Dua Warga Suku Anak Dalam Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Bilqis

Tiga warga Suku Anak Dalam, L dan R serta mantan pengguna iklan sementara yang bernama AS, ditangkap polisi Jambi karena diduga terlibat dalam kasus penculikan dan perdagangan Bilqis.

Bilqis diculik di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, pada 2 November 2025. Korban berusia 4 tahun saat ditemukan di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu, 8 November lalu.

L dan R ditangkap di kabupaten Merangin pada Rabu 3 Desember lalu. Maulana mengatakan, dua warga SAD itu ditangkap karena diduga sebagai penampung sekaligus penyalur jika ada yang mau membeli anak tersebut.

"Kami tanggung jawab karena di wilayah kami," ujar Maulana.

Dua warga SAD itu dibawa ke Jakarta dan diduga tergabung dalam sindikat perdagangan anak, menjual anak balita.
 
Yooo! Kawan, ini kalau kasus Bilqis deh... si kecil itu jadi korban perdagangan anak... triste banget! Polisi punya tanggung jawab besar-besaran untuk menangkap para pelaku kasus ini. L dan R bisa dipercaya, karena mereka sudah ditangkap di daerah Merangin. Saya rasa mereka bukan yang utama dalam kasus ini, tapi jadi penampung atau penyalur kalau ada orang mau membeli anak kecil... ini sangat tidak enak!
 
Saya sengaja bayangkan apa yang akan terjadi kalau anak kita diculik begitu saja... Saya pikir ini perlu diatasi dengan serius oleh pemerintah dan masyarakat kita. Mereka harus menangani kasus-kasus perdagangan anak ini, karena ini memang sangat membahayakan. Saya rasa ini perlu dilakukan dengan cara yang efektif agar tidak ada lagi orang kecil yang terluka seperti Bilqis. Saya harap pemerintah bisa membuat beberapa langkah untuk mencegah hal ini dari terjadi kembali...
 
Saya pikir kasus ini benar-benar mengejutkan! Mengapa kita harus membicarakan tentang hal seperti ini? Siapa lagi yang mau membantu melepaskan anak-anak dari situasi seperti itu? Lihat saja, dua warga SAD itu sudah ditangkap, tapi apa dengan mereka sekarang? Apakah mereka akan mendapatkan penghukuman yang sesuai? Dan siapa lagi yang terlibat dalam kasus ini? Ada lagi penjahat yang akan ditangkap nanti ya 😔
 
Gue rasa kasus ini bikin gue marah banget! Siapa sih yang memikirkan anak kecil seperti Bilqis itu? Apalagi kalau dia harus menjadi pelanggan syar'at... Iklan sementara aja bisa dihentikan, tapi penangkapan dua warga SAD ini bikin kesan gue bahwa ada orang-orang yang tidak peduli dengan keadaan anak-anak.

Gue rasa solusinya punya sistem penegakan hukum yang lebih baik, seperti kasus ini. Jangan biarkan kasus-kasus seperti ini terjadi lagi, dan pastikan kalau semua korban bisa kembali bersama keluarganya.
 
Aku bingung deh apa yang terjadi dulu kala dengan kasus ini... Penculikan anak-anak seperti ini benar-benar membuat aku sakit hati 😭. Aku ingat saat-saatku kecil, aku pernah melihat iklan-iklan sementara di TV, tapi aku tidak pernah pikir kalau ada orang yang benar-benar jual anak-anak... Aku rasa ini adalah kesalahan besar bagi masyarakat kita, apa lagi kalau terjadi pada anak kecil seperti Bilqis... Aku harap pihak berwenang bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan aman untuk korban. Dan aku ingin bertanya, bagaimana bisa ada orang yang jual anak-anak? 🤔 Aku rasa kita perlu harus lebih waspada dan peduli terhadap kasus-kasus seperti ini...
 
Pernyataan Maulana yang jujur banget, tapi siapa tahu dia juga terlibat dalam kasus ini apa? Kita harus lihat dari bukti-buktinya aja 😒💔 "Aku tidak pernah melihat manusia yang tidak memiliki niat jahat", tapi kalau benar-benar demikian, maka kita harus menghentikan semuanya sekarang juga! 🚫👮
 
Aku pikir ini memang kasus yang sangat sulit dan pahit hati, tapi kita harus mencari solusi yang tepat ya? Dua warga Suku Anak Dalam itu ditangkap karena terlibat dalam kasus penculikan dan perdagangan anak... tapi kita juga harusingat bahwa mereka adalah orang biasa yang terjebak dalam situasi yang sangat sulit. Mereka tidak bisa sendirian membuat keputusan yang tidak baik itu tanpa dipengaruhi oleh beberapa pihak lain. Kita harus mencari cara untuk membantu mereka menjadi lebih bijak dan bertanggung jawab, tapi juga kita harus melindungi diri dari kejahatan tersebut agar tidak menyebar lagi. Aku harap penanganan ini bisa dilakukan dengan adil dan transparan, agar semua pihak dapat yakin bahwa kasus ini akan diatasi dengan baik.
 
Saya ga ngerti kenapa polisi Jambi nih butuh bantuan dari luar daerah, sih.. Kalau mereka sudah tahu siapa yang jadi penyebab masalah, maka tidak perlu diintervensi orang lain, kan? 🤔
 
Makasih udah ada polda yang cepat ngaktifin kasus penculikan anak ini 🙏. Tapi apa kabar dari AS? Apakah dia juga nembor kayak gampang aja? Hehe, semoga dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan orang lain 💁‍♀️. Saya penasaran kenapa L dan R ditangkap sendiri, tapi bukannya AS yang harus dibawa ke kota hukum? Tapi aku rasa ini semua tentang sistem, kalau tidak sistem yang ada itu apa artinya ya 🤔.
 
