Bibit siklon 91S masih berkontribusi pada kondisi cuaca tidak menentu di wilayah selatan Sumatera. Menurut analisis BMKG, angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.008 hPa yang ditampilkan oleh bibit siklon tersebut memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Bibit siklon ini masih memiliki potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan, namun peluangnya masih dalam kategori rendah. Namun, hal ini tidak mengurangi risiko hujan yang akan terjadi di wilayah tersebut. Sehingga, warga diminta untuk berhati-hati dan menghindari beraktivitas di ruang terbuka saat hujan petir.
Selain itu, ada juga potensi gelombang menengah akibat bibit siklon 91S yang dapat meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah Aceh hingga Lampung. Hal ini memerlukan perhatian dari masyarakat agar dapat menghindari bahaya yang akan ditimbulkan oleh gelombang tersebut.
Kondisi cuaca tidak menentu ini juga harus diwaspadai karena dapat berdampak pada kegiatan nelayan dan pengguna transportasi laut. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengambil tindakan yang tepat agar dapat mengurangi risiko dampak dari hujan ekstrem ini.
Bibit siklon ini masih memiliki potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan, namun peluangnya masih dalam kategori rendah. Namun, hal ini tidak mengurangi risiko hujan yang akan terjadi di wilayah tersebut. Sehingga, warga diminta untuk berhati-hati dan menghindari beraktivitas di ruang terbuka saat hujan petir.
Selain itu, ada juga potensi gelombang menengah akibat bibit siklon 91S yang dapat meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah Aceh hingga Lampung. Hal ini memerlukan perhatian dari masyarakat agar dapat menghindari bahaya yang akan ditimbulkan oleh gelombang tersebut.
Kondisi cuaca tidak menentu ini juga harus diwaspadai karena dapat berdampak pada kegiatan nelayan dan pengguna transportasi laut. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengambil tindakan yang tepat agar dapat mengurangi risiko dampak dari hujan ekstrem ini.