Presiden Prabowo Subianto melarang penggunaan logo 'BPN' setelah masalah penyalahgunaan di pihak pengelola Aset PTPN yang tergabung dalam Ciputra Land. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman dan memperkuat kepatuhan masyarakat.
Pada beberapa bulan lalu, seorang mantan pejabat Kepala BPN Sumut (Badan Pertahanan Nasional) ditangkap soal kasus penjualan aset PTPN (Perusahaan Perseroan Terbatas Negara) yang tergabung dalam Ciputra Land. Penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa pejabat tersebut melanggar aturan dan melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Sebagai tangga langkah, Presiden Prabowo memutuskan untuk menghentikan penggunaan logo 'BPN' yang digunakan oleh beberapa lembaga terkait. Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan kesadaran dan memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang peran serta tugas BPN.
"Saat ini, kami melakukan penanganan kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan di pihak BPN secara seragam. Kami akan terus berupaya untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa semua lembaga terkait bekerja dengan transparansi," kata seorang wakil kerena PBBN saat dihubungi.
Sementara itu, mantan pejabat Kepala BPN Sumut yang ditangkap beberapa bulan lalu masih menunggu penanganan hukum. Penyelidikan masih berlangsung dan kami akan memberitahukan hasilnya nanti.
Pada beberapa bulan lalu, seorang mantan pejabat Kepala BPN Sumut (Badan Pertahanan Nasional) ditangkap soal kasus penjualan aset PTPN (Perusahaan Perseroan Terbatas Negara) yang tergabung dalam Ciputra Land. Penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa pejabat tersebut melanggar aturan dan melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Sebagai tangga langkah, Presiden Prabowo memutuskan untuk menghentikan penggunaan logo 'BPN' yang digunakan oleh beberapa lembaga terkait. Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan kesadaran dan memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang peran serta tugas BPN.
"Saat ini, kami melakukan penanganan kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan di pihak BPN secara seragam. Kami akan terus berupaya untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa semua lembaga terkait bekerja dengan transparansi," kata seorang wakil kerena PBBN saat dihubungi.
Sementara itu, mantan pejabat Kepala BPN Sumut yang ditangkap beberapa bulan lalu masih menunggu penanganan hukum. Penyelidikan masih berlangsung dan kami akan memberitahukan hasilnya nanti.