Tewas Tertembak di Perut, Hansip yang Bereksa Terhadap Pencurian Kendaraan Matic!
Korban Atim Suhara (42), pengawal malam Cakung, meninggal dunia setelah berusaha menghentikan dua pelaku pencurian kendaraan sepeda motor matic di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung. Malam itu, Atim sedang bertugas bersama dua rekannya melihat gerakan-gerakan mencurigakan dari layar monitor CCTV.
Ada dua orang tak dikenal yang terlihat membongkar sepeda motor matic. Atim dan rekan-rekannya langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Tapi, pelaku justru mengeluarkan senjata api!
Dua kali suara tembakan terdengar hingga timah panas mengenai Atim. Korban tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya. Sempat ada duel antara korban dan pelaku, dan terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali!
Pihak kepolisian menyatakan bahwa Atim tewas tertembak oleh dua kali tembakan. Korban yang bereksa menghadapi aksi pencurian kendaraan matic justru membahayakan nyawanya sendiri. "Korban korban, tapi korban juga berani", kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keterangannya.
Korban Atim Suhara (42), pengawal malam Cakung, meninggal dunia setelah berusaha menghentikan dua pelaku pencurian kendaraan sepeda motor matic di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung. Malam itu, Atim sedang bertugas bersama dua rekannya melihat gerakan-gerakan mencurigakan dari layar monitor CCTV.
Ada dua orang tak dikenal yang terlihat membongkar sepeda motor matic. Atim dan rekan-rekannya langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Tapi, pelaku justru mengeluarkan senjata api!
Dua kali suara tembakan terdengar hingga timah panas mengenai Atim. Korban tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya. Sempat ada duel antara korban dan pelaku, dan terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali!
Pihak kepolisian menyatakan bahwa Atim tewas tertembak oleh dua kali tembakan. Korban yang bereksa menghadapi aksi pencurian kendaraan matic justru membahayakan nyawanya sendiri. "Korban korban, tapi korban juga berani", kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keterangannya.