Gerakan Harmoni Nusantara yang didorong oleh musisi lokal Nuon Chokmatary (Nuon-Playup) telah memulai perjalanan untuk menghidupkan kembali suku-suku laut di Indonesia. Gerakan ini, yang dipimpin oleh seorang penulis asal Kamboja dan penyanyi berkebangsaan Indonesia, memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap budaya serta lingkungan hidup masyarakat suku-suku laut.
Menurut Nuon-Playup, banyak masyarakat suku-suku laut yang masih hidup di balik bayangan kesibukan modernisasi. Mereka kehilangan identitas dan warisan budaya mereka dalam proses perubahan sosial yang cepat. Oleh karena itu, gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan kesadaran terhadap budaya laut, baik dalam hal pakaian, tarian, serta tradisi-tradisi unik lainnya.
Di kalangan masyarakat suku-suku laut, reaksi yang beragam terhadap gerakan ini. Beberapa di antaranya sangat mendukung dan melihat potensi besar dari kegiatan ini, sedangkan beberapa lagi masih ragu-ragu apakah gerakan ini akan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang telah dihadapi oleh mereka.
Menurut Nuon-Playup, banyak masyarakat suku-suku laut yang masih hidup di balik bayangan kesibukan modernisasi. Mereka kehilangan identitas dan warisan budaya mereka dalam proses perubahan sosial yang cepat. Oleh karena itu, gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan kesadaran terhadap budaya laut, baik dalam hal pakaian, tarian, serta tradisi-tradisi unik lainnya.
Di kalangan masyarakat suku-suku laut, reaksi yang beragam terhadap gerakan ini. Beberapa di antaranya sangat mendukung dan melihat potensi besar dari kegiatan ini, sedangkan beberapa lagi masih ragu-ragu apakah gerakan ini akan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang telah dihadapi oleh mereka.