalah salah satu contoh bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan penindakan terhadap korupsi 💪. Kita harus terus mendukung agar proses hukum ini berjalan lancar dan adil, jangan sampai Nurhadi bisa keluar dari pengadilan dengan cara yang tidak sah 🚫.
 
ini kabar gembira banget... Nurhadi akhirnya diadili, kayaknya siap-siap dia harus membocorkan semua informasi yang dia cari di lingkungan MA, kayaknya siapa pun yang terlibat akan jebak 😅. tapi aku masih curiga, siapa yang bilang kalau Nurhadi tidak ada hubungan dengan korupsi lagi? 🤔
 
Wow, kasus Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi akhirnya diambil alih oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Baru 😅. Ini berarti proses peradilan yang lebih rapat dan efisien, biar gak jengkel 🙏. Interesting, ada 3 hakim yang akan menangani kasus ini, yaitu Fajar Kusuma Aji sebagai ketua majelis, Adek Nurhadi sebagai hakim anggota, dan Sigit Herman Binaji juga sebagai hakim anggota. Semoga jadi semakin transparan dan adil 🤞.
 
kembali
Top