Berita menarik dari dunia bisnis yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya, yakni mantan pemilik situs film dewasa bernama Pornhub, Bernd Bergmair, yang sedang bersemangat untuk membeli aset perusahaan minyak Rusia, Lukoil. Ya, kamu membaca dengan benar, itu benar-benar kejadian menarik ini.
Diperkirakan bahwa Departemen Keuangan AS telah melaporkan kepada Bergmair tentang kesempatan untuk membeli aset internasional Lukoil yang sebelumnya dijatuhkan sanksi oleh Amerika Serikat sebagai upaya menekan Rusia mengakhiri perangnya dengan Ukraina. Perusahaan diwajibkan menjual aset asing yang diperkirakan bernilai US$22 miliar atau Rp 367 triliun.
Dalam sebuah kesempatan yang diakui oleh Reuters, Bergmair mengatakan bahwa investasi pada Lukoil adalah hal yang bagus dan bakal beruntung jika memilikinya. "Jelas Lukoil International GmbH menjadi investasi yang bagus dan siapapun akan beruntung punya hak istimewa memiliki aset tersebut. Saya tidak mengomentari soal potensi investasi," katanya melalui pengacara.
Namun, juru bicara Departemen Keuangan menolak berkomentar soal laporan pembicaraan Bergmair terkait pembelian aset Lukoil. Meski begitu, keinginan Bergmair untuk membeli aset Lukoil semakin mengeringkan hati investor lain yang juga tertarik membeli aset perusahaan minyak tersebut.
Lukoil tercatat memiliki sejumlah kilang minyak di Eropa dan sajham di ladang minyak Kazakhstan, Uzbekistan, Irak dan Meksiko. Selain itu juga ada ratusan stasiun pengisian bahan bakar di seluruh dinia. Kewajiban penjualan aset ini menarik banyak perhatian pembeli setelah Departemen Keuangan AS mengiznkan perusahaan memulai pembicaraan dengan Lukoil.
Beberapa nama yang disebut tertarik membeli aset Lukoil seperti perusahaan minyak Exxon Mobil dan Chevron. Diskusi penjualan itu dilakukan hingga 13 Desember 2025 dan harus disetujui pihak Departemen Keuangan untuk tiap kesepakatan.
Diperkirakan bahwa Departemen Keuangan AS telah melaporkan kepada Bergmair tentang kesempatan untuk membeli aset internasional Lukoil yang sebelumnya dijatuhkan sanksi oleh Amerika Serikat sebagai upaya menekan Rusia mengakhiri perangnya dengan Ukraina. Perusahaan diwajibkan menjual aset asing yang diperkirakan bernilai US$22 miliar atau Rp 367 triliun.
Dalam sebuah kesempatan yang diakui oleh Reuters, Bergmair mengatakan bahwa investasi pada Lukoil adalah hal yang bagus dan bakal beruntung jika memilikinya. "Jelas Lukoil International GmbH menjadi investasi yang bagus dan siapapun akan beruntung punya hak istimewa memiliki aset tersebut. Saya tidak mengomentari soal potensi investasi," katanya melalui pengacara.
Namun, juru bicara Departemen Keuangan menolak berkomentar soal laporan pembicaraan Bergmair terkait pembelian aset Lukoil. Meski begitu, keinginan Bergmair untuk membeli aset Lukoil semakin mengeringkan hati investor lain yang juga tertarik membeli aset perusahaan minyak tersebut.
Lukoil tercatat memiliki sejumlah kilang minyak di Eropa dan sajham di ladang minyak Kazakhstan, Uzbekistan, Irak dan Meksiko. Selain itu juga ada ratusan stasiun pengisian bahan bakar di seluruh dinia. Kewajiban penjualan aset ini menarik banyak perhatian pembeli setelah Departemen Keuangan AS mengiznkan perusahaan memulai pembicaraan dengan Lukoil.
Beberapa nama yang disebut tertarik membeli aset Lukoil seperti perusahaan minyak Exxon Mobil dan Chevron. Diskusi penjualan itu dilakukan hingga 13 Desember 2025 dan harus disetujui pihak Departemen Keuangan untuk tiap kesepakatan.