Ducati kembali memperkenalkan warna khas Italia, yaitu kuning, pada dua model andalan Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Warna Giallo ini telah digunakan Ducati sejak tahun 1970-an dan diputar kembali pada tahun 1990-an untuk motor balap dan model produksi tertentu.
Dengan tampilan yang lebih menggoda, kedua model ini akan dilengkapi dengan varian Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di motor V2 yang baru. Bagnaia adalah juara MotoGP dua kali bersama tim pabrikan Lenovo Ducati, sementara Marquez meraih gelar juara 2025 di tahun pertamanya bersama tim tersebut.
Panigale V2 S ini memiliki mesin V-twin 90 derajat 890cc yang sama dengan varian standar dan V2 S dengan spesifikasi lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa edisi Giallo baru akan dilangsungkan dengan harga lebih mahal, yaitu sekitar Rp340 juta lebih dari varian merah yang ada.
Ducati kembali memperkenalkan warna khas Italia, yaitu kuning, pada dua model andalan Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Dengan tampilan yang lebih menggoda dan mesin yang sama, kedua model ini diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi penggemar Ducati.
Dengan tampilan yang lebih menggoda, kedua model ini akan dilengkapi dengan varian Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di motor V2 yang baru. Bagnaia adalah juara MotoGP dua kali bersama tim pabrikan Lenovo Ducati, sementara Marquez meraih gelar juara 2025 di tahun pertamanya bersama tim tersebut.
Panigale V2 S ini memiliki mesin V-twin 90 derajat 890cc yang sama dengan varian standar dan V2 S dengan spesifikasi lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa edisi Giallo baru akan dilangsungkan dengan harga lebih mahal, yaitu sekitar Rp340 juta lebih dari varian merah yang ada.
Ducati kembali memperkenalkan warna khas Italia, yaitu kuning, pada dua model andalan Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Dengan tampilan yang lebih menggoda dan mesin yang sama, kedua model ini diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi penggemar Ducati.