Eks Pejabat Pertamina Sebut Terminal OTM Milik Kerry Penting untuk Ketahanan Energi Nasional

Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal Merak (OTM) dianggap sangat penting untuk menjaga ketahanan energi nasional, kata Vice President Supply and Distribution PT Pertamina periode 2011-2015, Alfian Nasution. Ia menyatakan hal ini saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Jika Terminal OTM berhenti beroperasi, maka distribusi energi akan terganggu. Menurut Alfian, kapasitas terminal tersebut sangat besar, yaitu 288 ribu kiloliter, dan itu cukup signifikan. Beberapa daerah di Indonesia pasti akan terdampak jika terminal ini tidak beroperasi.

Pertamina telah memasukkan OTM dalam skema distribusi BBM nasional, termasuk distribusi impor. Jika terminal tersebut tidak beroperasi, maka kebutuhan distribusi akan terganggu dan akan ada tambahan biaya karena harus mengalihkan suplai yang sebelumnya menggunakan fasilitas Terminal Merak.

Terdakwa Muhammad Kerry Adrianto Riza juga menanyakan dampak apabila Terminal OTM berhenti beroperasi. Alfian menjelaskan bahwa ada kajian Surveyor Indonesia yang membuat simulasi apabila terminal itu berhenti beroperasi dan menemukan bahwa tambahan kebutuhan armada tersebut akan menimbulkan beban biaya logistik bagi negara.

Kajian tersebut menyatakan bahwa jika dirupiahkan, maka beban biaya logistik itu sekitar Rp 150 miliar per tahun. Itu hanya dari biaya kapal saja dan sudah cukup signifikan.
 
Terminal Merak ini penting banget ya! Kalau tidak ada, pasti distribusi energi di Indonesia terganggu 🚨πŸ’₯. Kapasitasnya juga sangat besar, 288 ribu kiloliter itu nggak main-main 🀯. Jika berhenti operasional, pasti banyak daerah yang terdampak, especially wilayah-wilayah dekat Merak πŸ˜”. PT Pertamina pasti already siap karena sudah masuk skema distribusi nasional, tapi masih ada tambahan biaya jika harus mengalihkan suplai πŸ“ˆ. Beban biaya logistik itu nggak Main-main, sekitar Rp 150 miliar per tahun, itu hanya dari kapal saja! 😲 Itu sudah cukup signifikan, makanya terminal ini harus dihormati πŸ’ͺ.
 
ini kalimatnya sih bikin aku jadi pikir, apabila gak ada terminal bahan bakar minyak seperti OTM, nanti akses ke bahan bakar di Jakarta pasti akan terganggu, berarti transportasi umum dan lain-lain juga akan mengalami gangguan. aku bayangin kalau harus menggunakan bahan bakar dari luar kota, itu pasti akan lebih mahal dan bikin jalan bebas hanya untuk mobil-mobil yang mewah aja, sih tidak adu adu sama sekali.
 
πŸ€— Oh iya, aku pikir terminal bahan bakar minyak OTM ini benar-benar penting banget buat menjaga ketahanan energi kita nih... kalau mau berhenti beroperasi, aku rasa distribusi energi di Indonesia pasti akan terganggu dan biaya logistik juga akan naik banget! 🚨 Aku harap ada yang bisa menjaga agar terminal ini tetap beroperasi ya... 😊
 
Terminal Merak kayak banget penting buat kita Indonesia 🚒πŸ’ͺ. Jika stop, energi kita akan terganggu aja 😬. Banyak daerah pasti dipengaruhi. Kapasitasnya 288 ribu kiloliter, itu cukup signifikan banget πŸ’₯. Pertamina sudah memasukkannya di skema distribusi BBM nasional, jadi kalau stop, kebutuhan akan terganggu dan tambahan biaya aja πŸ€‘. Dari survei Surveyor Indonesia itu dikatakan biaya logistik saja sudah Rp 150 miliar per tahun 🀯. Itu hanya kapal aja, masih banyak lagi biaya lainnya πŸ˜….
 
Kalau terminal BBM OTM itu berhenti operasional, gampang banget aja kalau Indonesia jadi ketergantungan dengan negara lain lagi... siap-siap dengan harga BBM yang naik juga, ya? itulah yang penting. Kamu perlu yakin nih, kita harus terus berjaga-jaga soal energi nasional.
 
terminal bahan bakar ini sangat penting banget untuk energi kita πŸš€πŸ‘ kalau ada masalah, pasti kita akan merasa kekurangan ya... jadi harapkan tidak ada yang rusak atau salah guna ya 🀞
 
Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal Merak (OTM) ini sangat penting banget ya... 🀯 Kapasitas 288 ribu kiloliter itu bisa mengaturi distribusi energi nasional. Kalau terminal ini tidak beroperasi, maka distribusi akan terganggu dan harus tambahkan biaya buat alihkan suplai ke fasilitas lain. Itu juga membuat negara harus bayar lebih banyak uang untuk kapal-kapal armada yang tambah banyak.

