kaya gini sih, Bupati Ardito Prasetyo terus ngelamun dalam kasus penyelewengan proyek Pilkada. ape lagi, dia minta rekan-rekannya ko koordinasi dengan Anton Wibowo yang juga kenalnya sendiri. itulah cara dia bertahan kuat di Lampung Tengah. fee senilai Rp 5,25 miliar itu sebenarnya dipindahkan dari penyedia barang dan jasa. kan apa kegiatan empati? padahal proyek tersebut nantinya akan menentukan pemenang Pilkada. aku kaget kalau Bupati Ardito bisa melakukannya dengan begitu tidak bijak.