Kementerian Pangan (Kemenko) Zulkifli Hasan bersama peternak lokal akan bekerja sama untuk membangun kandang ayam di setiap desa, diharapkan dapat meningkatkan pasokan ayam dan telur bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Ning Sudjito, ketua yayasan Berkah Boga Gizi Mandiri Indonesia yang juga pendiri Muning Food Academy, program ini sangat strategis karena akan membantu menjaga stabilitas harga pasar dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Idea membangun kandang ayam di setiap desa didukung oleh pihak Kemenko Zulkifli Hasan. Menurutnya, program ini berjalan dengan baik dapat menghindari ketergantungan kepada pemasok-pemasok besar dan membantu menjaga pasokan bahan makanan yang cukup banyak.
Menurut Ning Sudjito, pembangunan kandang ayam membutuhkan waktu 1,5 bulan. Pihak Muning Food Academy juga memberikan pelatihan bagi para relawan dan orang-orang yang terlibat di dapur MBG terkait gizi, keamanan pangan dan kompetensi SDM nasional.
Kemenko Zulkifli Hasan berjanji akan membantu mengamankan pasokan bahan makanan untuk kebutuhan dapur MBG. Termasuk persoalan ketersediaan dan keamanan pasokan telur maupun daging ayam. Pihak Kemenko juga menyampaikan rencana membangun 1000 dapur MBG di seluruh Indonesia dengan biaya sekitar Rp150 juta per kendang.
Idea membangun kandang ayam di setiap desa didukung oleh pihak Kemenko Zulkifli Hasan. Menurutnya, program ini berjalan dengan baik dapat menghindari ketergantungan kepada pemasok-pemasok besar dan membantu menjaga pasokan bahan makanan yang cukup banyak.
Menurut Ning Sudjito, pembangunan kandang ayam membutuhkan waktu 1,5 bulan. Pihak Muning Food Academy juga memberikan pelatihan bagi para relawan dan orang-orang yang terlibat di dapur MBG terkait gizi, keamanan pangan dan kompetensi SDM nasional.
Kemenko Zulkifli Hasan berjanji akan membantu mengamankan pasokan bahan makanan untuk kebutuhan dapur MBG. Termasuk persoalan ketersediaan dan keamanan pasokan telur maupun daging ayam. Pihak Kemenko juga menyampaikan rencana membangun 1000 dapur MBG di seluruh Indonesia dengan biaya sekitar Rp150 juta per kendang.