Menurut kajian Surveyor Indonesia, beban biaya logistik itu sekitar Rp 150 miliar per tahun... πŸ’Έ Itu sudah cukup besar dan harus diatasi. Sementara itu, jika terminal ini tidak beroperasi, maka daerah-daerah di Indonesia pasti akan terdampak. Maka dari itu, kita harus menjaga agar terminal ini tetap beroperasi dengan baik... 🀞
 
Terminal OTM kayak apa sih? Kalau gak beroperasi, bagaimana caranya nih? Maksudnya kalau kita butuh minyak bakar tapi gak ada di Terminal OTM, itu gimana rasanya? Pasti ngerusakin distribusi energi. Kalau Pertamina sudah memasukkan OTM dalam skema distribusi, berarti kalau OTM gak beroperasi, Pertamina harus cari cara lain buat pasokan minyak bakar itu. Biaya apa aja? Banyak banget! Rp 150 miliar per tahun! Kaya belanja online di Shopee atau tidak? Gimana sih dengan beban biaya logistik itu? Bagaimana nih kalau PT Orbit Terminal Merak harus membayar dulu sebelum nanti distribusi energi bisa berjalan kembali?
 
Kalau terminal BBM ini mati aja, pasti semua kerusakan energi yang dijangkau tidak akan bisa terjaga, apa kegunaan kita lagi punya terminal itu? Biar nanti gak ada masalah sama dengan import banget, dan tolong bihrihkan anggaran Rp 150 miliar per tahun... nggak cuma kapal aja, apa kebutuhan lainnya juga ikut tambah biaya! πŸ€―πŸ’Έ
 
terminal bahan bakar ini penting banget, kalau tidak ada, aku kira aku harus bayar lebih mahal listrik πŸ˜’. aku rasa pemerintah harus siap dengan cadangan, nanti gini terjadi lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ. saya pikir pertamina harus coba cari cara lain untuk menghindari masalah ini, misalnya cari terminal baru atau tambahkan kapasitas terminal yang ada 🚧. kalau tidak, pasti banyak orang yang akan terkena dampak πŸ˜“.
 
Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) OTM pasti sangat penting untuk kita, apalagi kalau berhenti ngerun tidak ada lagi yang bisa nganterkan minyak ke seluruh Indonesia, siapa yang akan tergantung di sini? Kalau OTM jadi mati ngerun, itu berarti distribusi energi kita akan terganggu, seperti apa gak bisa nyaman lagi.
 
Aku rasa kalau terminal ini berhenti kapan pun bisa bikin banyak masalah ke ekonomi kita loh... aku ingat saat aku liburan di Lampung, aku nonton ari bengkel kapal di pelabuhan Merak, itu bukan cuma sekedar transportasi, tapi juga penting untuk ekspor dan impor. Jika terminal ini stop, maka pasti biaya logistik akan meningkat, dan itu bisa bikin harga BBM naik, makin mahal untuk masyarakat umum. Aku harap bisa dipertimbangkan dengan baik oleh pemerintah sehingga terminal ini bisa terus beroperasi dengan lancar
 
Terminal OTM itu penting banget untuk kita Indonesia! Jika berhenti operasional, energi kita pasti akan terganggu 🚨. Ada banyak daerah di Indonesia yang tergantung pada ini untuk mendapat BBM, seperti Jakarta dan daerah sekitarnya. Banyak biaya tambah juga nanti kalau harus alihkan suplai dari fasilitas lain. Biaya kapal saja sudah Rp 150 miliar per tahun! Itu berasap banget πŸ€‘. Government pasti harus cari solusi agar ini tidak terjadi, ya!
 
Terminal BBM OTM jadi penting banget untuk menjaga ketahanan energi nasional ya... tapi kalau kita lihat ke dalam, nggak semua baik aja. Kalo terminal berhenti, maka distribusi energi akan terganggu, bisa bikin kerusakan di daerah-daerah tertentu. Dan biaya logistik yang ngerasa besar banget itu juga nggak bisa dipisahkan dari kebutuhan lainnya, kayaknya harus ada pengelolaan yang lebih matang dulu...
 
terminal BBM itu penting banget! kalau gagal beroperasi, pasti adegan energi yang kita konsumsi akan terganggu. seperti kayaknya kalo fasilitas ini tidak berjalan, kita harus membeli bahan bakar impor lainnya, tapi itu mahal dan tambahkan beban logistik. siapa tahu biaya kapal saja sudah sekitar 150 miliar per tahun, itu pengaruh nyata pada negara kita loh! jadi, terminal ini penting banget untuk menjaga ketahanan energi nasional, apalagi karena kapasitasnya sangat besar, 288 ribu kiloliter itu kan kayak gila! 🚨πŸ’₯
 
terminal ini apa-apa artinya kalau tidak ada? kita udah penuh dengan ngelalu bahan bakar kayaknya. biarpun penting untuk ketahanan energi nasional, tapi kalau gini jangan dihabiskan terus kayaknya. dan siapa nanti yang harus bayarRp 150 miliar biaya logistik? kalau PT Pertamina udah penuh dengan utang sekarang gini aja berpotensi lebih banyak lagi 🀯
 
kembali
Top