[Image: Giphy - Anak balita sedang berlari sambil tertusuk dengan tombola](https://media.giphy.com/media/NwQYtL5k4r1xU/giphy.gif)

[Video: GIF dari "Kasus Penculikan dan Perdagangan Anak" dengan latar belakang lagu 'Tolonglah Aku'](https://media.giphy.com/media/3o6ZbYv5n0QWJk8rE/giphy.gif)

[Image: Giphy - Orang Jawa sambil berbicara "Gak usah kecewa, kabarin malah kaya kabar baik!"](https://media.giphy.com/media/3o6ZbYv5n0QWJk8rE/giphy.gif)
 
Gue lagi penasaran sih mengapa kasus ini jadi begitu sibuk. Gue tahu Bilqis ni 4 tahun aja, apa yang bilang dengar sih? Siapa yang bilang kalau dia dijual? Gue tahu kalau gue sendiri punya saudara kecil yang sekolah SD, bagaimana kalau kalian malah jual anak-anak balita? Itu bukan mainan ya! Dan apa sih dengan AS, mantan pengguna iklan sementara? Apa dia lihatin gue pas sini dan bilang "heyy, sini ada pasaran untuk anak kecil" aja? Gue penasaran sih bagaimana caranya kasus ini jadi begitu panjang.
 
Apa sih yang jadi? Mereka bikin kasus penculikan sambil nunggu pulang iklan? Gimana caranya bisa dari iklan ke kasus itu? 🤔 Semuanya terlihat sangat curiga, kan? Tapi yang paling berantakan adalah siapa yang membeli anak kecil itu. Siapa yang mau membeli anak kecil? 😱 Kalau mereka malah jualin di pasar, apa caranya bisa jadi korban lagi? 🚫 Mereka nanti bilang korban sendiri yang membawa korban itu dan menjualnya... tapi siapa yang akan percaya? 🤷‍♂️ Saya rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini, tapi saya masih nggak tahu apa aja. 😕
 
Makasih bro.. ini kasus yang pahit ya, penculikan anak sih kalau tidak salah. Apa tujuan AS yang ditangkap itu, sih kejahatan atau apa? Mungkin ada yang mau tahu jawabannya dari belakang kasus ini. Polisi Jambi bilang kira-kira dua orang SAD itu sebagai penampung sekaligus penyalur, tapi apakah benar ya? Dan bagaimana caranya polisi bisa yakin sih bahwa mereka bersalah? Hmm, masih banyak yang ingin tahu...
 
Eh kan si bilqis 4 tahun aja, gimana kalau dia dulu diperdagangkan sih? Apa yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi kasus ini? Saya rasa kita perlu lebih sadar dan waspada terhadap kejahatan ini agar tidak terulang lagi. Dan apa yang bisa dilakukan orang tua bilqis jika dia masih hidup?
 
Pernyataan polisi Jambi ini bikin perasaan agak takut, tapi aku rasa masih harus dipertimbangkan juga dari sisi kemana mereka berdua itu dari sini... L dan R bisa jadi hanya anak kecil yang terjebak dalam situasi yang tidak baik, bukan ada yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi... Tapi aku juga rasa ini sangat mengkhawatirkan, perdagangan anak masih banyak terjadi di Indonesia, kita harus terus berjuang agar sistem pelindungan anak ini lebih efektif...
 
Wah, kasus penculikan Bilqis itu memang bikin perasaan penasaran lho... siapa yang bisa percaya bahwa ada orang-orang yang jadi penampung dan penyalur anak kecil? Nah, aku pikir ini gini: kalau kita ingin mengatasi masalah perdagangan anak, kita harus mulai dari masyarakat. Kita harus membantu masyarakat yang mungkin tidak sadar atau tidak tahu bahwa ada anak-anak yang dipernikmati seperti itu. Kita bisa membuat kampanye di sekolah, di tempat ibadah, bahkan di pasar-pasar kecil. Aku pikir kita juga perlu mendukung keluarga miskin yang bisa menjadi korban masalah ini. Mereka butuh bantuan dan saran dari kita. Jangan tunggu pemerintah atau lembaga lain untuk mengatasi masalah ini, kita harus mulai dari diri sendiri... 🤔💡
 
Wahhh, ini aja nggak usah dijadikan bahan pembicaraan kayaknya... tapi sih, apa yang diikuti orang tuanya bilangin? Kenapa mereka jadi begitu? Beli-beli anak kecil itu kan seperti membeli mobil kayakanya... dan ada mantan iklan sementar yang ikut jadi penengah, apa dia tahu bahwa ini hanya mainan belanja anak kecil yang berakhir dalam kasus penculikan?
 
Siapa nii, kasus penculikan & perdagangan anak kayaknya kayak banget ya 🤯. Makasih polisi Jambi udah tangkap warga SAD itu, tapi aku rasa ini gampang aja. Siapa pun yang terlibat dulu harus dibawa ke pengadilan dan dihukum. Aku harap pemerintah bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan kasus-kasus serupa, sehingga tidak ada lagi anak kecil yang dijual seperti barang belanja. 🙏
 
kembali
Top